Kelty Tania, Kamu Layak Hidup Sehat, Bahagia dan Penuh Energi!

Iniloh.com Jakarta- Di antara gemercik Selat Malaka, tumbuhlah seorang perempuan yang memaknai hidup dari kesederhanaan dan ikatan keluarga Banda Aceh.

Masa kecil di kota kecil yang sangat saya syukuri,” ujar Kelty Tania tentang tanah kelahirannya, tempat budaya gotong royong dan kehangatan menjadi fondasi karakternya.

Meski lahir di Medan,tumbuh dewasa di Banda Aceh dan kini menetap di Singapura, jiwa Aceh tak pernah lepas: ia membawa prinsip teumeung (kemandirian) dan peusijuek (keseimbangan) dalam setiap langkahnya.

Perjalanan Kelty ke dunia konsultan kesehatan berawal dari pergolakan batin. “Saya pernah tidak nyaman dengan tubuh sendiri fisik dan energi sehari-hari,” akunya.

Metode instan gagal memberinya solusi, hingga ia menemukan pendekatan revolusioner: bukan sekadar mengejar angka timbangan, tapi membangun kepercayaan diri, vitalitas, dan kualitas hidup berkelanjutan.

Transformasi ini begitu mendalam hingga memantik panggilan jiwa: “Saya terpanggil membantu orang lain mengalami perubahan yang sama.”

Ia lalu mendalami ilmu nutrisi, anti-aging, dan psikologi perubahan perilaku mengubah luka pribadi menjadi senjata penyembuhan orang lain.

Sebagai health consultant, Kelty menyaksikan dua sisi mata uang dalam profesinya.

Di satu sisi, sukanya terasa priceless: “Melihat klien yang awalnya ragu atau putus asa, berubah menjadi percaya diri dan bahagia.”

Baginya, cahaya di mata mereka yang menemukan kembali diri adalah bentuk bayaran termahal.

Di sisi lain, dukanya datang dengan pelajaran bijak: “Ketika orang belum siap berubah.”

Namun, ia tak memaksakan kehendak, berpegang pada filosofi mendalam: “Setiap orang punya waktunya sendiri. Kita hanya perlu hadir dan memberi ruang positif.”

Di balik itu, tersembunyi keuntungan tak terduga: profesi ini membentuk lingkaran kebaikan tak hanya memberi makna bagi orang lain, tetapi juga memaksa hidup sehat, terus belajar, dan bertumbuh secara fisik, mental, maupun spiritual.

Di tengah kesibukannya di Singapura, harapan Kelty mengalir jernih bagai air Sungai Peusangan.

Untuk diri dan kliennya, ia ingin terus menjadi saluran kebaikan yang tak pernah kering.

Bagi keluarga, ia mendamba kesehatan yang melimpah serta kehangatan rumah penuh cinta.

Dalam relasi sosial, ia mengharapkan rezeki yang cukup berkah dan jalinan silaturahmi yang saling menguatkan.

Dan untuk semua aspek hidupnya, ia merindukan keseimbangan: antara kerja keras, mencintai diri sendiri, dan membangun hubungan yang penuh makna.

Pada Anda yang membaca ini, Kelty menyampaikan pesan genting:

“Kamu layak hidup sehat, bahagia, dan penuh energi. Tapi semuanya dimulai dari SATU LANGKAH: memutuskan untuk berubah.”

Ia melengkapinya dengan mantra yang jadi prinsip hidupnya:

“Kita tak bisa kontrol semuanya, tapi bisa PILIH untuk jaga diri hari ini.”

 

Source image: tania

You May Also Like

Shifa Nur, Jangan Pernah Biarkan Rasa Takut Menghalangi Impian Kita
Shifa Nur, Jangan Pernah Biarkan Rasa Takut Menghalangi Impian Kita
Dewi Ariny Wulandari, SH. MK.n: Setiap Perbuatan Baik Kecil Apapun Tak Kan Sia-sia
Dewi Ariny Wulandari, SH. MK.n: Setiap Perbuatan Baik Kecil Apapun Tak Kan Sia-sia
Abillo, Ketika Kita Hilang Harapan Ingatlah Tuhan Telah Ciptakan Rencana Indah di Hidup Kita
Abillo, Ketika Kita Hilang Harapan Ingatlah Tuhan Telah Ciptakan Rencana Indah di Hidup Kita
Nanda, Para Ibu dan Beragam Peranannya Adalah Dunia yang Sangat Besar Bagi Anak-anaknya
Nanda, Para Ibu dan Beragam Peranannya Adalah Dunia yang Sangat Besar Bagi Anak-anaknya
Fetri Dwi Amlika Hamid, Buah dari Kebaikan Kan Kita Dapatkan dari Berbagai Situasi di Keseharian
Fetri Dwi Amlika Hamid, Buah dari Kebaikan Kan Kita Dapatkan dari Berbagai Situasi di Keseharian
Neni PS, Tak Harus Lebih Hebat dari Lainnya Cukup Lebih Baik dari Diri Kita Kemarin
Neni PS, Tak Harus Lebih Hebat dari Lainnya Cukup Lebih Baik dari Diri Kita Kemarin