Junita Dayu Cindy Lumentah: Wanita Memerlukan Kecantikan Intelektual Juga Agar Nantinya Bisa Memilah Pria Baik yang Pantas dan Setara Bagi Kita,
Iniloh.com Manado- Junita Dayu Cindy Lumentah menjelaskan kalau cantik itu relatif. Perempuan kelahiran Bali ini tumbuh besar di Manado dan ia dikagumi karena kecantikannya. Namun, jika kamu memahami isi pikirannya, pesonanya tidak sebatas pada penampilan cantiknya. Yuk kenalan dengan Junita.
Sejak kecil, Junita sudah terbiasa hidup berpindah-pindah ke berbagai daerah. Baginya, setiap daerah memberikan kesan berbeda dan memberinya pengalaman yang memperkaya mindsetnya.
“Orang-orang begitu ramah kalau di daerah bagian Sulawesi Utara,” ujar Junita.
Perempuan yang tumbuh di keluarga broken home ini tumbuh besar bersama Papanya. Akan tetapi, setelah papanya meninggal, Junita memilih tinggal bersama mamnya.
“Meskipun besar dikeluarga broken home, tapi relasi ibu tiri dan ibu kandung saya begitu baik sampai sekarang. Walaupun kami broken home, tapi kebutuhan saya dan adik perempuan saya slalu terjamin dari orang tua kami, bisa dikatakan keluarga kami sejahtera. Kemudian walaupun kami broken home baik saya dan adik perempuan saya selalu mendapatkan kasih sayang melimpah dan keluarga kami penuh kehangatan pada siapapun,” ungkap Junita.
Saat ini, Junita bekerja di perindustrian tambang. Ia mendapatkan penempatan di Hotel IWIP. IWIP merupakan singkatan dari PT. Indonesia Weda Bay Industri, kawasan industri terpadu pengolahan logam berat yang berlokasi di Desa Lelilef, Kecamatan Weda, Kabupaten Halmahera Tengah, Provinsi Maluku Utara. IWIP berdiri pada 30 Agustus 2018. Kawasan ini berstatus sebagai Obyek Vital Nasional berdasarkan Keppres No. 63 Tahun 2004.
“Awalnya saya tidak pernah menyangka bisa sampai ke sini. Ini adalah rantau terjauh saya selama ini,” ungkap Junita.
Dengan demikian, Junita merasakan suka duka dalam menjalani pekerjaannya. Hal menyenangkan dari bekerja di kawasan PT. IWIP adalah dapat menerima pendapatan besar, gaji sampai dua digit. Ia juga bisa menikmati keindahan di sekitar hotel yang berupa alam pantai timur yang sangat indah sambil bekerja.
“Selain itu profesi saya juga berhubungan dengan pelayanan tamu, bos-bos naratama dan bagian makanan premium. Jadi untuk makan sudah sangat enak disini untuk saya,” ungkap Junita.
Di sisi lain, ada sisi yang kurang menyenangkan juga. Junita curhat bahwa pekerjaannya memang melelahkan. Seminggu full harus masuk kerja jika ingin mendapatkan bonus lembur.
“Disini jam lemburan ditanggal merah adalah yang terbanyak. Kemudian bekerja disini sangat sulit karena fasilitas hiburan sangat minim (seperti mall, tempat karaoke, bioskop, dll),” ungkap Junita.
Penampilan Junita tampak menawan di setiap kesempatan. Itu bisa dilihat juga di feed instagramnya @junitadayu20. Pendapat Junita mengenai kecantikan disampaikan dengan sangat dewasa.
“Cantik itu relative ya seperti yang kita ketahui. Namun definisi cantik bagi saya adalah dengan memiliki hati yang lembut dan karakter yang baik, kecantikan itu bukan hanya soal wajah, karena wajah itu akan memudar seiring bertambahnya usia, tapi kecantikan yang datangnya dari hati akan bertahan selamanya,” papar Junita.
Tak berhenti sampai di sana, Junita menambahkan, “Wanita memerlukan kecantikan intelektual juga agar nantinya bisa memilah pria baik yang pantas dan setara bagi kita,” kata Junita.
Junita sekarang berusia 32 tahun. Ia berharap bisa segera ketemu jodoh. Sejak muda, Junita selalu fokus berkarir. Sebelum bekerja di kawasan IWIP, Junita sudah menjajal berbagai perusahaan seperti perbankan dan finance.
“Harapan saya sekarang saya ingin keluarga inti saya dalam kondisi aman dan nyaman. Kemudian saya harap karir baru saya di sini juga meningkat dan ke depannya saya bisa memiliki keluarga sendiri.
The last, saya selalu berharap dimanapun saya berada saya bisa menebarkan positive vibes bagi khalayak sosial disekitar saya,” tutur Junita.
Kepada seluruh pembaca di Indonesia, Junita menyampaikan, “Apapun latar belakang keluarga kita, apapun pekerjaan kita, dimanapun keberadaan kita, bagaimanapun lelahnya kita dalam mengejar life’s goal kita, kita tetap harus banyak bersyukur dan harus tetap semangat!”
“Hidup itu akan terasa indah jika kita benar-benar menyadari apa saja pencapaian kita sejauh ini dan apa saja yang akan menanti kita dimasa depan nanti jika kita tekun dan fokus pada tujuan kita. Ingat, orang baik akan selalu dikelilingi orang baik karena begitu hukum alamnya. Maka dari itu still be a good person for everyone guys!” imbuh Junita.
Source image: junita
Penulis di iniloh.com. Misi kami membongkar informasi rumit jadi bacaan yang ringan dan berguna untukmu, dari yang kompleks jadi mudah, dari yang membingungkan jadi jelas.
