Kesetimbangan Hidup Ala Brigitta Hardy
Nosel Jakarta- Perempuan satu ini bisa dibilang apa saja pekerjaan dan project yang berkaitan dengan seni akan ia sikat abis tak tersisa. Brigitta Hardi demikian sosok bersuara merdu bercengkok jazz ini punya nama.
Alumni UNS Surakarta yang mempunyai channel youtube dan merilis lagu-lagunya sendiri atau cover dari artis lain memang bertalenta di bidang tarik suara. Coba saja dengarkan single-single berjudul Nikmati Saja, Mesra, Asmaradana, Pulang dll atau yang kovering. Suara yang soft, and depth ini membuat ketagihan & eargasm kita pastinya.
Gitta yang pernah mewakili Indonesia di Jerman lewat paduan suara lewat Voca Erudita ini tak main-main dalam proses pengkaryaannya. Beberapa musisi seperti Toma Mocca, Daniel Samarkhand, Ivan Payung Teduh, Riana Pohan dan banyak lainnya akan ia libatkan untuk single-single terbarunya.
Berkualitas pasti. Easy listening juga wajib Gitta perhatikan sisi ini. Gitta menyatakan kepada nosel.id bahwa ia sangat termotivasi dan bersemangat sekali dengan apa saja yang berkaitan dengan manajerial, media dan proyek kreatif, PR atau public relations. Ini dibuktikan dengan portfolionya yang sudah seabrek tiada berbilang.
Gitta pernah mencoba berkarya dan mencari pengalaman di Vico Indonesia, Tempo TV, Green Radio, KBR 68 H, juga Radio Rama Metta. Beragam job desk ia lakukan di sana seperti menyiapkan naskah publikasi, monitoring dan analisa media, membuat dratt pidato, mengelola prosedur dan kebijakan komunikasi juga.
Ini belum seberapa, skill atas pengalaman lainnya seperti menyiapkan anggaran dan biaya program, membuat materi iklan, strategi periklanan dan koordinasi dengan media massa sampai dengan tata letak album ia kerjakan.
Ini nampaknya yang membuat ia begitu perfect dalam membuat materi-materi untuk lagunya sendiri. Gitta merasa tertantang atau bahkan merasa berhutang karena belum bisa memberikan atensi dan apresiasi kepada diri sendiri, bagaimana agar ia merasa puas dan termotivasi untuk membuat karya yang bisa dinikmati khalayak negeri ini.
Pun toh dalam beberapa konser bersama musisi tanah air sudah ia lakukan dan terlibat sejak mahasiswa di Surakarta dan awal berkarya di ibukota seperti dalam tajuk LA Light Enjoy Café, Konser Gigi, Tantowi Yahya, Nobar World Cup dan banyak lainnya.
Secara indikator, Gitta sudah berupaya untuk maksimal mungkin dalam proses pengkaryaan dan passion serta mengembangkan talenta yang Tuhan berikan kepada dirinya.
Lagu-lagunya ia ciptakan sendiri dari aransemen, lirik dengan bantuan saran atau sisi teknis jejaring musisJuga tidak bisa disalahkan 100 % Gitta dalam sisi musikal ini. Ditelisik lebih dalam lagi, ia cukup asyik dan bermain peran sangat dalam juga dalam sisi lain.
Dunia yoga dan tata batin pun ia sangat inten, dan mampu membagi waktunya untuk menjadi instruktur yoga serta menjadi sarana penyegaran untuk dirinya sendiri tentu saja.
Apa kita mampu seperti Gitta?
Satu sisi membagi waktunya untuk mengajar yoga, dan mensinkronkan jadwal manggung yang dibilang tidak sedikit juga. Gitta menjadi langganan untuk beberapa event jazz seperti Senggigi Sunset Jazz, KPG jazz, BSD jazz dan banyak tempat lainnya.
Sebagai penutup untuk perempuan mungil nan energik ini. Gitta menambahkan ada satu lagi berupa kegiatan berdharma dan melayani Tuhan lewat Tangan Kecil Foundation.
Ah, sungguh senpurna dan bening sekali hati si Gitta ini. Talenta yang Tuhan kasih ia balas dengan cara berupaya dengan kesetimbangan hidup untuk berguna bagi diri dan sesama. Patut untuk jadi teladan kita semua yaah….

Penulis di iniloh.com. Misi kami membongkar informasi rumit jadi bacaan yang ringan dan berguna untukmu, dari yang kompleks jadi mudah, dari yang membingungkan jadi jelas.










