Mala: Spend More Time with People!

Iniloh.com Jakarta- Dari Bekasi, datanglah seorang perempuan muda dengan energi ceria dan impian yang membumbung tinggi. Namanya Mala.

Jika kamu bertanya apa fondasi terkuat dalam hidupnya, dengan lancar dia akan menjawab: keluarga.

Alhamdulillah aku lahir dari keluarga yang hangat dan penuh kasih sayang kedua orangtua,” ujarnya penuh syukur.

Kehangatan inilah yang menjadi landasan kokoh baginya untuk melompat dan menjelajah dunia.

Dan dunia yang sedang dia jelajahi sekarang adalah dunia bisnis dan konten kreatif.

Dengan tawa yang khas “hihi“, Mala mengakui bahwa dirinya masih dalam tahap belajar.

Jujur masih harus banyak belajar juga di kedua bidang ini kok aku, karena banyak pencapaian yang masih kuimpikan,” katanya dengan suara hati yang jujur.

Pengakuan ini menunjukkan kerendahan hati dan kesadaran bahwa perjalanan masih panjang menuju berbagai target yang dia gantungkan di langit-langit mimpinya.

Namun, jangan bayangkan perjalanan bisnisnya berjalan linear dan penuh disiplin besi. Mala justru dengan santai dan jujur mengaku, ”

Selama melakukan bisnis masih ada rasa malasnya sih, jadi tipikal bisnis gen-z alias tergantung mood hahaaa.

Pengakuan ini begitu menyegarkan dan relatable bagi banyak anak muda seusianya.

Di era di mana kesuksesan sering digambarkan dengan hustle culture yang tanpa ampun, Mala memilih untuk jujur pada perasaannya. Baginya, mood adalah variabel yang tidak bisa diabaikan.

Tapi, jangan salah. Di balik ketergantungan pada “mood” ini, tersimpan sebuah kecintaan yang mendalam.

Tapj super enjoyy,” sela-nya.

Kunci kebahagiaannya terletak pada fleksibilitas.

Kegiatan berbisnis dan membuat konten bisa dia lakukan sesuai dengan waktu luangnya, memberinya kendali atas hidupnya sendiri.

Dan resep rahasianya untuk tetap enjoy? “Yang pasti harus selingi dengan jajan dan travelling supaya makin enjoy hihi.

Bagi Mala, bekerja keras untuk kemudian menikmati hasilnya dengan jalan-jalan dan kulineran adalah sebuah siklus kebahagiaan yang sempurna.

Lalu, apa sebenarnya tujuan di balik semua kerja keras yang dipadukan dengan gaya Gen-Z ini? Jawabannya sederhana namun mendalam.

Semogaaa apa yang kulakukan semuanya berpotensi meningkatkan isi rekening tabungan yahhh amiinnn,” doanya dengan canda yang serius.

Namun, di balik keinginan finansial itu, ada motivasi yang jauh lebih besar: membahagiakan keluarga, orang tersayang, serta banyak orang di sekitarnya.

Yang pasti aku harap bisa bermanfaat bagi banyak orang dan selalu diberi kesehatan,” tambuhnya.

Bagi Mala, kesuksesan tidak lengkap jika tidak bisa dibagikan dan dirasakan oleh orang-orang yang dia cintai.

Filosofi hidup Mala terangkum indah dalam sebuah kalimat yang dia pegang teguh:

“Spend more time with people who enjoy your authentic self and fill your days with kindness until sorrow no longer finds its place.”

 

 

Source image: mala

You May Also Like

Fransisca Khoe, People React A Things With The Only Knowledge They Have
Fransisca Khoe, People React A Things With The Only Knowledge They Have
Shelley Suryadarma, We Can’t Fix Broken People, But We Can Fix Ourselves
Shelley Suryadarma, We Can’t Fix Broken People, But We Can Fix Ourselves
Fitri Yusnia, Dont, Waste Your Time, Manage Your Time So Great
Fitri Yusnia, Dont, Waste Your Time, Manage Your Time So Great
Annisa Dabeduku, Like Anything Worth Doing In Life, Happiness Takes Time And Patience And Consistency
Annisa Dabeduku, Like Anything Worth Doing In Life, Happiness Takes Time And Patience And Consistency
Stella Aldora, Sukai Pekerjaan Karena Banyak Waktu Family Time dan Atur Jadwal Sendiri
Stella Aldora, Sukai Pekerjaan Karena Banyak Waktu Family Time dan Atur Jadwal Sendiri
Rizka Apridhita, S.Psi: Kunci Berhasil Menjadi Konten Kreator Adalah Ikut Komunitas Kreatif, dan Olahraga Sebagai Me Time ku.
Rizka Apridhita, S.Psi: Kunci Berhasil Menjadi Konten Kreator Adalah Ikut Komunitas Kreatif, dan Olahraga Sebagai Me Time ku.