Karina Dwi Astuti, Mari Tunjukkan Indahnya Indonesia Kepada Dunia Melalui Seni Tari Tradisional

Iniloh.com Surabaya- Terus menjaga nilai dan warisan budaya adalah spirit yang ingin ditularkan Karina Dwi Astuti kepada khalayak, masyarakat Indonesia. Karin berpikir kita tidak boleh malu menjadi penerus, pelestari,  budaya bangsa.

“Mari kita tunjukkan indahnya Indonesia kepada dunia melalui Seni Tari Tradisional Indonesia,” kata Karina.

Sejak kecil Karina memiliki impian bisa keliling Indonesia dan dunia secara gratis dibiayai oleh prestasinya di bidang tari. Karina dibesarkan di Kota  Surabaya. Keluarga ibunya adalah keluarga seniman. Kakeknya merupakan dalang wayang kulit dan penari Remo.

Besar dari keluarga seniman, membuka mata Karin. Ia menyadari bahwa seni tradisional Indonesia bukan hanya menyajikan tontonan bagi penikmatnya tetapi juga banyak nilai, tradisi, dan nilai-nilai adab-adab positif leluhur yang mungkin saat ini sudah mulai tidak dikenal masyarakat luas sehingga terkesan luntur dari asalnya.

“Spirit saya hingga saat ini adalah terus menginspirasi kaum-kaum milenial dimulai dari lingkungan terdekat saya agar tertarik terhadap tari-tarian tradisional,” kata Karina.

Bagi Karina, menari  tidak sekedar menggerakkan tubuh, tetapi menyampaikan pesan dari suatu cerita. Sebagai penari, agar bisa menyampaikan makna dari setiap gerakan tari, penari harus mampu menahan ego dan menyelaraskan irama dengan gerakan tubuh dan meresapi dengan hati setiap alunan musiknya.

“Semoga kita semua tidak lupa dengan budaya leluhur di era global dan modernisasi,” ungkap Karina.

Seniman Indonesia idola Karina adalah Didik Nini Thowok dari Yogyakarta. Sejak kecil orang tuanya selalu menunjukkan video Didik Nini Thowok yang sedang menari.

“Dari beliau saya belajar seorang seniman laki saja bisa berperan menjadi penari perempuan masa saya yang perempuan seutuhnya tidak bisa membawakan tarian lebih dari beliau,” kata Karina.

Karena itulah Karina tak pernah berhenti belajar dan berlatih. Ia menjaga kekhusyukannya dalam menari dengan beraktifitas secara positif di kehidupan sehari-hari dan memperdalam makna setiap gerakannya.

“Mimpi saya semoga suatu saat saya bisa bergabung di event atau pagelaran nasional bersama seniman-seniman profesional Indonesia,” tutur Karina.

Saat ini Karina masih bekerja sebagai staff legal di sebuah bank swasta sembari aktif dengan kegiatan seninya ini.

 

source image: karina

 

You May Also Like

Nanda, Para Ibu dan Beragam Peranannya Adalah Dunia yang Sangat Besar Bagi Anak-anaknya
Nanda, Para Ibu dan Beragam Peranannya Adalah Dunia yang Sangat Besar Bagi Anak-anaknya
Fetri Dwi Amlika Hamid, Buah dari Kebaikan Kan Kita Dapatkan dari Berbagai Situasi di Keseharian
Fetri Dwi Amlika Hamid, Buah dari Kebaikan Kan Kita Dapatkan dari Berbagai Situasi di Keseharian
Asrining Tyas Pertiwi, Berbuat Baik Kepada Siapapun Hingga Orang Lupa Negatif dengan Kita
Asrining Tyas Pertiwi, Berbuat Baik Kepada Siapapun Hingga Orang Lupa Negatif dengan Kita
Elys, Dunia Ini Tiada Jika Tak Ada Mimpi!
Elys, Dunia Ini Tiada Jika Tak Ada Mimpi!
Putri Dwi Lestari, Jangan Takut Mengejar Impian Meski Banyak Rintangan
Putri Dwi Lestari, Jangan Takut Mengejar Impian Meski Banyak Rintangan
Indratika Puspita Dewi , “Tebarkanlah Energi Positif Kepada Sesama Karena Kan Menular Ke Semua Orang
Indratika Puspita Dewi , “Tebarkanlah Energi Positif Kepada Sesama Karena Kan Menular Ke Semua Orang