Lisa Woon, Jangan Terbuai Dengan Kekayaan Atau Kekuasaan!
Iniloh.com Jakarta- Hidup tidak selalu berjalan sesuai rencana, dan Lisa Woon adalah bukti nyata bahwa seringkali, justru lika-liku tak terduga yang membawa kita pada tujuan sejati.
Terlahir dan dibesarkan di Surabaya, Lisa tumbuh dalam keluarga yang baik meski harus menghadapi kenyataan pasang surut ekonomi yang drastis.
Pengalaman ini tidak hanya mengajarkannya arti ketangguhan, tetapi juga menjadi fondasi bagi empati dan kepekaan yang kelak menentukan jalan hidupnya.
Awalnya, Lisa tidak pernah merencanakan untuk menjadi seorang spiritualis atau pembaca tarot.
Ia adalah seorang wanita karir yang bekerja di perusahaan, menjalani hidup yang terstruktur dan penuh target.
Namun, gelombang pasang surut kehidupan tantangan, kegagalan, dan momen refleksi secara halus “mengarahkannya” pada jalan yang kini ia tekuni.
Baginya, peralihan ini bukan sekadar perubahan karier, melainkan panggilan jiwa yang lahir dari pengalaman dan perenungan mendalam.
Prinsip yang dipegang Lisa dalam hidup dan berkarir sederhana namun penuh makna: ia melakukan apa yang ia sukai dan sepenuhnya “melarut” dengan profesinya.
Bagi Lisa, bekerja bukan sekadar mencari nominal, melainkan mengikuti kata hati. Ia lebih mencintai proses daripada sekadar mengejar hasil, karena baginya pengalaman adalah guru terbaik.
“Jangan pernah berhenti bermimpi dan belajar,” ujarnya.
Membaca tarot dan praktik spiritual ia anggap sebagai bagian dari “me time” saat di mana ia bisa menyelami kedamaian sekaligus berbagi kebijaksanaan.
Seperti halnya dalam perjalanan spiritual, tantangan tidak pernah absen. Lisa mengakui bahwa ia kerap diremehkan orang lain.
Namun, ia memilih untuk menjaga hati tetap tulus tanpa dendam.
Baginya, kepuasan batin justru datang ketika ia melihat kliennya terbantu dan menemukan jawaban. Perasaan itu, katanya, truly unpriceless.
Harapan Lisa untuk ke depannya tidak berpusat pada diri sendiri. Ia ingin ia dan keluarganya dapat lebih bermanfaat bagi masyarakat banyak.
Pesan yang ingin ia sampaikan pun sarat dengan nilai-nilai kebijaksanaan timur:
“Yang terpenting adalah mengerti hukum ‘tabur tuai’ atau ‘karma’.”
Lisa meyakini bahwa beramal baik dalam keadaan susah maupun senang adalah “surga” yang bisa diraih di dunia.
Ia mengingatkan untuk tidak terbuai oleh kekayaan atau kekuasaan semata, melainkan terus menggali dan memperkaya kekayaan batin.
Melalui akun Instagramnya @lisawoon09, Lisa tidak hanya menawarkan layanan spiritual, tetapi juga berbagi cahaya positivity dan refleksi kehidupan.
Source image: lisa

Penulis di iniloh.com. Misi kami membongkar informasi rumit jadi bacaan yang ringan dan berguna untukmu, dari yang kompleks jadi mudah, dari yang membingungkan jadi jelas.










