Keca, Tidak Harus Ideal untuk Memulai!
Iniloh.com Jakarta- Berasal dari Singkawang, kota kecil di Kalimantan Barat yang beberapa kali dinobatkan sebagai kota paling toleran se-Indonesia, Keca tumbuh dalam lingkungan yang hangat dan penuh penghargaan.
“Aku tumbuh di lingkungan yang saling menghargai,” kenangnya.
Fondasi inilah yang membentuknya menjadi pribadi yang empatik dan gigih karakter yang kini menjadi nyala dalam perjalanannya sebagai content creator fitness yang menginspirasi ribuan perempuan di Indonesia.
Kini bekerja sebagai konsultan lingkungan di sektor swasta, Keca menemukan gairah lain di luar pekerjaannya: dunia fitness.
Awalnya, motivasinya sederhana: ingin menaikkan berat badan dan membentuk tubuh.
Namun, perjalanan transformasi fisiknya ternyata menyimpan dampak lebih besar.
Saat ia membagikan progresnya di TikTok, video-videonya meledak dan sering muncul di halaman For You Page (FYP). Momentum tak terduga ini ia tangkap dengan cerdas.
“Jadi sekalian saja sekarang aku sering kasih tips dan video inspiratif buat cewe-cewe yang kayak aku dulunya,” ujarnya dengan semangat.
Kontennya menjadi suar bagi perempuan yang ingin memulai namun ragu, persis seperti dirinya dahulu.
Bagi Keca, gym bukan sekadar urusan fisik. “Sukanya banyak banget! Menurut aku gym ini, selain banyak manfaat buat badan, juga bermanfaat banget buat mental,” tegasnya.
Ia melihat fitness sebagai sekolah kesabaran dan disiplin.
Hasilnya tidak instan; semuanya berproses melalui nutrisi yang terjaga, jam tidur yang cukup, dan konsistensi latihan yang tak kenal lelah. Tantangan terbesar justru ada di mental:
“Kalau kita nggak sabar dan cepat nyerah, bakalan bisa berhenti di tengah jalan.”
Meski begitu, ia mengaku tidak punya duka sejati.
Yang ada hanyalah pengorbanan, terutama finansial mulai dari biaya member gym, suplemen, hingga makanan bernutrisi tinggi.
Namun, bagi Keca, ini investasi yang setimpal.
“Kalau udah jadi lifestyle, nggak bakalan sayang ngeluarin duitnya. Apalagi bonus sehat n bodygoals,” katanya sambil tertawa.
Di balik senyuman dan tubuh yang semakin tegap, Keca menyimpan keteguhan hati yang dalam. Harapannya menghadapi masa depan jelas:
“Semoga apapun kesulitan yang bakal dihadapi kedepannya, dalam bidang apapun itu, harus tetap kuat menjalaninya. Selalu andalkan Tuhan.”
Ia memegang keyakinan kuat bahwa masa-masa sulit hanyalah sementara.
“Aku percaya hari-hari buruk itu cuma sementara aja, jadi harus dilewatin.“
Filosofi hidupnya ini juga tercermin dalam kutipan motivasinya yang viral:
“Kamu nggak harus ‘ideal’ untuk mulai. Tapi kamu harus mulai untuk jadi ideal.”
Source image: keca

Penulis di iniloh.com. Misi kami membongkar informasi rumit jadi bacaan yang ringan dan berguna untukmu, dari yang kompleks jadi mudah, dari yang membingungkan jadi jelas.










