Lauri Imran, SH, M.Kn: Jangan Pernah Menyerah!

Iniloh.com Jakarta- Dari tanah Minang yang kaya akan rasa dan keindahan, lahir seorang pejuang hukum dengan semangat membara.

Lauri Imran, begitulah namanya, membawa serta kehangatan kota Padang dalam setiap langkah pengabdiannya.

Masa kecil saya di Padang sangat indah,” kenangnya dengan suara penuh rindu.

Kota yang hangat, makanan yang lezat, dan banyak keindahan alam membuat saya merasa sangat nyaman.

Tak hanya alamnya yang memesona, keramahan warga Padang dan kehangatan keluarganya yang penuh kasih sayang menjadi fondasi kokoh yang membentuk karakternya.

Lauri bukanlah orang yang setengah-setengah dalam mengejar cita-citanya.

Sejak menempuh pendidikan S1 hingga S2, passion-nya di bidang hukum telah membara.

Cita-cita saya memang ingin menjadi aparat penegak hukum yaitu Jaksa,” ujarnya dengan keyakinan yang teguh.

Baginya, profesi ini bukan sekadar pekerjaan, melainkan panggilan jiwa.

Saya suka tantangan dan kepuasan ketika bisa membantu masyarakat dengan pengetahuan hukum saya.”

Kebanggaan terbesarnya datang ketika ia berhasil menyelesaikan kasus atau permasalahan hukum dan membantu masyarakat.

Setiap penyelesaian kasus bukan hanya tentang angka statistik, melainkan tentang kehidupan nyata orang-orang yang dibantunya.

Inilah yang memberinya energi untuk terus maju, meski menghadapi kompleksitas dunia penegakan hukum.

Di balik keseriusannya menangani perkara hukum, Lauri memiliki sisi lain yang lebih cair dan dinamis.

Saya suka bermain basket sejak SMP,” ceritanya.

Olahraga ini bukan sekadar hobi, melainkan telah menjadi bagian dari hidupnya. Di akhir pekan, ia menjadikan basket sebagai sarana refreshing yang efektif.

Bahkan, ia mewakili Kejagung dalam event basket antar instansi se-Indonesia—sebuah prestasi yang membanggakan.

Bermain basket membantu saya untuk melepaskan stres dan meningkatkan konsentrasi,” tuturnya.

Dalam setiap lemparan dan strategi permainan, ia menemukan keseimbangan yang diperlukan untuk menghadapi tekanan pekerjaan.

Seperti hukum yang membutuhkan ketepatan dan strategi, basket pun mengajarkannya hal serupa hanya dengan cara yang lebih cair dan penuh semangat.

Harapan dan doa Lauri mencerminkan jiwa pengabdiannya yang tulus.

Semoga semua orang bisa hidup dengan bahagia, sehat, dan sejahtera,” ujarnya.

Doa ini bukan hanya untuk dirinya sendiri, melainkan untuk masyarakat luas yang dilayaninya.

Ia juga berharap bisa terus meningkatkan kemampuan dan memberikan kontribusi yang lebih besar bagi masyarakat.

Visinya jelas: pengabdian tanpa henti untuk kemaslahatan bersama.

Pesan Lauri untuk seluruh pembaca di Indonesia penuh semangat dan keyakinan.

“Jangan pernah menyerah dan teruslah berusaha. Setiap tantangan adalah kesempatan untuk tumbuh dan menjadi lebih baik.

Percaya pada diri sendiri dan jangan takut untuk mengambil risiko.

Kita harus berani mengambil langkah pertama, karena itu yang paling sulit.”

 

 

Source image: lauri

You May Also Like

Citra, Jangan Menyerah Untuk Setiap Mimpi-mimpi Kita!
Citra, Jangan Menyerah Untuk Setiap Mimpi-mimpi Kita!
Rena Rolanda, Jangan Menyerah Flutuasi Ekonomi Biasa, Terpenting Berdoa dan Berusaha
Rena Rolanda, Jangan Menyerah Flutuasi Ekonomi Biasa, Terpenting Berdoa dan Berusaha
dr. Septi Listiyo: Jangan Pernah Menyerah, Setiap Tantangan Adalah Peluang untuk Belajar dan Berkembang
dr. Septi Listiyo: Jangan Pernah Menyerah, Setiap Tantangan Adalah Peluang untuk Belajar dan Berkembang
Mieke Shahir, Semoga Kita Selalu Dikelilingi Hal Baik dan Jangan Gampang Menyerah
Mieke Shahir, Semoga Kita Selalu Dikelilingi Hal Baik dan Jangan Gampang Menyerah
Yasmine Ali, Jangan Pernah Menyerah Walau Depan Kita Tiada Jalan, Keajaiban Selalu Ada
Yasmine Ali, Jangan Pernah Menyerah Walau Depan Kita Tiada Jalan, Keajaiban Selalu Ada
Diana Livia, Jangan Takut Dulu Sebelum Mencoba dan Jangan Gampang Menyerah!
Diana Livia, Jangan Takut Dulu Sebelum Mencoba dan Jangan Gampang Menyerah!