Kinanti Praditha, Jangan Pernah Takut untuk Bermimpi Besar!

Iniloh.com Jakarta- Udara laut Singaraja yang segar, gemericik ombak Pantai Lovina, dan kehangatan masyarakat Bali Utara itulah kanvas masa kecil Kinanti Praditha atau bernama lengkap Putu Ayu Kinanti Praditha, S.Pd., M.Pd ini.

Masa kecil saya di sana sangatlah indah, dikelilingi oleh keindahan alam yang mempesona dan masyarakat yang hangat serta ramah,” kenangnya tentang kota kelahirannya.

Bagi Kinanti, Singaraja bukan sekadar tempat lahir; ia adalah sumber nilai yang membentuk jiwanya.

Singaraja adalah tempat yang penuh dengan cinta dan kasih sayang,” ujarnya, menekankan fondasi emosionalnya.

Di sana, ia menyerap kekayaan budaya Bali yang mendalam, belajar menghargai tradisi, sejarah, dan keharmonisan dengan alam.

Saya belajar banyak tentang sejarah dan budaya Bali dari dekat, dan itu telah membentuk saya menjadi pribadi yang lebih peduli,” akunya.

Nilai-nilai luhur itu menjadi kompas hidupnya, warisan abadi yang ia bawa “ke mana pun saya pergi“, melekat erat dalam setiap langkahnya.

Dalam mengenyam pendidikan selepas Strata 1 di tahun 2010, Kinanti memilih petualangan yang melambungkan impian banyak orang: menjadi pramugari.

Ia bekerja di Turkish Airlines menjadi personal assistant to General manager Indonesia, kemudian di Qatar Airways menjadi pramugari dari 2011-2013.

Lalu lanjut ke Garuda Indonesia 2015-2022 baru setelahnya ke studi S2.

Selama 12 tahun, ia mengarungi langit biru sebagai pramugari internasional tepatnya

Karir ini memberinya pengalaman tak ternilai:

“Mengunjungi berbagai negara, mengenal budaya baru, dan bertemu dengan orang-orang dari latar belakang yang berbeda.”

Dunia terbuka lebar di depan matanya. Namun, di balik glamor, ada tantangan nyata:

“Jadwal yang tidak teratur, keterpisahan dari keluarga, dan stres yang dapat mempengaruhi kesehatan fisik dan mental.

Meski berat, tantangan itu justru menempa ketangguhannya.

Pengalaman ini telah membentuk saya menjadi pribadi yang lebih tangguh, adaptif, dan peduli terhadap orang lain,” ujarnya, menyadari bahwa petualangan di atas awan memberikannya lebih dari sekadar kenangan.

Ia memberikannya pelajaran hidup yang mendalam.

Setelah lebih dari satu dekade menjelajahi dunia, Kinanti memutuskan untuk “mendarat” dan mengikuti panggilan hati lainnya: “melanjutkan passion saya di dunia pendidikan.

Transisi dari kabin pesawat ke ruang kelas mungkin terasa jauh, tapi bagi Kinanti, keduanya berbagi benang merah: pelayanan dan membuka wawasan.

Pengetahuannya yang luas dari perjalanan internasional dan gelar S2-nya menjadi bekal berharga untuk memberi kontribusi baru.

Di tengah kesibukannya yang penuh makna, Kinanti menjaga keseimbangan jiwa dan raga melalui hobinya: “tennis dan berenang.”

Aktivitas ini menjadi sumber energi dan ketenangan, memastikan ia tetap prima untuk menjalani peran barunya dengan penuh dedikasi.

Harapan Kinanti untuk dirinya dan orang lain mencerminkan jiwa yang tulus dan visioner.

Ia mendambakan kebahagiaan yang holistik: “dalam keluarga, karir, ekonomi, kesehatan, maupun sosial.”

Untuk keluarga, ia mendoakan keadaan harmonis, penuh cinta, dan kasih sayang.

Dalam karir, ia ingin mencapai kesuksesan dan kepuasan sekaligus mampu “memberikan” kontribusi yang berarti bagi masyarakat.

Khususnya, ia ingin menjadi pribadi yang peduli dan dapat membantu orang lain yang membutuhkan.

Harapan ini bukan untuk diri sendiri semata, tapi sebuah doa kolektif:

Semoga kita semua dapat menjadi pribadi yang lebih baik dan dapat memberikan kontribusi yang berarti.

Visinya jelas: hidup yang bermakna adalah hidup yang memberi manfaat bagi sesama.

Untuk generasi muda Indonesia, Kinanti menyampaikan pesan yang menggugah dan penuh keyakinan, terinspirasi oleh perjalanannya sendiri:

“Jangan pernah takut untuk bermimpi besar, karena mimpi itu adalah awal dari segala kemungkinan.

Tetaplah berjuang, berusaha, dan percaya diri, karena kesuksesan tidak akan datang kepada mereka yang pasif.

Jangan lupa untuk selalu bersyukur dan berbagi kebaikan kepada orang lain, karena itu akan membuat hidupmu lebih berarti.”

 

 

Source image: Kinanti

You May Also Like

Debora Cingsiu, Beranilah Bermimpi Besar dan Terus Berusaha!
Debora Cingsiu, Beranilah Bermimpi Besar dan Terus Berusaha!
Bella Netania Alvarez, Jadi Wanita Tak Hanya Berani Bermimpi Tapi Mengejarnya
Bella Netania Alvarez, Jadi Wanita Tak Hanya Berani Bermimpi Tapi Mengejarnya
Eka Puspasari, Tetaplah Bermimpi Tinggi Karena Kita Kan Dapatkan Hal Baik dari Ini
Eka Puspasari, Tetaplah Bermimpi Tinggi Karena Kita Kan Dapatkan Hal Baik dari Ini
Bunda Shazia, Jangan Takut Bermimpi Besar Selama Positif dan Tak Rugikan Orang Lain
Bunda Shazia, Jangan Takut Bermimpi Besar Selama Positif dan Tak Rugikan Orang Lain
Elvira Engelica, Jangan Berhenti Bermimpi Lengkapi dengan Tindakan Nyata!
Elvira Engelica, Jangan Berhenti Bermimpi Lengkapi dengan Tindakan Nyata!
Dewi Retno Kasimpar, Jadilah Versi Terbaik Kita dan Jangan Takut Bermimpi Besar
Dewi Retno Kasimpar, Jadilah Versi Terbaik Kita dan Jangan Takut Bermimpi Besar