Juliana Safitri:Jangan Tinggalkan Shalat, Usaha Harus Dibarengi Doa  

Iniloh.com– Juliana Safitri, atau yang akrab disapa Julie, adalah bukti hidup bahwa keterbatasan ekonomi bukan penghalang untuk meraih mimpi.

Lahir dan besar di Jakarta dari keluarga Betawi yang sederhana, ia adalah anak bungsu dari delapan bersaudara.

Ayahnya bekerja sebagai buruh bangunan, sementara ibunya mengurus rumah tangga.

Masa kecil kami penuh kebersamaan meski serba terbatas.

Bahagia itu sederhana: sekadar berbagi satu bungkus ketoprak dengan semua saudara,” kenangnya sambil tersenyum.

Nilai kekeluargaan dan rasa syukur yang ditanamkan orang tuanya menjadi fondasi kuat dalam perjalanan hidupnya.

Pendidikan formal Julie hanya sampai SMK Negeri 16 Jakarta.

Keterbatasan biaya membuatnya memilih bekerja langsung setelah lulus.

Aku ingin mandiri dan punya penghasilan sendiri,” ujarnya.

Tahun 2000-an, ia merintis karir sebagai Beauty Advisor di REDEARTH, merek kosmetik asal Australia. Awalnya, Julie tak punya dasar makeup.

Aku bahkan tak suka makeup waktu itu. Tapi demi kerja, belajar sendiri sampai bisa,” ceritanya.

Tanpa kursus, ia mengasah skill secara otodidak dengan menonton tutorial dan berlatih pada klien.

Ketekunan itu membawanya bertahan selama 4,5 tahun di REDEARTH, sebelum pindah ke L’Oréal Indonesia.

Di sana, ia naik jabatan menjadi Team Leader yang bertugas mempromosikan produk di mal-mal Jabodetabek selama 5 tahun.

Titik balik karirnya terjadi saat bergabung dengan Paragon Corp (produsen Makeover, Wardah, dan Emina) pada 2010.

Julie beralih dari promosi ke dunia rias wajah profesional.

Ia ditugaskan sebagai Makeup Artist untuk stasiun televisi seperti TransTV, Trans7, dan NET TV.

Awalnya grogi, tapi aku ikuti semua pelatihan internal dan belajar dari senior,” ujarnya.

Kesempatan ini membuka pintu baginya untuk terlibat dalam produksi acara TV, syuting luar kota, hingga bertemu banyak figur publik.

Salah satu kebanggaannya adalah menjadi MUA andalan komedian Andre Taulani selama 10 tahun.

Beliau baik, tak pernah marah. Kerja sama ini mengajarkanku arti profesionalisme dan konsistensi,” tutur Julie.

Perjalanan karir Julie tak lepas dari suka duka. Sisi menyenangkannya adalah bisa traveling gratis ke berbagai kota untuk syuting outdoor.

Namun, tantangan terbesar adalah terus mengikuti perkembangan tren makeup yang dinamis.

Zaman berubah, media sosial membuat semua serba cepat. Aku harus terus upgrade skill, belajar teknik baru, dan adaptasi dengan permintaan klien,” jelasnya.

Ia aktif mengikuti workshop dan memanfaatkan platform seperti Instagram (@juliejulsmua) untuk memperluas portofolio.

Bagi Julie, menjadi MUA bukan sekadar pekerjaan, tapi passion yang menuntut komitmen belajar seumur hidup.

Di balik kesibukannya, Julie tak lupa bersyukur.

Ia berharap kesehatan selalu menyertai sang ayah yang kini berusia senja, sambil mengenang almarhumah ibu yang ia doakan tenang di surga.

Sholat jangan ditinggalkan. Semua usaha harus dibarengi doa,” pesannya.

Mimpi besarnya sederhana: terus berkembang sebagai MUA, meraih rezeki halal yang melimpah, dan menjadi contoh bagi anak-anak muda dari kalangan kurang mampu bahwa kemauan keras bisa mengubah nasib.

Kepada mereka yang ingin berkecimpung di industri kecantikan, Julie berpesan:

Jangan pernah menyerah! Terus belajar, jaga semangat, dan hadapi rintangan dengan doa. Ingat, badai pasti berlalu.”

Baginya, kesuksesan adalah buah dari konsistensi, kerja keras, dan keyakinan bahwa setiap langkah kecil akan bermakna suatu hari nanti.

Dari gadis Betawi yang dulu berbagi ketoprak dengan tujuh saudaranya, Juliana Safitri kini menjelma sebagai sosok inspiratif yang membuktikan bahwa keterbatasan bukan akhir cerita.

Dengan tangan terampilnya, ia tak hanya merias wajah, tetapi juga “merias” hidup banyak orang lewat kisah perjuangannya yang penuh warna.

Seperti makeup yang ia aplikasikan, hidup Julie adalah kanvas tempat ia menorehkan mimpi, tekad, dan keyakinan bahwa setiap perempuan berhak bersinar, baik di atas panggung maupun dalam kehidupan nyata.

 

Source image: julie

You May Also Like

Ratu Frieska, Jangan Lewatkan Momen Berharga dengan Anak Kita
Ratu Frieska, Jangan Lewatkan Momen Berharga dengan Anak Kita
Arista Kusumastuti, Kebahagiaan Sejati Terletak pada Kemampuan Terus Bergerak dan Memberi Makna 
Arista Kusumastuti, Kebahagiaan Sejati Terletak pada Kemampuan Terus Bergerak dan Memberi Makna 
Ida Fauziah, Tak Perlu Sempurna yang Penting Terus Bertumbuh 
Ida Fauziah, Tak Perlu Sempurna yang Penting Terus Bertumbuh 
Nazlia Inaz, Konsisten dan Lakuin Apa yang Kita Sukai
Nazlia Inaz, Konsisten dan Lakuin Apa yang Kita Sukai
Putri K. S., Lari Adalah Metafor Kehidupan, Butuh Konsistensi Tekad dan Kepercayaan untuk Capai Finish
Putri K. S., Lari Adalah Metafor Kehidupan, Butuh Konsistensi Tekad dan Kepercayaan untuk Capai Finish
Tribuana, Modelling Medium Ekspresikan Diri dan Menikmati Setiap Proses
Tribuana, Modelling Medium Ekspresikan Diri dan Menikmati Setiap Proses