Lailatul Fitria, Jadilah Orang Baik!
Iniloh.com-Di sebuah sudut Malang, Jawa Timur, tersimpan kenangan masa kecil yang begitu indah.
Lailatul Fitria, atau yang akrab disapa Laila, dibesarkan di lingkungan desa yang masih asri.
“Besar di lingkungan desa yang masih sangat sejuk dan aliran sungai yang bersih,” kenangnya.
Ia adalah anak keempat dari lima bersaudara, sebuah posisi yang membuatnya terbiasa dengan keriangan dan kehangatan sebuah rumah yang selalu ramai.
Fondasi keluarga inilah yang membentuknya menjadi pribadi yang ceria, mudah bersosialisasi, dan mencintai kehidupan yang penuh interaksi.
Jika ditanya tentang profesi, jawaban Kak Laila mungkin akan mengejutkan banyak orang.
Di balik penampilannya yang energik, ia dengan bangga menyatakan, “Profesi aku petani.”
Pilihan hidup yang jarang dilirik generasi muda kota ini justru menjadi sumber kebahagiaannya.
Namun, jiwa wirausahanya tidak berhenti di situ.
Ia juga memiliki usaha sampingan di bidang thrifting (jual-beli pakaian bekas berkualitas) dan kini sedang merintis bidang baru di sebuah klinik kecantikan.
Aktivitasnya di media sosial, seperti memasak, murni berasal dari hobi.
“Kebetulan aku nggak ambil endorse untuk sekarang, hobby ku masak,” ujarnya jujur.
Baginya, kamera adalah sarana untuk berbagi kecintaan, bukan sekadar mencari panggung.
Hal yang paling mencolok dari sosok Laila adalah caranya menikmati hidup.
Ketika ditanya tentang suka duka menjalani semua aktivitasnya, jawabannya sangat gamblang:
“Menurutku semuanya aku suka aja, karena semua dijalani dengan perasaan suka.”
Kalimat sederhana ini mengandung kebijaksanaan yang dalam.
Baginya, tidak ada pekerjaan yang terasa berat ketika hati telah memilih untuk mencintainya.
“Alhamdulillah, semua yang aku kerjakan adalah hal yang aku suka,” tambahnya, menyelipkan rasa syukur yang tulus.
Tipsnya untuk hidup yang enjoy pun sederhana namun powerful: bersyukur. “Karena hidup ini singkat jadi dijalani dengan enjoy aja.”
Prinsip ini menjadi kunci mengapa ia mampu menjalani peran ganda sebagai petani, thrifter, dan pengusaha klinik kecantikan dengan senyuman yang tak pernah luntur.
Ia tidak memusingkan beban, melainkan memilih untuk fokus pada anugerah yang telah ia terima.
Harapan dan doa baik Laila untuk hidupnya tidak muluk-muluk, namun sarat makna.
“Harapannya nggak muluk-muluk sih cuman semoga selalu bahagia dunia akhirat aamiin,” doanya, yang ia panjatkan tidak hanya untuk dirinya sendiri, tetapi juga untuk keluarga dan semua temannya.
Kebahagiaan yang sederhana dan langgeng, itulah tujuan utamanya.
Kepada pembaca se-Indonesia yang kebetulan membaca profilnya, Kak Laila memiliki pesan yang lugas dan penuh makna.
“Pesenku, jadilah orang baik, jangan menyakiti orang lain, Karena sekecil apapun kebaikan akan kembali ke diri kita masing-masing, nggak ada kebaikan yang sia-sia.”
Source image: Laila

Penulis di iniloh.com. Misi kami membongkar informasi rumit jadi bacaan yang ringan dan berguna untukmu, dari yang kompleks jadi mudah, dari yang membingungkan jadi jelas.










