Laura Resti Bermustari, Tubuh dan Pikiranmu adalah Cerminan dari Gaya Hidupmu!
Iniloh.com Jakarta- Perjalanan hidup Laura Resti Bermustari adalah bukti bahwa passion dan perubahan bisa membawa kita ke tempat yang penuh makna.
Berasal dari Bengkayang, Kalimantan Barat, Laura kini telah mengakar kuat di tanah rantau: Kota Ketapang.
Sejak 2013, ia memilih Ketapang sebagai rumah barunya, sebuah tempat yang ia juluki penuh kasih dengan sebutan kota ale-ale.
“Kota ale-ale yang penuh dengan cinta dan dikelilingi ramahnya masyarakat,” ujarnya, menggambarkan kehangatan yang ia temukan dan membuatnya betah hingga sekarang.
Latar belakang Laura sebelumnya berada di dunia kesehatan.
Namun, sebuah keputusan berani diambil: ia memilih untuk resign dari rumah sakit tempatnya bekerja. Bukan untuk berhenti, melainkan untuk memulai babak baru.
Laura memutuskan untuk menjadi seorang Beauty Entrepreneur, membangun usahanya sendiri di bidang kecantikan.
Ini adalah lompatan keyakinan, beralih dari stetoskop atau peralatan medis ke dunia skincare dan bisnis, menunjukkan semangat wirausaha yang kuat.
Namun, jangan bayangkan Laura hanya sibuk dengan produk kecantikan.
Di balik itu, tersembunyi energi yang meledak-ledak dan jiwa petualang. Ia sangat memprioritaskan kesehatan dengan disiplin tinggi.
Rutinitasnya diisi dengan berbagai aktivitas fisik seperti gym, running, dan bahkan boxing.
Lebih mengejutkan lagi, Laura memiliki kecintaan besar pada dunia komunitas motor gede (moge).
“Untuk dunia per motoran ini memang sejak di bangku sekolah saya sering mengendarai motor gede,” kenangnya.
Passion masa kecil ini tidak pudar, malah berkembang.
Kini, ia aktif berkontribusi dan menjelajah bersama komunitas motor yang diikutinya.
Bagi Laura, semua hobinya ini bukan sekadar pengisi waktu. Mereka adalah sumber kenyamanan dan ketenangan tersendiri, bentuk healing terbaik baginya.
Menghabiskan waktu dengan berolahraga keras atau menunggangi moge di tengah alam atau jalanan terbuka, memberikan kepuasan batin yang mendalam.
“Bisa dikatakan healing terbaik adalah dengan menghabiskan waktu berolahraga dan main motor,” tuturnya, menegaskan bagaimana aktivitas fisik dan kebebasan berkendara menjadi terapi jiwanya.
Harapan dan doa Laura untuk masa depan terdengar sederhana namun mendalam: ingin menjadi orang yang bermanfaat bagi banyak orang dan menjadi inspirasi.
Ini adalah kompas moral yang menuntun langkahnya, baik dalam berbisnis, berkomunitas, maupun berinteraksi sehari-hari di kota ale-ale yang dicintainya.
Filosofi hidupnya pun jelas dan tegas:
“Tubuh dan Pikiranmu adalah cerminan dari gaya hidupmu”.
Komitmennya pada kesehatan fisik melalui olahraga intens, ketahanan mental yang dibangun lewat petualangan bermotor.
Dan semangat positifnya dalam berbisnis serta berinteraksi sosial, semuanya adalah refleksi langsung dari keyakinan tersebut.
Ia percaya bahwa merawat diri secara holistik fisik, mental, dan spiritual adalah fondasi untuk bisa memberi dampak positif pada sekelilingnya.
Source image:laura resti
Penulis di iniloh.com. Misi kami membongkar informasi rumit jadi bacaan yang ringan dan berguna untukmu, dari yang kompleks jadi mudah, dari yang membingungkan jadi jelas.
