Kurnia Nurma, Jangan Sia-Siakan Orang Yang Mengusahakan Kita!
Iniloh.com Jakarta- Dari tanah Khatulistiwa yang panasnya “kayak jarak matahari cuma satu jengkal” dan dingin hujannya “serasa di kutub”, muncul sosok bersahaja yang mencintai kampung halamannya dengan sepenuh jiwa.
Dialah Kurnia Nurma Ningsih, atau akrab disapa Nia, perempuan Pontianak tulen yang hidupnya diwarnai oleh filosofi lokal:
“Minum air Kapuas sekali, rindu Pontianak selamanya.”
Bagi Nia, kota kelahirannya bukan sekadar tempat tinggal, melainkan pangkuan yang selalu dirindukan , “kota berjuta rinduk” tempat hati ingin selalu berpulang.
Di tengau kesibukannya, Nia menjalani hidup dengan kesederhanaan yang menginspirasi.
“Aku orang yang biasa-biasa aja,” ujarnya rendah hati.
Kesehariannya diisi dengan bekerja di perusahaan Smart Life Xiaomi, sambil menyisipkan side job sebagai model pakaian formal.
“Kadang ikut event acara jadi brand modelnya,” tuturnya.
Dua dunia yang berbeda, dunia korporat yang tertata rapi dan sorot lampu panggung – ia lakoni tanpa kehilangan jati dirinya.
Tak hanya itu, Nia juga tekun menjaga kebugaran. Fitness, jogging, dan senam bukan sekadar hobi, tapi komitmen.
“Selain sehat, olahraga juga bikin aku konsisten menjaga tubuh agar tetap proporsional,” candanya sambil tersenyum.
Di balik rutinitasnya, ia mengakui suka duka profesi tak pernah absen, meski ia memilih untuk fokus pada rasa syukur:
“Yang penting bisa hidup sederhana dan berkecukupan, itu udah bersyukur banget.”
Harapan Nia untuk masa depan mengalir jernih seperti Sungai Kapuas.
Dia menginginkan rezeki yang lancar agar dapat menghidupi kesederhanaan bahagianya serta keluarga yang sehat sebagai harta tak ternilai.
Nia juga berharap karier dan perekonomiannya stabil dan penuh kemudahan, sehingga ia mampu menjadi contoh baik dan menyebarkan positive vibes di media sosial.
Yang paling menyentuh adalah doanya yang dipendam dengan harap dan tawakal, yaitu supaya cepat mendapatkan jodoh terbaik saat dirinya berada pada versi terbaiknya.
Pesan hidupnya singkat namun mendalam, mengingatkan bahwa semua orang pantas dan layak untuk hidup bahagia.
Nia mengajak kita untuk tidak menyia-nyiakan orang yang berjuang demi kebahagiaan kita, dengan mencintai mereka sepenuh dan setulus hati, karena kebahagiaan sejati lahir dari rasa syukur dan balas budi.
Pesan hidupnya singkat namun mendalam:
“Semua orang pantas dan layak untuk hidup BAHAGIA.
Cintailah dia sepenuh hati. Setulus hati. Niscaya kita akan hidup BAHAGIA seutuhnya.”
Source image: nia
Penulis di iniloh.com. Misi kami membongkar informasi rumit jadi bacaan yang ringan dan berguna untukmu, dari yang kompleks jadi mudah, dari yang membingungkan jadi jelas.
