Karina Rasmita Sembiring, Konsistensi Adalah Pondasi dari Setiap Pencapaian Besar!

Iniloh.com Jakarta- Setiap perjalanan besar selalu berawal dari langkah kecil.

Begitulah rangkaian kisah Karina Sasmita Sembiring, sosok inspiratif kelahiran Medan yang menghabiskan masa pertumbuhannya di Kota Batam.

Ia tumbuh dalam keluarga yang penuh cinta dan kehangatan, dikelilingi orang-orang yang selalu mendukungnya.

Sebagai anak pertama dari tiga bersaudara, Karina belajar menjadi contoh, bertanggung jawab, dan memimpin dengan kasih sayang.

Keluarga bukan hanya latar belakang, melainkan sumber kekuatan dan inspirasi terbesar yang membentuk jalan hidupnya.

Karina adalah seorang ibu dari tiga anak: Deary, Davi, dan Cleo. Namun, pendekatannya dalam pengasuhan terbilang unik.

Alih-alih menetapkan banyak aturan, ia memilih untuk menjadi sahabat bagi ketiga buah hatinya.

Ia meyakini bahwa masa emas anak adalah saat penanaman nilai moral dan adab harus dimulai.

Ketika fondasi ini sudah kuat, saya percaya anak akan tumbuh menjadi pribadi yang bertanggung jawab tanpa perlu ditekan,” ujarnya.

Bagi Karina, kesuksesan seorang ibu terletak pada ketika anak-anak merasa nyaman bercerita, aman menjadi diri sendiri, dan tidak menjadikan warisan materi sebagai tujuan hidup.

Hidup ini perlu etika dan moral yang kuat, karena manusia sejati adalah mereka yang memikirkan orang lain, bukan hanya diri sendiri,” tegasnya.

Filosofi inilah yang ia tularkan kepada anak-anaknya: bahwa hidup bukan soal apa yang akan diwariskan, tapi tentang menjadi manusia yang utuh dengan membantu sesama.

Di luar perannya sebagai ibu, Karina adalah seorang penggerak yang visioner.

Saat ini, ia fokus pada pengembangan program pemberdayaan perempuan dan ekonomi kreatif berbasis komunitas, dengan tujuan menciptakan kemandirian ekonomi di tingkat akar rumput.

Visinya adalah membawa semangat kolaborasi dan inovasi ke dalam sistem pemerintahan, mentransformasi birokrasi dari sekadar struktur menjadi ruang nyata bagi pelayanan publik yang kreatif dan berdampak.

Ia percaya bahwa pemerintahan modern harus berjiwa human-centered, dekat dengan masyarakat, dan terbuka pada perubahan.

Tantangan terbesarnya adalah mengubah mindset masyarakat tentang pentingnya pengembangan diri, di samping menghadapi modal terbatas, kompleksitas tim, dan adaptasi digital.

Karena itu, ia berharap adanya dukungan penuh dari pemerintah berupa kemudahan perizinan, akses permodalan, dan infrastruktur digital.

Kunci bagi Karina untuk tetap kreatif adalah rasa ingin tahu dan kepedulian.

Setiap kali saya melihat masalah, saya bertanya, ‘apa yang bisa saya bantu perbaiki?’ Dari sanalah ide muncul,” ungkapnya.

Ia membiasakan diri membaca, berdiskusi, dan menulis setiap hari, karena pikiran yang dilatih untuk berpikir luas akan terus melahirkan karya.

Daripada berkompetisi, ia memilih berkolaborasi, membangun ekosistem mentorship melalui pertemuan rutin, networking events, workshop teknologi, akses pasar, dan literasi keuangan.

Dalam doa-doanya, Karina berharap keseimbangan dalam semua aspek kehidupan, keluarga, karir, ekonomi, kesehatan, dan sosial.

Karina berharap semakin banyak anak muda yang berani mengambil peran, tidak takut gagal, dan melangkah dengan iman serta niat baik.

Ia mendambakan ekosistem yang suportif dimana pemerintah, masyarakat, dan sesama pengusaha berkolaborasi menciptakan lingkungan kondusif untuk pertumbuhan bersama, bukan kesuksesan individu semata.

Bagi Karina, kunci sukses terangkum dalam satu kata: FOCUS (Follow One Course Until Success).

Ia meyakini bahwa konsistensi adalah fondasi setiap pencapaian besar.

“Berhasil yang sesungguhnya adalah ketika mengalami kehancuran atau kegagalan lalu mengambil keputusan untuk bangkit.

Bukan apa yang Anda tahu yang penting. Namun, apa yang Anda lakukan dengan apa yang Anda tahu itu akan jauh lebih penting.”

 

 

Source image: karina

You May Also Like

Desy Rahmawati, Konsistensi Adalah Kunci Untuk Membuka Setiap Pintu Kesempatan
Desy Rahmawati, Konsistensi Adalah Kunci Untuk Membuka Setiap Pintu Kesempatan
Syinto Isti Husada, Jangan Pernah Merasa Iri dengan Pencapaian Orang Lain
Syinto Isti Husada, Jangan Pernah Merasa Iri dengan Pencapaian Orang Lain
Sharfina Sheila Rosada, Kesuksesan Bukan Saja Pencapaian Prestasi Tapi Juga Menikmati Proses yang Ada
Sharfina Sheila Rosada, Kesuksesan Bukan Saja Pencapaian Prestasi Tapi Juga Menikmati Proses yang Ada
Yosephine, Langkah Kecil Kita Hari Ini Adalah Pondasi Kesuksesan Besar di Masa Depan
Yosephine, Langkah Kecil Kita Hari Ini Adalah Pondasi Kesuksesan Besar di Masa Depan
Harlistyani Lynna Hartono, Jika Ingin Pencapaian Maksimal Kita Harus Berusaha Lebih Kuat dan Keras
Harlistyani Lynna Hartono, Jika Ingin Pencapaian Maksimal Kita Harus Berusaha Lebih Kuat dan Keras
Nanda Oktasari Nugroho, Hidup Sehat Tak Sulit yang Penting Ada Kemauan dan Konsistensi
Nanda Oktasari Nugroho, Hidup Sehat Tak Sulit yang Penting Ada Kemauan dan Konsistensi