Lestari, Lari Bisa Buat Sehat Juga Menjaga Silaturahmi dengan Kerabat dan Relasi
Iniloh.com Surabaya- Lestari berasal dari Jawa Timur tepatnya dari Madiun. Ia lahir pada 30 Oktober 1993 dan merupakan anak ketiga dari tiga bersaudara. Ia juga satu-satunya anak perempuan dalam keluarga. Sampai menginjak usia SMA ia dibesarkan di kota Madiun.
Dalam cerita Lestari, sebagai anak kampung yang paling teringat dari kotanya adalah saat ia harus naik sepeda puluhan kilo untuk pergi ke sekolah. Setiap pagi ia selalu menyapa para orang tua yang sedang pergi ke sawah, terasa hangat hubungan dengan para warganya.
Sebagai anak daerah, mungkin saat itu hanya sebagian kecil dari anak-anak di tempatnya yang melanjutkan ke perguruan tinggi karena bagi warga daerah untuk ke perguruan tinggi membutuhkan banyak biaya.
Orang tuanya pun memang tidak mempunyai ekspektasi yang tinggi hanya sekedar lulus SMA saja mungkin sudah cukup.
Tapi Lestari selalu ingin melanjutkan kuliah sehingga ia diam-diam mendaftar di UI karena alasannya di UI biayanya rendah dibanding dengan PTN lain dan untuk itu ia berusaha mendapatkan beasiswa tersebut.
Pada akhirnya Lestari lolos masuk Psikologi UI dan mendapatkan beasiswa. Sejak saat itulah sampai sekarang ia mulai tinggal di Jakarta.
“Untuk saat ini saya bekerja sebagai Sr. HR di sebuah perusahaan Oil & Gas. Untungnya di perusahaan saat ini sangat memfasilitasi untuk pekerjanya memiliki work-life balance. Banyak kegiatan seperti Tenis, badminton, basket, futsal, panahan yang sering dijadikan turnamen setiap tahunnya. Perusahaan pun menyediakan gym di kantor jadi pekerja bisa tetap berolahraga setiap harinya. Untuk saat ini kegiatan yang paling sering saya lakukan yaitu lari dan gym yang rutin saya lakukan setiap harinya,” cerita Lestari.
Ia melanjutkan, “Untuk lari kenapa sering dilakukan, karena di manapun saya berada saya tetap bisa berlari. Ketika dinas ke luar kota pun saya punya prinsip harus menyempatkan untuk berlari di kota tersebut. Dan lari menjadi salah satu alasan agar dapat jalan-jalan ke negara-negara tetangga. Untuk futsal, adalah salah satu cara demi tetap menjaga hubungan baik dengan para alumni UI karena dulu memang atlet futsal di UI. Jadi untuk saat ini futsal hanya seasonal saja.”
Dalam menjadi pribadi yang disiplin dalam bekerja dan rutin berolahraga memang tidak mudah, harus konsisten dan benar-benar harus dapat mengatur waktu.
Kapan untuk bekerja, olahraga, dan istirahat. Tidak mudah memang di awal, namun jika terus-menerus dilakukan dan dilawan rasa malasnya pasti akan menjadi kebiasaan dan lama-lama akan menjadi gaya hidup.
Dengan memiliki gaya hidup yang baik maka kehidupan yang baik pun akan mengikuti seperti punya kesehatan yang bagus, time management yang bagus, mental yang bagus, bahkan memiliki kehidupan sosial yang baik.
Lestari berharap sangat besar semoga ke depannya ia tetap diberikan kesehatan, rezeki yang banyak, karir yang baik, dan selalu didekatkan dengan lingkungan dan orang-orang yang baik yang selalu membawa ke arah yang lebih positif.
Ia juga berpesan untuk pembaca dengan berkata, “Bagi yang baru mau mulai berolahraga jangan terlalu dipaksa untuk bisa lari jauh, jika memang tidak sanggup lari 10K lari 5K, atau jika memang tidak kuat lari cukup jalan. Karena fokus utama dari olahraga adalah kesehatan itu sendiri, dan yang terpenting harus fun. ‘Don’t be so hard on yourself. Know yourself, love yourself, you’ll know what the best for you’.”
Demikian profil dari Lestari yang berhasil meraih mimpinya untuk tetap melanjutkan pendidikan di tengah segala keterbatasan.
Semoga kita semua pun dapat mengikuti jejak dan semangatnya.
Source image: lestari
Penulis di iniloh.com. Misi kami membongkar informasi rumit jadi bacaan yang ringan dan berguna untukmu, dari yang kompleks jadi mudah, dari yang membingungkan jadi jelas.
