Khairizah, Travel Consultan Sukses yang Tetap Utamakan Pendidikan
Iniloh.com Jakarta- Khairizah menjalankan bisnis di bidang traveling. Ia membuka jasa sebagai travel konsultan. Dengan akun instagram @khaitour, ia membagikan momen travelingnya, seperti ke Bromo Jawa Timur, Cappadocia Turki, Makkah Saudi Arabia, momen trip ke Pulau Bidadari, dan masih banyak lagi yang lainnya.
Khai lahir dan tumbuh besar di Jakarta. Kedua orang tuanya selalu mendukung Khai, terutama di bidang pendidikan. Khai sekarang sudah bekerja dan mulai mandiri.
“Aku bilang ke mereka (orang tua) untuk gak perlu biayain aku lagi, i am very proud having them,” kata Khai.
Hidup di Jakarta memberi Khai banyak pelajaran hidup. Khai merasakan tingginya kompetisi di Jakarta.
“Semua orang berbondong-bondong buat ke Jakarta, jadi kompetisi dalam dunia pekerjaan di Jakarta itu versusnya bukan lagi anak Jakarta vs anak Jakarta, tapi anak Jakarta vs seluruh Indonesia dan Internasional. Hal ini bikin aku terbiasa dengan kompetisi tanpa baper-baper, kalau bisa saling support thats much better,” kata Khai.
Sebelum membuka bisnis sendiri sebagai travel consultant, Khai berprofesi sebagai Asisten Direktur di Kementerian Investasi. Akan tetapi, Khai memiliki pandangan lain untuk masa depannya, ia memilih melanjutkan pendidikan, menyelesaikan S2, sehingga ia memilih resign.
“Mohon doanya agar S2 ku segera selesai, jadi aku bisa melanjutkan karir lebih tinggi lagi. Untuk profesi tur sebenarnya aku cuma hobi aja,” ungkap Khai.
Khai lalu menceritakan pengalaman seru ketika traveling. Ia tidak bisa menyebutkan semuanya karena terlalu banyak.
“Pengalaman seru ketika travelling itu banyak banget, tapi ternyata setelah kesana-kemari tempat indah itu ga melulu tentang tempatnya yang indah. Ada juga yang tempatnya biasa aja, tapi karena sama orang yang spesial, tempat itu jadi indah,” tutur Khai.
Perempuan yang suka berpetualang sendirian ini rajin melakukan solo traveling. Dalam perjalanannya itu ia merasakan keseruan bertemu orang baru.
“Pengalaman seru ku ketika solo travelling adalah ketemu orang-orang baru, ngobrolin ini-itu, sharing knowledge ‘oh ternyata begitu ya- ternyata gini ya’, dukanya karena aku solo traveler adalah suka kesepian somehow, tapi jarang banget ketemu hal buruk.
Alhamdulillah selalu aman, tips nya hati-hati aja karena banyak banget yang godain jadi kita mesti bener-bener bisa jaga diri,” kata Khai. Ceritanya ini diakhiri dengan menyebutkan tempat paling indah dalam kenangannya adalah Madinah.
Sesudah menjelajahi berbagai negara dan berbagai wilayah di Indonesia, menurut Khai seluruh tempat di Indonesia itu indah. Akan tetapi masalah utama dari industri pariwisata Indonesia adalah branding dan sosialisasi lokasi tersebut masih kurang. Adapun kurang berkesan, sehingga tidak mampu menarik minat wisatawan secara maksimal.
“Hal ini harus diperhatikan betul-betul oleh pemerintah baik pusat maupun daerah,” usul Khai.
Khai masih ingin terus bisa traveling. Ia berharap punya kesempatan untuk traveling bersama pasangan yang sefrekuensi dengannya sehingga perjalanan traveling jadi semakin berkesan.
Demikian itu profil dari Khairizah. Semoga dapat menginspirasi kamu untuk tetap jadi perempuan aktif yang punya positif vibe.
Untuk mengakhiri pertemuan ini, Khai menyampaikan pesan-pesan kepada pembaca untuk jangan pernah menyerah. “Beranilah bermimpi setelah itu susunlah rencana-rencana yang realistis, jangka pendek hingga jangka panjang, bagaimana caranya mampu menggapai mimpi tersebut dahulukanlah riset, siapkan diri untuk menyambut hal-hal hebat,” kata Khai.
Cita-cita tertinggi Khai adalah keluarga dan teman-temanya bahagia
“Semoga keluarga ku dan lingkungan sosial ku bahagia selalu, baik baik saja, bareng bareng terus, bahagia, sehat, dan berkah. Aminn,” tutup Khai yang pernah menyabet Juara 1 Pemuda Pelopor Bidang SDA Lingkungan dan Pariwisata Jaksel ini.
Source image: khai
Penulis di iniloh.com. Misi kami membongkar informasi rumit jadi bacaan yang ringan dan berguna untukmu, dari yang kompleks jadi mudah, dari yang membingungkan jadi jelas.
