Lenna, Hidup Seperti Secangkir Kopi, Selalu Bisa Dinikmati Jika Bersyukur

Iniloh.com Jakarta- Lahir dan besar di jantung Jakarta dengan darah Betawi yang kental, Lenna adalah potret perempuan yang mewarisi nilai-nilai keluarga harmonis dari orang tuanya pasangan asli Tanah Abang yang mengajarkan bahwa kebahagiaan anak adalah segalanya.

“Saya dibesarkan dalam lingkungan di mana orang tua rela berkorban apa pun untuk melihat senyum anak-anaknya. Sekarang, saya pun meneruskan filosofi itu untuk buah hati saya,” ujar Lenna, perempuan yang menyebut diri sebagai “Ibu Jakarta” dengan bangga.

Sebelum menjadi ibu sepenuh waktu, Lenna adalah wanita karier yang berkecimpung di dunia perbankan swasta di Jakarta.

Namun, gelombang kehidupan membawanya pada keputusan besar: resign demi fokus mengasuh anak-anak.

Saat anak pertama lahir, saya sadar bahwa waktu mereka tumbuh tak akan terulang. Saya ingin hadir di setiap momen, dari antar-jemput sekolah sampai mendengar cerita keseharian mereka,” tuturnya

. Keputusan ini tidak mudah, tapi bagi Lenna, melihat tawa anak-anak adalah “gaji” yang tak ternilai.

Kini, rutinitasnya diisi dengan mengurus rumah tangga, menemani anak-anak belajar, dan sesekali menyelinap waktu untuk me time di kafe favorit.

Saya pecinta kopi! Ngopi itu seperti recharge energi. Kadang sambil baca buku atau sekadar menikmati sunyi,” akunya sambil tertawa.

Tak lupa, ia menyisihkan rezeki lebih untuk shopping, kegiatan yang ia sebut sebagai “penghargaan untuk diri sendiri setelah lelah bekerja di rumah”.

Lenna punya mantra sederhana dalam pengasuhan: “Anak-anak tidak butuh ibu yang sempurna, tapi ibu yang bahagia.”

Baginya, tekanan menjadi ibu ideal justru kerap mengaburkan kebahagiaan bersama.

“Kalau kita stres, anak-anak bisa merasakan energi negatif itu. Jadi, saya memilih untuk tidak memaksakan kesempurnaan. Yang penting, mereka tahu mereka dicintai,” jelasnya.

Ia percaya bahwa kebahagiaan seorang ibu adalah fondasi bagi tumbuh kembang anak.

Ketika saya bahagia, saya lebih sabar, lebih kreatif bermain dengan mereka, dan lebih bisa menikmati proses mendidik,” tambahnya

Untuk itu, ia tak ragu memberi diri “izin” istirahat atau melakukan hobi, seperti mencoba kedai kopi baru atau membeli baju sesekali.

Sebagai ibu, Lenna berdoa agar perjuangannya membesarkan anak-anak akan berbuah manis.

“Saya ingin mereka tumbuh menjadi pribadi yang sukses secara akademis dan karir, tapi lebih penting lagi: punya adab baik dan hati yang tulus,” ujarnya.

Ia menekankan bahwa kesuksesan tanpa karakter yang kuat adalah hal yang sia-sia.

Di balik itu, ia juga berharap bisa terus menjadi contoh tentang arti keseimbangan hidup.

Saya ingin anak-anak melihat bahwa ibunya tidak hanya sibuk di rumah, tapi juga punya waktu untuk diri sendiri. Itu cara saya mengajarkan mereka tentang pentingnya self-love,” ucapnya.

Lenna kerap membagikan kutipan inspiratif di akun Instagram @longlife_lena. Salah satu pesannya yang paling viral adalah:

“Teruslah makan makanan enak, beri dirimu hadiah kecil, pergilah ke tempat yang kamu mau, dan lakukan semua yang membuatmu senang!”

Pesan ini ia hidupi setiap hari. “Hidup ini terlalu singkat untuk dihabiskan dengan mengeluh. Syukuri apa yang ada, tapi jangan lupa beri ruang untuk kebahagiaan diri sendiri,” tegasnya.

Bagi Lenna, kebahagiaan adalah investasi jangka panjang.

Kalau kita bahagia, energi itu akan menular ke keluarga. Anak-anak pun belajar bahwa hidup bukan hanya tentang kerja keras, tapi juga tentang menikmati proses,” katanya.

Lenna adalah bukti bahwa menjadi ibu rumah tangga tidak berarti kehilangan identitas.

Dengan keceriaan khas Betawi dan kecerdasan mengatur waktu, ia berhasil menciptakan harmoni antara tanggung jawab keluarga dan kebahagiaan pribadi.

Melalui Instagramnya, ia tak hanya membagikan momen bersama anak-anak, tetapi juga rekomendasi kafe hits dan tips sederhana tentang self-care.

Hidup ini seperti secangkir kopi,” tulisnya dalam satu unggahan. “Kadang pahit, kadang manis, tapi selalu bisa dinikmati jika kita mau bersyukur.”

Dengan senyum mengembang dan hati yang lapang, Lenna terus mengajak perempuan lain untuk menemukan kebahagiaan dalam versi mereka sendiri, tanpa merasa bersalah.

 

Source image: lenna

You May Also Like

Mia Resmiati, Sukses Bukanlah Akhir, Kegagalan Bukanlah Hal yang Fatal
Mia Resmiati, Sukses Bukanlah Akhir, Kegagalan Bukanlah Hal yang Fatal
Astri Yuniati, Jangan Takut Ambil Keputusan Sulit Selama untuk Kebaikan Diri dan Keluarga 
Astri Yuniati, Jangan Takut Ambil Keputusan Sulit Selama untuk Kebaikan Diri dan Keluarga 
Cynthia Agatha de Ruiter, Konsisten Berusaha dan Berbuat Baik Hasil Pasti Kan Terlihat 
Cynthia Agatha de Ruiter, Konsisten Berusaha dan Berbuat Baik Hasil Pasti Kan Terlihat 
Maharatih, SH. MH: Hidup Adalah Seni yang Harus Dirajut dengan Kesadaran Penuh
Maharatih, SH. MH: Hidup Adalah Seni yang Harus Dirajut dengan Kesadaran Penuh
Yunita Kumala, Jangan Ikutan Tren Jika Tak Sesuai Nilai Diri
Yunita Kumala, Jangan Ikutan Tren Jika Tak Sesuai Nilai Diri
Nurul, Mimpi Itu Seperti Benih Rawatlah dengan Persiapan Mentalitas dan Kesabaran 
Nurul, Mimpi Itu Seperti Benih Rawatlah dengan Persiapan Mentalitas dan Kesabaran