Maila Hana Sekar Mazaya, Mimpi Adalah Bahan Bakar untuk Bekerja Keras

Iniloh.com Jakarta- Maila Hana Sekar Mazaya, atau akrab disapa Hana, adalah bukti bahwa usia bukan penghalang untuk meraih mimpi.

Di usianya yang masih belia, gadis 16 tahun asal Pasar Rebo, Jakarta Timur ini telah menorehkan nama di dunia modeling Indonesia.

Dari kompetisi lokal hingga menjadi juri ajang bergengsi, perjalanannya dipenuhi dedikasi, rasa syukur, dan keyakinan bahwa setiap kesempatan adalah pintu menuju kesuksesan.

Hana lahir dan besar di lingkungan keluarga harmonis di Jakarta Timur. Sebagai anak tunggal, ia mendapat kasih sayang dan perhatian penuh dari orang tuanya.

Kami keluarga sederhana, tapi selalu bersyukur dengan apa yang ada,” ujarnya.

Kini, ia menempuh pendidikan di SMA Negeri 39 Jakarta Timur kelas 10. Meski sibuk dengan modeling, Hana tetap menjalani kewajiban sekolah dengan disiplin.

Orang tua selalu mengingatkan: pendidikan adalah prioritas,” tambahnya.

Awal mula karir modeling Hana dimulai dari ketertarikannya pada dunia fashion saat berusia 8 tahun.

Seorang teman orang tua yang berprofesi sebagai model memperkenalkannya pada dasar-dasar modeling.

Tanpa mengikuti sekolah khusus, Hana belajar secara otodidak lewat konten Instagram dan YouTube.

Aku coba ikuti lomba-lomba kecil dulu, lama-lama rasa percaya diri terbentuk,” kenangnya.

Ketekunannya membuahkan hasil. Di usia muda, ia telah meraih segudang prestasi, termasuk menjadi Miss Charming Model Search, Icon Bekasi Berkebaya 2025, dan Finalis Termuda UI Fashion Week 2024.

Tak hanya itu, Hana bahkan dipercaya menjadi juri dalam ajang modeling di Serang, Banten, pengalaman yang ia sebut “di luar ekspektasi”.

Bagi Hana, modeling bukan sekadar catwalk. “Ini cara untuk melatih keberanian dan ekspresi diri,” ujarnya.

Ia kerap membagikan tips pada remaja sebayanya:

Jangan ragu tampil di depan umum. Modeling bisa jadi jalan meningkatkan kepercayaan diri!”

Meski banyak sukacita, Hana tak menampik tantangan di balik profesinya.

Suka nya, aku bisa mandiri secara finansial. Duka nya, harus standby pagi buta di lokasi meski acara baru dimulai siang,” candanya.

Namun, ia tak mengeluh. Bagi Hana, setiap detik di belakang panggung adalah proses belajar.

Hana mengidolakan Gigi dan Bella Hadid, dua supermodel global yang dikenal mampu “menghidupkan” busana dengan karakter kuat.

Mereka bukan hanya jalan, tapi memberi jiwa pada setiap outfit,” pujinya.

Di dalam negeri, ia mengagumi Kimmy Jayanti dan Wulandari yang menurutnya berhasil membawa identitas lokal ke kancah internasional.

Hana berpesan pada generasi muda Indonesia:

 “Jangan pernah malu bermimpi setinggi langit! Mimpi adalah bahan bakar untuk bekerja keras. Manfaatkan setiap kesempatan, sekecil apa pun, karena itu bisa jadi awal kesuksesan.”

Ia juga menegaskan pentingnya pantang menyerah.

Gagal itu biasa, tapi bangkit lagi adalah kunci,” tegasnya.

 

Source image: maila

You May Also Like

Aisyah Nur Rahmah, Kejar Mimpi Kita Nikmati Prosesnya Minta Restu Juga Libatkan Allah di Prosesnya
Aisyah Nur Rahmah, Kejar Mimpi Kita Nikmati Prosesnya Minta Restu Juga Libatkan Allah di Prosesnya
Elys, Dunia Ini Tiada Jika Tak Ada Mimpi!
Elys, Dunia Ini Tiada Jika Tak Ada Mimpi!
Tiffany Sweet, Raih Semua Mimpi Kita Jangan Takut Mencoba dan Buktikan Kita Bisa
Tiffany Sweet, Raih Semua Mimpi Kita Jangan Takut Mencoba dan Buktikan Kita Bisa
Putu Dharmayani, Percaya Pada Mimpi yang Kita Inginkan Biarkan Semesta Bekerja Mewujudkannya
Putu Dharmayani, Percaya Pada Mimpi yang Kita Inginkan Biarkan Semesta Bekerja Mewujudkannya
Mutiara Sari Marl, Jadilah Kreatif Berani Percayalah Semua Tercapai dengan Ketekunan dan Kerja Keras!
Mutiara Sari Marl, Jadilah Kreatif Berani Percayalah Semua Tercapai dengan Ketekunan dan Kerja Keras!
Tebe Prastika , Capai Mimpi Tapi Jangan Lupa Tetap Jadi Pribadi yang Baik
Tebe Prastika , Capai Mimpi Tapi Jangan Lupa Tetap Jadi Pribadi yang Baik