Lamdina Elizabeth Marpaung, I’ve Learned To See Every Obstacle As Lesson!

Iniloh.com Jakarta- Di balik senyum anggun dan mahkota yang bersinar, tersimpan sebuah kisah tentang ketangguhan hati yang luar biasa.

Lamdina Elizabeth Marpaung, sang Winner of Puteri Pertiwi Indonesia 2025, adalah bukti nyata bahwa kekuatan terbesar seringkali lahir dari momen-momen terkelam dalam hidup.

Meski lahir di Jakarta, jiwa dan kenangan indah Lamdina terbentuk di Pekanbaru, kota yang ia sebut penuh kehangatan.

Pekanbaru bagi saya bukan hanya tempat tinggal, tapi tempat di mana setiap langkah kecil saya ditemani keluarga yang selalu mendukung,” kenangnya.

Dari kecil, ia aktif mengikuti berbagai kegiatan, dengan sosok ibu sebagai penyemangat terbesarnya.

Fondasi cinta dan dukungan inilah yang kelak menjadi bekal berharganya menghadapi dunia.

Saat ini, Lamdina adalah seorang mahasiswa semester awal di Swiss German University (SGU), sebuah prestis yang ia raih dengan beasiswa non-akademik.

Tak hanya fokus pada studi, ia juga aktif di berbagai organisasi kampus seperti MPM, Choir, dan Hope Harbor.

Namun, tanggung jawab terbesarnya datang dari gelar yang disandangnya: Puteri Pertiwi Indonesia.

Peran ini ia jalani bukan sekadar untuk pencapaian pribadi, melainkan sebagai sebuah kesempatan untuk berkontribusi dan menginspirasi generasi muda.

Jalan menuju mahkota tidak pernah mulus. Lamdina telah melalui serangkaian kegagalan dalam berbagai pageant sebelum akhirnya berhasil.

Saya sudah menghadapi kegagalan demi kegagalan, dan bahkan sempat merasa ingin menyerah,” ujarnya.

Namun, ia memilih untuk terus bangkit dan belajar, hingga akhirnya tiba di puncak sebagai Winner Puteri Pertiwi Indonesia 2025 sekaligus penerima award Best Intelligence.

Namun, ujian terberatnya justru datang dua minggu sebelum malam final. Ayahnya, sang pelindung dan penyemangat, meninggal dunia.

Saat itu dunia saya seperti berhenti,” katanya, menggambarkan betapa dalam duka yang ia rasakan.

Di tengah kepedihan yang tak terperi, ia dihadapkan pada pilihan: menyerah atau terus melangkah.

Dengan kekuatan yang mungkin tidak dimiliki banyak orang, Lamdina memilih untuk bangkit.

I realized that pain can either break you or build you  and I decided to let it build me.”

Keputusannya untuk terus maju bukanlah tentang mengabaikan rasa sakit, tetapi tentang mengubah duka menjadi kekuatan.

Ketika mahkota akhirnya hinggap di kepalanya, kemenangan itu bukan sekadar tentang gelar.

It was about the journey  turning grief into gratitude, and sorrow into strength.

Lamdina berharap dapat terus tumbuh menjadi pribadi yang kuat, rendah hati, dan bermanfaat. Filosofi hidupnya terbentuk dari perjalanan yang ia lalui.

Hidup tidak selalu berjalan seperti yang kita harapkan,” ujarnya.

Ia percaya bahwa setiap ujian datang untuk menguatkan keyakinan dan membentuk karakter.

Pesannya untuk siapa pun yang sedang berjuang penuh keyakinan:

You are stronger than you think. Setiap luka bisa jadi sumber kekuatan, dan setiap kehilangan bisa membuka jalan menuju versi terbaik dari dirimu.”

Quote yang mendefinisikan dirinya adalah sebuah kesaksian hidup:

“I’ve learned to see every obstacle as a lesson, every loss as strength, and every scar as a reminder that I survived.”

 

 

Source image: lamdina elizabeth

You May Also Like

Vera Novianti, Kita Tak Bisa Buat Semua Orang Sukai Kita Maka Jadi Diri Sendiri Saja
Vera Novianti, Kita Tak Bisa Buat Semua Orang Sukai Kita Maka Jadi Diri Sendiri Saja
Nada Crusita, Pede Lakukan Apa yang Kita Mau dan Jangan Menunda-nunda
Nada Crusita, Pede Lakukan Apa yang Kita Mau dan Jangan Menunda-nunda
Dita Handayani, SH: Let The Beauty Of What You Love Be What You Do
Dita Handayani, SH: Let The Beauty Of What You Love Be What You Do
Mega Perdana Putra, Tiap Langkah yang Kita Ambil Sekecil Apapun Adalah Investasi Untuk Masa Depan
Mega Perdana Putra, Tiap Langkah yang Kita Ambil Sekecil Apapun Adalah Investasi Untuk Masa Depan
Shifa Nur, Jangan Pernah Biarkan Rasa Takut Menghalangi Impian Kita
Shifa Nur, Jangan Pernah Biarkan Rasa Takut Menghalangi Impian Kita
Dewi Ariny Wulandari, SH. MK.n: Setiap Perbuatan Baik Kecil Apapun Tak Kan Sia-sia
Dewi Ariny Wulandari, SH. MK.n: Setiap Perbuatan Baik Kecil Apapun Tak Kan Sia-sia