Madyasari Widianti, Kebahagiaan Itu Pilihan yang Penting Kita Hidup dengan Integritas dan Syukur

Iniloh.com Jakarta- Yogyakarta, kota yang memadukan seni, budaya, dan semangat pendidikan, bukan sekadar tempat tinggal bagi Madyasari Widianti melainkan jiwa yang menyatu dengan napas hidupnya.

Perempuan yang akrab disapa Madya ini lahir dan besar di kota Gudeg, memilih untuk tetap berakar di sini hingga tua.

Jogja itu lengkap. Di sini, kita bisa belajar dari sejarah, menikmati alam, dan membangun masa depan.

Ini rumah yang memberi ruang untuk tumbuh dengan damai,” ujarnya, matanya berbinar penuh kecintaan.

Sebagai guru di sekolah Montessori Yogyakarta, Madya tak hanya mengajar, tapi merangkul setiap fase perkembangan anak.

Di kelasnya, siswa usia berbeda belajar bersama dalam satu ruangan strategi yang ia sebut “laboratorium kehidupan”.

Anak usia 5 tahun mengajari yang 3 tahun merapikan mainan. Di situ, mereka belajar empati, kepemimpinan, dan kerja sama tanpa paksaan,” paparnya.

Kurikulum nasional dipadukan dengan prinsip Montessori, menciptakan pendekatan unik: akademik diajarkan melalui permainan sensorik, sambil menyelipkan pelajaran merawat tanaman atau mengatur jadwal harian.

Bagi Madya, menjadi guru Montessori adalah panggilan jiwa.

Sejak kecil, saya ingin mengajar. Tapi di sini, saya bukan hanya mentransfer ilmu, tapi mengamati bagaimana setiap anak menemukan caranya sendiri untuk memahami dunia,” tuturnya.

Ia menekankan pentingnya kemandirian:

Saya tak akan selalu membetulkan kesalahan mereka. Biarkan mereka mencoba, jatuh, lalu bangkit dengan solusi sendiri. Itu cara belajar terbaik.”

Kecintaan Madya pada dunia pendidikan telah mengalir sejak ia sendiri menjadi siswa.

Dulu, saya terinspirasi guru yang tak hanya pintar, tapi juga peduli. Sekarang, saya ingin mewariskan hal sama,” ujarnya.

Di kelasnya, ia memperkenalkan life skills seperti mencuci piring sendiri atau menanam sayuran.

Pendidikan bukan hanya angka di rapor, tapi kemampuan mengelola emosi, menghargai lingkungan, dan percaya diri,” tegasnya.

Ia juga menolak standarisasi berlebihan.

Setiap anak itu unik. Ada yang cepat membaca, ada yang ahli menyusun puzzle. Tugas kita memberi ruang, bukan menyeragamkan,” tambahnya.

Di balik dedikasinya pada murid-murid, Madya berharap keluarga kecilnya menjadi sumber kasih sayang tanpa syarat.

Rumah harus jadi tempat pulang yang hangat, di mana suami dan anak merasa aman untuk menjadi diri sendiri,” ucapnya.

Namun, visinya tak berhenti di situ. Ia ingin melihat Indonesia memiliki sistem pendidikan yang lebih inklusif dan berkualitas.

Guru perlu diberi ruang berkreasi, kurikulum harus adaptif, dan sekolah harus jadi taman, bukan penjara.

Generasi kompeten lahir dari lingkungan yang menghargai proses, bukan sekadar hasil,” tegasnya.

Madya percaya bahwa setiap perempuan—apapun profesinya adalah pendidik pertama bagi generasi mendatang.

 

Didiklah anak dengan kasih sayang, bukan tekanan. Bukan hanya ibu guru yang bertanggung jawab, tapi semua perempuan di sekitar mereka,” pesannya.

Ia mengajak perempuan untuk kuat dan mandiri, namun tak terjebak dalam definisi sempit kesuksesan.

Kebahagiaan itu pilihan. Bisa jadi ibu rumah tangga, CEO, atau seniman yang penting kita hidup dengan integritas dan syukur.”

Baginya, kekuatan perempuan terletak pada kelembutan yang teguh.

Seperti air yang mengukir batu, kita bisa membentuk karakter generasi dengan kesabaran dan konsistensi,” ujarnya.

 

Source image: madyasari

You May Also Like

Rima Djiwantari, Ketika Kita Menemukan Penerimaan dan Kebahagiaan Dalam Diri, Maka Tak Perlu Cari di Tempat Lain
Rima Djiwantari, Ketika Kita Menemukan Penerimaan dan Kebahagiaan Dalam Diri, Maka Tak Perlu Cari di Tempat Lain
Anggun Nikmatia, Senyum Adalah Sebentuk Ibadah Sederhana dari Kebahagiaan dan Dapat Menyebar Ke Lainnya
Anggun Nikmatia, Senyum Adalah Sebentuk Ibadah Sederhana dari Kebahagiaan dan Dapat Menyebar Ke Lainnya
Dewi Zubaidah, Kupercaya Investasi Kesehatan Sangat Penting untuk Masa Depan yang Lebih Baik
Dewi Zubaidah, Kupercaya Investasi Kesehatan Sangat Penting untuk Masa Depan yang Lebih Baik
Mutmainnah Daeng Barang, Menjaga Kesehatan Adalah Hal Penting yang Harus Dilakukan
Mutmainnah Daeng Barang, Menjaga Kesehatan Adalah Hal Penting yang Harus Dilakukan
Arum Wibowo, Jadilah Pribadi yang Positif dan Selalu Tebar Kebaikan Kebahagiaan Ke Sesama
Arum Wibowo, Jadilah Pribadi yang Positif dan Selalu Tebar Kebaikan Kebahagiaan Ke Sesama
Citra Isramij Pedju, Sumber Kebahagiaan dan Motivasi Berada di Dalam Diri Kita Sendiri!
Citra Isramij Pedju, Sumber Kebahagiaan dan Motivasi Berada di Dalam Diri Kita Sendiri!