Mahda Rizkia, Jangan Pernah Perhitungan dengan Waktu, Kerja Keraslah!
Iniloh.com Jakarta- Mahda Rizkia, atau yang akrab disapa Mahda, adalah sosok yang lahir dari keluarga sederhana.
Sebagai anak kedua, ia tumbuh di lingkungan yang penuh tantangan.
Lingkungan rumahnya di masa kecil tidaklah ideal, tingkat kriminalitas yang tinggi membuat orangtuanya, terutama sang ayah, sangat protektif.
Namun, cobaan terbesar datang saat ia duduk di bangku kelas 6 SD: ayahnya meninggal dunia.
Kehilangan tersebut menjadi titik balik dalam hidupnya.
Mahda kecil menyadari bahwa ia harus berjuang lebih keras, dan pendidikan menjadi salah satu jalan untuk mengubah nasibnya.
Saat ini, Mahda bekerja sebagai Business Consultant di sebuah Agency Branding.
Ia menangani berbagai brand untuk membantu mereka berkembang dari sisi marketing dan branding.
Passion-nya terhadap hal-hal baru membuatnya terus belajar dan mengasah skill.
Selain itu, Mahda juga aktif sebagai MC (Master of Ceremony), sebuah profesi yang ia geluti karena terinspirasi dari sang ayah.
Sejak kecil, ia sering melihat ayahnya berbicara di depan umum, dan hal itu memupuk keberaniannya untuk tampil percaya diri di hadapan banyak orang.
Kini, ia terus mengembangkan kemampuan public speaking-nya dengan membawakan acara secara interaktif.
Tak hanya itu, Mahda juga merambah dunia endorsement sebagai KOL (Key Opinion Leader) Specialist.
Ia menerima kerja sama dengan berbagai brand, memanfaatkan pengaruhnya di media sosial untuk mempromosikan produk atau jasa.
Meski kariernya terlihat mulus, Mahda mengakui bahwa perjalanannya tidak selalu mudah.
Sebagai Business Consultant, ia harus siap 24 jam melayani klien, meeting di mana-mana, hingga terjun langsung ke lapangan untuk event.
Namun, justru dari situlah ia belajar banyak.
“Kalau gak seperti ini, skillku gak bakal berkembang,” ujarnya.
Ia menikmati proses bertemu orang baru karena setiap orang memberikannya pelajaran baru, terutama dalam memahami karakter dan personality.
Yang membuatnya bangga adalah meski hanya lulusan SMK dan masih berkuliah, ia berhasil meraih posisi sebagai Project Manager berkat jam terbang dan pengalamannya.
Ia merasa sangat beruntung bisa mencapai titik ini.
Mahda memiliki impian besar: bekerja dengan brand-brand ternama sebagai salah satu cara mencapai kesuksesan finansial.
Sebagai anak yatim dan satu-satunya tulang punggung keluarga (ia menyebut dirinya bagian dari generation sandwich), ia ingin memberikan kehidupan yang lebih baik untuk sang mama yang kini hanya bekerja sebagai ibu rumah tangga.
“Harapanku sederhana, bisa punya rumah sendiri dan mengajak mama umrah,” tuturnya dengan semangat.
Mahda percaya bahwa keberhasilan adalah milik mereka yang berani mencoba. Prinsip hidupnya adalah:
“Coba dulu, jangan bilang tidak bisa!” Ia selalu membuka diri terhadap peluang baru, bahkan ketika belum sepenuhnya menguasainya.
Contohnya, ketika ada yang bertanya, “Mahda, ada vendor booth nggak?” ia langsung menjawab “Ada!” meski saat itu belum punya koneksi.
Setelah itu, ia akan berusaha mencari koneksi sebanyak mungkin.
Dari situ, ia belajar negosiasi, komunikasi, dan membangun relasi.
Baginya, kesuksesan adalah hasil kerja keras dan konsistensi. “Aku percaya kalau aku kerja siang sampai malam, hasilnya akan baik,” tegasnya.
Pesannya untuk orang-orang yang ingin sukses: Jangan pernah perhitungan dengan waktu!
Untuk mengenal lebih dekat sosok inspiratif ini, kunjungi Instagram pribadinya: @mahdarizkiaa.
Dengan tekad kuat, kerja keras, dan mental pantang menyerah, Mahda Rizkia membuktikan bahwa latar belakang bukanlah penghalang untuk meraih mimpi.
Ia adalah contoh nyata bahwa kesuksesan bisa diraih oleh siapa pun yang berani berusaha!
Source image: mahda rizkia

Penulis di iniloh.com. Misi kami membongkar informasi rumit jadi bacaan yang ringan dan berguna untukmu, dari yang kompleks jadi mudah, dari yang membingungkan jadi jelas.










