Lisa Dunya, A Winner Is A Dreamer Who Never Gives Up!

Iniloh.com Jakarta- Menyebut diri sebagai “anak Jaksel” bukan sekadar label geografis bagi Lisa Dunya, melainkan sebuah kenangan akan masa kecil yang menyenangkan.

Lahir dan dibesarkan di Jakarta Selatan, dengan singgah sebentar di daerah Bendungan Hilir (Benhil), Lisa menggambarkan lingkungan masa kecilnya dengan penuh keceriaan.

Meski sebagai anak kota, ia masih sempat merasakan nikmatnya bermain di taman setiap sore, sebuah kemewahan yang mungkin jarang dirasakan oleh generasi kota metropolitan saat ini.

Pengalaman inilah yang membentuknya menjadi pribadi yang dinamis namun tetap menyukai keseimbangan antara keramaian kota dan ketenangan alam.

Jika ditanya tentang karir, Lisa akan dengan bangga menjawab: “Aku adalah a full-time single mother of three.”

Baginya, peran ini adalah pencapaian terbesarnya, sebuah tugas yang tidak mudah karena ia harus menjadi ayah dan ibu sekaligus bagi ketiga anaknya.

Namun, di tengah kesibukan yang begitu mulia, Lisa berhasil menemukan dan mengejar passion-nya.

Ia menyebut usaha yang digelutinya di dunia beauty sebagai “hobi yang menghasilkan”.

Sebagai seorang kreatif yang mereview perawatan dan skincare, ia merasa sangat diberkati karena bisa melakukan hal yang dicintai.

Tidak hanya itu, ia juga piawai mengatur waktu untuk tetap berolahraga dan berkumpul bersama sahabat-sahabatnya, menunjukkan betapa ia menjunjung tinggi keseimbangan hidup.

Suka duka tentu menghiasi perjalanannya. Sukacitanya jelas: ia bisa melakukan hal yang ia cintai setiap hari.

Passion-nya terhadap beauty tidak terasa seperti pekerjaan, melainkan sebuah panggilan jiwa.

Namun, dunia beauty bukan tanpa risiko. Duka terbesarnya adalah ketika sebuah produk atau treatment kulit tidak cocok dan justru menimbulkan dampak negatif.

Harus mengeluarkan biaya yang tidak sedikit untuk memulihkan kulit yang rusak adalah pelajaran berharga tentang pentingnya kehati-hatian dan edukasi yang tepat dalam dunia kecantikan.

Harapan dan doa Lisa tidak hanya untuk diri sendiri, tetapi meluas untuk negerinya.

Ia berharap ekonomi Indonesia segera membaik sehingga daya beli masyarakat meningkat.

Ia sangat bersemangat mendukung kemajuan UMKM dan produk lokal, yakin bahwa Indonesia memiliki segalanya untuk bersaing. Terutama di dunia beauty, ia memiliki mimpi besar:

Pinginnya aku dunia beauty di Indonesia bisa kayak di Korea.”

Lisa melihat begitu banyak potensi bahan-bahan tradisional Indonesia yang bisa diolah menjadi produk kecantikan kelas dunia.

Untuk mengakhiri, Lisa membagikan sebuah quote inspiratif dari Nelson Mandela yang sangat ia pegang teguh:

“A winner is a dreamer who never gives up.

Losing is never a loss, it’s just a delayed success and a huge lesson to make you be a bigger and wiser winner.”

 

 

Source image: lisa

You May Also Like

Lisa Luai, Ikuti Alur dan Prosesnya Yakini Semua Adalah Berkah dari Yang Di Atas
Lisa Luai, Ikuti Alur dan Prosesnya Yakini Semua Adalah Berkah dari Yang Di Atas
Lisa Lin, Investasi Terbaik Adalah Maksimalkan Keberanian Untuk Coba Belajar dan Mengambil Resiko
Lisa Lin, Investasi Terbaik Adalah Maksimalkan Keberanian Untuk Coba Belajar dan Mengambil Resiko
Lisa Indria, Jalani Pola Hidup Sehat Untuk Potong Mata Rantai Penyakit Genetis
Lisa Indria, Jalani Pola Hidup Sehat Untuk Potong Mata Rantai Penyakit Genetis
Lisa Tesalisa: Olahraga Adalah Tentang Mental dan Disiplin 
Lisa Tesalisa: Olahraga Adalah Tentang Mental dan Disiplin 
Lisa The Explorer, Yang Terburuk Kelak Jadi yang Terbaik!
Lisa The Explorer, Yang Terburuk Kelak Jadi yang Terbaik!
Lisa Waluyo, Keep Going!
Lisa Waluyo, Keep Going!