Lindasari, Hidup Adalah Perjalanan Belajar Tanpa Akhir!

Iniloh.com Jakarta- Di antara kabut pagi dan segarnya udara pegunungan, hiduplah seorang perempuan energik bernama Lindasari.

Ia tinggal di sebuah tempat yang banyak orang impikan untuk sekadar berlibur: Wisata Telaga Sarangan, di kaki Gunung Lawu, Magetan.

Kota Magetan yang dingin sejuk juga ramah orang-orangnya,” ujarnya menggambarkan kampung halamannya dengan penuh kecintaan.

Latar belakang inilah yang membentuknya menjadi pribadi yang hangat namun penuh semangat, bagai udara sejuk Sarangan yang menyegarkan.

Linda, sapaan akrabnya, adalah seorang wirausaha yang bergelut di bidang wisata.

Namun, geliatnya tidak berhenti di sana. Sebagai perempuan modern, ia menjalankan peran yang berlapis-lapis.

Kesibukan banyak sih, seperti usaha, konten kecil dari affiliate sosmed, dan juga ibu rumah tangga,” ceritanya.

Kemampuannya merangkai berbagai peran ini menunjukkan jiwa managernya yang handal.

Di sela kesibukannya yang padat, Linda menemukan penyeimbang dalam olahraga. Passion-nya terhadap dunia fitness sudah lama tertanam.

Awal kenapa saya suka olahraga itu sudah lama dari gym, running,” kenangnya.

Kini, ia lebih fokus pada running, sementara gym ia gunakan untuk pembentukan otot. Lari bukan sekadar hobi, melainkan sudah menjadi bagian dari gaya hidupnya.

Seperti pelari pada umumnya, perjalanannya tidak selalu mulus. Ada cerita “duka” yang justru menjadi batu loncatan berharganya.

Ada satu event yang menarik saya sebagai Pacer di event tersebut cuma zonk gak ada bayaran, mungkin bahasa sekarang di-prank,” kisahnya dengan santai.

Namun, sikapnya menghadapi kekecewaan ini patut diacungi jempol.

Tapi gapapa semua jadi pengalaman. Karena bukan masalah nominal, tapi pengalaman itu guru berharga bagi hidup saya.”

Nilai positif yang dipegangnya berbuah manis.

Sukanya di event beberapa kota olahraga running kita bisa tambah teman, dapet sehat dapet bonus juga.”

Tak hanya itu, hobinya ini justru membuka pintu rezeki lain.

Kadang dapet endors event-event running juga. Akhirnya jadi rejeki.

Dalam kacamata Linda, berlari adalah investasi tiga dalam satu: kesehatan, pertemanan, dan peluang ekonomi.

Untuk menjaga konsistensinya, ia berusaha berlatih minimal tiga kali dalam seminggu.

Harapannya untuk masa depan sederhana namun penuh makna.

Semoga tetep dikasih sehat, rejeki lancar dan cukup untuk apapun, amin.”

Doa ini mencerminkan prinsipnya yang tidak serakah, tetapi berharap kecukupan yang berkah.

Filosofi hidup yang dipegang Linda singkat namun dalam: “Hidup adalah perjalanan belajar tanpa akhir.”

Kalimat ini terwujud dalam sikapnya yang selalu mengambil hikmah dari setiap peristiwa, termasuk ketika menjadi pacer tanpa bayaran.

Bagi Linda, garis finish dalam lomba hanyalah simbol kecil; garis finish dalam belajar sejati tidak pernah ada, karena setiap langkah, baik dalam olahraga maupun kehidupan, membawa pelajaran baru.

 

 

Source image: linda

You May Also Like

Anggun Pratiwi, Belajar Tak Berkompetisi dengan Orang Lain Tapi dengan Diri Kita di Masa Lalu
Anggun Pratiwi, Belajar Tak Berkompetisi dengan Orang Lain Tapi dengan Diri Kita di Masa Lalu
Susanti Rahayuning Hastuti, Tiada Kata Terlambat Untuk Belajar dan Gapai Cita-cita Berani Mencoba Dulu
Susanti Rahayuning Hastuti, Tiada Kata Terlambat Untuk Belajar dan Gapai Cita-cita Berani Mencoba Dulu
dr. Septi Listiyo: Jangan Pernah Menyerah, Setiap Tantangan Adalah Peluang untuk Belajar dan Berkembang
dr. Septi Listiyo: Jangan Pernah Menyerah, Setiap Tantangan Adalah Peluang untuk Belajar dan Berkembang
Septiani Cahya, Sebarkan Cinta dan Kebaikan Juga Hiduplah Tanpa Penyesalan
Septiani Cahya, Sebarkan Cinta dan Kebaikan Juga Hiduplah Tanpa Penyesalan
Vitri Kasih, Tatkala Kita Beri Sesuatu Tanpa Syarat Kan Kembali Pada Kita Tanpa Batas
Vitri Kasih, Tatkala Kita Beri Sesuatu Tanpa Syarat Kan Kembali Pada Kita Tanpa Batas
Jean Jenny, Kehidupan dengan Segala Naik Turun Adalah Bagian dari Perjalanan
Jean Jenny, Kehidupan dengan Segala Naik Turun Adalah Bagian dari Perjalanan