Lina Maulida Gunawan, Hidup Kan Tenang Jika Kita Menebar Kebaikan dan Bersyukur 

Iniloh.com Jakarta- Lina Maulida Gunawan, seorang wanita berdaya asal Bogor, Jawa Barat, adalah perpaduan sempurna antara dedikasi sebagai ibu rumah tangga, semangat berwirausaha, dan kepedulian sosial.

Dilahirkan dan dibesarkan di “Kota Hujan” yang sejuk dan asri, Lina tumbuh dalam keluarga yang mengajarkan kehangatan, motivasi, dan rasa syukur.

Orang tua saya selalu menekankan bahwa bersyukur adalah kunci kebahagiaan, bahkan dalam hal terkecil sekalipun,” ungkapnya.

Kini, setelah menikah, ia tinggal di Kabupaten Bekasi bersama suami tercinta, berkomitmen untuk mandiri dan mewujudkan mimpi bersama sambil membahagiakan orang tua.

Bogor, dengan udaranya yang sejuk dan lingkungannya yang hijau, menjadi bagian tak terpisahkan dari identitas Lina.

Namun, keputusan untuk pindah ke Bekasi setelah menikah adalah babak baru dalam hidupnya.

Kami ingin mandiri dan membuktikan bahwa kami bisa bangkit bersama,” tuturnya.

Didikan orang tua tentang pentingnya bersyukur dan saling mendukung menjadi bekalnya menghadapi dinamika rumah tangga.

Di Bekasi, ia dan suami berusaha menciptakan kehidupan yang tidak hanya fokus pada materi, tetapi juga keharmonisan dan tujuan jangka panjang.

Meski berstatus sebagai ibu rumah tangga, setelah suaminya memintanya berhenti bekerja Lina tak pernah berhenti berkarya.

Ia merintis bisnis hijab dengan brand sendiri, dimulai dari skala kecil penuh keyakinan.

Ini langkah awal, semoga ke depan bisa berkembang lebih besar, aamiin,” harapnya.

Selain berwirausaha, Lina aktif dalam kegiatan sosial di wilayah Jabodetabek, khususnya di Cikarang dan Bogor.

Ia juga kerap diundang dalam acara fashion show oleh berbagai brand, membuktikan bahwa hijab bukan penghalang untuk tampil percaya diri dan sukses.

Menjadi muslimah itu tidak membatasi ruang berkarya. Justru hijab adalah identitas yang memperkuat semangat saya,” tegasnya.

Bagi Lina, perjalanan hidup sebagai ibu, istri, dan pengusaha mengajarkannya makna kesabaran, keikhlasan, dan kerja keras.

Suka duka itu seperti dua sisi koin. Saya belajar bangkit dari keterpurukan, terutama saat ada yang meremehkan mimpi saya,” ujarnya.

Ia mengaku bahwa membangun bisnis dari nol bukan hal mudah, apalagi harus membagi waktu antara keluarga dan aktivitas sosial.

Namun, rasa syukur dan dukungan suami menjadi penyemangat terbesarnya.

Ketika lelah datang, saya ingat tujuan awal: membahagiakan keluarga dan bermanfaat untuk sesama,” tambahnya.

Harapan terbesar Lina sederhana namun penuh makna: ia ingin tetap optimis dan fokus pada tujuan untuk membahagiakan orang tua, suami, serta berkontribusi bagi masyarakat.

Saya berdoa agar usaha ini semakin berkembang, sehingga bisa menciptakan lapangan kerja untuk orang lain,” ungkapnya.

Tak lupa, kesehatan dan kebahagiaan keluarga menjadi prioritas utama. Ia juga berpesan untuk selalu membersihkan hati dari iri dan dengki.

Hidup akan tenang jika kita menebar kebaikan dan bersyukur,” katanya.

Sebagai penutup, Lina berbagi filosofi hidup yang dipegang teguh: “Selalu mintalah ridho suami jika sudah menikah, serta ridho orang tua. Dengan itu, Allah akan meridhoi setiap langkah kita.”

Pesan ini ia buktikan dalam keseharian, di mana komunikasi dengan suami dan hubungan erat dengan orang tua menjadi fondasi keputusannya.

Melalui perjalanan hidupnya, Lina Maulida Gunawan membuktikan bahwa peran sebagai ibu rumah tangga tidak membatasi ruang untuk berkarya dan berinovasi.

Bagi yang ingin mengenal lebih dekat kisah inspiratifnya, Lina aktif membagikan aktivitas bisnis, kegiatan sosial, serta momen kebersamaan keluarga di Instagram @linamaulidagnwn.

Dari Bogor hingga Bekasi, semangatnya terus menginspirasi: bahwa kebahagiaan sejati terletak pada rasa syukur, kerja ikhlas, dan cinta tanpa syarat kepada keluarga

 

Source image: lina

You May Also Like

Ratu Frieska, Jangan Lewatkan Momen Berharga dengan Anak Kita
Ratu Frieska, Jangan Lewatkan Momen Berharga dengan Anak Kita
Arista Kusumastuti, Kebahagiaan Sejati Terletak pada Kemampuan Terus Bergerak dan Memberi Makna 
Arista Kusumastuti, Kebahagiaan Sejati Terletak pada Kemampuan Terus Bergerak dan Memberi Makna 
Ida Fauziah, Tak Perlu Sempurna yang Penting Terus Bertumbuh 
Ida Fauziah, Tak Perlu Sempurna yang Penting Terus Bertumbuh 
Nazlia Inaz, Konsisten dan Lakuin Apa yang Kita Sukai
Nazlia Inaz, Konsisten dan Lakuin Apa yang Kita Sukai
Putri K. S., Lari Adalah Metafor Kehidupan, Butuh Konsistensi Tekad dan Kepercayaan untuk Capai Finish
Putri K. S., Lari Adalah Metafor Kehidupan, Butuh Konsistensi Tekad dan Kepercayaan untuk Capai Finish
Tribuana, Modelling Medium Ekspresikan Diri dan Menikmati Setiap Proses
Tribuana, Modelling Medium Ekspresikan Diri dan Menikmati Setiap Proses