Laily Windi: Work For Goals, Study For Growth, Travel For The Soul.”

Iniloh.com Jakarta- Di antara hiruk-pikuk Depok yang menjadi kota penyangga Jakarta, hiduplah seorang perempuan yang menemukan keseimbangan sempurna antara tanggung jawab profesional dan jiwa petualang.

Laily Windi, yang menghabiskan masa kecil di Solo dan kini menetap di Depok, adalah bukti hidup bahwa kita bisa menjalani multiple passion dengan penuh makna.

Lahir di Solo itu rasanya istimewa,” kenang Laily dengan rindu.

Ia merasa beruntung tumbuh di tengah budaya Jawa yang kental, dikelilingi keramahan khas Solo, dan menikmati suasana kota yang “nyaman, tenang, damai, dan penuh sejarah.”

Kini, Depok telah menjadi rumah barunya – kota yang “serba ada dan strategis” meski harus berhadapan dengan kemacetan Margonda di jam sibuk.

Baginya, Depok menawarkan kepraktisan: bisa bekerja di Jakarta tapi dengan biaya hidup yang lebih terjangkau.

Perjalanan karir Laily adalah contoh indah tentang bagaimana hidup seringkali membawa kita ke tempat yang tak terduga.

“Sebetulnya cita-cita aku jadi tour guide yang sekaligus punya travel agent,” akunya sambil tertawa. Jiwa petualangnya sudah jelas:

Libur kerja/kuliah pun aku isi kekosongan waktuku untuk jalan-jalan, gamau siasiain waktu untuk diam dirumah saja.” Namun, orangtuanya membimbingnya ke jalur yang berbeda – farmasi.

Awalnya dimulai dari SMK, berlanjut hingga sarjana farmasi, dan akhirnya menyelesaikan profesi apoteker.

Yang mengejutkan, ia kini “enjoy menjalani pekerjaan sebagai apoteker dengan senang.”

Kecintaannya pada profesi ini terlihat jelas. “Suka nya itu aku senang saat melayani pasien, saat berhasil memberikan konsultasi pengobatan yang tepat demi kesembuhan pasien.”

Ia juga menghargai luasnya lapangan kerja dan wawasan mendalam tentang obat-obatan yang “berguna dalam sehari-hari.”

Meski demikian, ia menyadari besarnya tanggung jawab yang diemban: “duka nyaa ituu yaa tanggung jawabnya besar karena menyangkut nyawa seseorang.”

Jadwal Laily yang padat bekerja Senin hingga Sabtu dari pagi hingga sore – tidak menyurutkan semangatnya untuk menikmati hidup.

Malamnya kadang kupakai untuk ngopi cantik di cafe,” ujarnya. Minggu adalah hari yang dinantikan untuk “travelling dekat yang cukup ditempuh seharian saja.”

Gaya hidupnya sederhana dalam perawatan diri: “Jujur aku jarang banget, sebulan paling 1x. Aku cuma andalin skincare sehari-hari aja.”

Doa dan harapan Laily mencerminkan pribadi yang seimbang dan penuh syukur.

Untuk keluarga, ia berharap “selalu diberi kesehatan, kasih sayang, dan kekuatan untuk saling mendukung.”

Untuk karir, ia ingin profesinya menjadi “sumber keberkahan dan manfaat bagi banyak orang.”

Ekonomi, kesehatan, dan kehidupan sosial pun tak luput dari doanya  semuanya terangkum dalam harapan untuk hidup yang berkualitas dan bermakna.

Motto hidup Laily singkat namun powerful: “Work for goals, study for growth, travel for the soul.”

 

 

Source image: laily

You May Also Like

Windi Elastuti, Selalu Baik dengan Hidup dan Sadar Diri Untuk Menghormati, Bukan Menuntut Dihargai
Windi Elastuti, Selalu Baik dengan Hidup dan Sadar Diri Untuk Menghormati, Bukan Menuntut Dihargai
Chantika Farrah, If You Want Everything, You Should Work For It
Chantika Farrah, If You Want Everything, You Should Work For It
Yessy Melany, Beautiful is Having Our Mind Or Perception of Beauty, a Beautiful Heart, and A Beautiful Soul
Yessy Melany, Beautiful is Having Our Mind Or Perception of Beauty, a Beautiful Heart, and A Beautiful Soul
Sassy, Work Life Balance Agar Ada Waktu Untuk Keluarga, Diri Sendiri dan Hobi
Sassy, Work Life Balance Agar Ada Waktu Untuk Keluarga, Diri Sendiri dan Hobi
Devi Sulistia, Lari Untuk Jaga Work Life Balance, di Kerjaan Juga Jadi Bugar
Devi Sulistia, Lari Untuk Jaga Work Life Balance, di Kerjaan Juga Jadi Bugar
Andriani Shintya Ardhana, Agar Sukses Tujuan atau Goals Kudu Jelas
Andriani Shintya Ardhana, Agar Sukses Tujuan atau Goals Kudu Jelas