Karina Septiani, Langkah yang Gemetar Berarti Daripada Diam yang Tak Pernah Mencoba 

Iniloh.com Jakarta- Karina Septiani, perempuan asal pinggiran Kota Bogor, adalah contoh nyata bagaimana latar belakang keluarga dan kecintaan pada alam bisa membentuk pribadi yang tangguh dan penuh empati.

Dibesarkan di kota berhawa sejuk dengan pemandangan hijau nan menenangkan, Karina tumbuh dalam keluarga yang hangat.

Sang ayah, seorang pekerja keras, mengajarkannya arti kesederhanaan dan pentingnya berjuang tanpa lelah.

Sementara sang ibu, dengan kelembutan layaknya sahabat, menanamkan nilai kepedulian pada sesama.

Meski keluarga kami punya privilese, Papa selalu ingatkan: jangan pernah puas dengan apa yang sudah diraih. Teruslah berusaha,” ujarnya.

Pesan inilah yang menjadi fondasi Karina dalam menjalani hidup.

Karina tidak hanya mewarisi semangat kerja keras ayahnya, tetapi juga menyalurkan kepedulian ibunya melalui berbagai aktivitas sosial.

Beberapa tahun lalu, ia menyabet gelar Juara 1 Duta GenRe (Generasi Berencana) Kota Bogor, sebuah program yang fokus pada pengembangan remaja dalam perencanaan kehidupan.

Pengalamannya sebagai mentee di Project 100 semakin memperdalam keterlibatannya dalam isu sosial.

Kini, ia bekerja sebagai content strategist di media kecantikan, menggabungkan passion-nya pada dunia beauty dengan misi pemberdayaan perempuan.

Ini jalanku menebar kebaikan. Lewat konten, aku ingin perempuan Indonesia makin percaya diri,” tuturnya.

Tak berhenti di situ, Karina juga aktif membuat konten seputar parfum, sebuah hobi yang ia angkat menjadi medium berbagi cerita.

Aroma punya kekuatan membangkitkan memori. Aku ingin orang merasakan itu lewat konten-kontenku,” jelasnya.

Sebagai content strategist di era digital, Karina tak menampik bahwa kehadiran AI menjadi tantangan tersendiri.

Kita harus lebih lincah, kreatif, dan selalu update dengan tren,” ujarnya.

Namun, ia melihat ini sebagai peluang untuk terus berkembang.

AI bisa membantu, tapi sentuhan manusia tetap tak tergantikan. Konten yang autentik hanya lahir dari empati dan pengalaman nyata,” tegasnya.

Baginya, kunci bertahan adalah dengan mengikuti momentum tanpa kehilangan identitas.

Karina memiliki harapan besar: ia ingin melihat perempuan Indonesia mampu berdiri tegak menghadapi tantangan, apa pun bentuknya.

Perempuan harus sadar bahwa mereka punya kekuatan untuk menciptakan perubahan, baik untuk diri sendiri maupun lingkungan,” ucapnya.

Ia percaya bahwa edukasi dan akses informasi adalah kunci utama.

Dunia kecantikan bukan sekadar soal penampilan, tapi juga tentang bagaimana perempuan merasa berharga dan mampu mengambil keputusan untuk hidupnya,” tambahnya.

Karina menutup perbincangan dengan quote andalannya: “Langkah yang gemetar pun lebih berarti daripada diam yang tak pernah mencoba.”

Pesan ini ia buktikan sendiri lewat perjalanan kariernya dari gadis Bogor yang ragu, menjadi perempuan yang percaya pada kekuatan konten sebagai alat perubahan.

Jangan takut mulai, sekecil apa pun. Ketakutan hanya akan hilang ketika kita melangkah,” ujarnya.

Di balik kesibukannya, Karina tetap menjunjung nilai kesederhanaan yang diajarkan keluarganya.

Ia aktif membagikan keseharian, tips kecantikan, hingga refleksi hidup melalui Instagram @karinaseptiani.

Aku ingin menginspirasi lewat hal-hal yang dekat dengan keseharian. Tidak perlu muluk, yang penting konsisten,” katanya.

Dari Bogor, Karina Septiani membuktikan bahwa kombinasi antara kerja keras, empati, dan kreativitas bisa menciptakan dampak yang luas.

Ia tidak hanya bicara soal beauty, tetapi juga tentang bagaimana setiap perempuan layak menjadi versi terbaik dirinya tanpa perlu malu akan langkah kecil yang gemetar.

 

Source image: karina

You May Also Like

Median Aprilia, Langkah Kecil Adalah Awal dari Perjalanan Panjang 
Median Aprilia, Langkah Kecil Adalah Awal dari Perjalanan Panjang 
Meti Mutiara, Jangan Mudah Menyerah Percaya Pada Kemampuan Kita
Meti Mutiara, Jangan Mudah Menyerah Percaya Pada Kemampuan Kita
Yeni Chiem,Setiap Proses Adalah Latihan Panggung Lebih Besar 
Yeni Chiem,Setiap Proses Adalah Latihan Panggung Lebih Besar 
Dea Rizky Putri, Fashion Adalah Medium untuk Tunjukkan Identitas 
Dea Rizky Putri, Fashion Adalah Medium untuk Tunjukkan Identitas 
Vially Talita, Mimpi Layak Diperjuangkan Sekecil Apapun 
Vially Talita, Mimpi Layak Diperjuangkan Sekecil Apapun 
Tara Sung, Lakukan Apa yang Kita Suka Selagi Positif 
Tara Sung, Lakukan Apa yang Kita Suka Selagi Positif