Marcelly Rusli, Profesi Food Reviewer Karena Sadar Talenta dan Suka Komunikasi

Iniloh.com Pangkal Pinang- Marcelly Rusli asli berasal dari Bangka Belitung, berbagai kenangan tentang kampung halamannya ini sangat menyenangkan hingga ia sangat mencintai kota tersebut. Di sekelilingnya, ia tinggal dengan orang-orang yang hangat dan penuh toleransi, apalagi Bangka Belitung juga mempunyai beragam wisata pantai yang sangat indah yang membuat Marcelly seringkali terkesan dan merindukan suasananya.

Benar kata orang, bahwa kadang kita harus bisa mengenali potensi yang ada di dalam diri sendiri. Menggalinya lebih dalam dan memanfaatkannya untuk hidup yang lebih baik. Hal itulah yang dilakukan oleh Marcelly, meskipun sempat bekerja sebagai karyawan swasta, ia akhirnya berhenti dan berkarir menjadi seorang Food Reviewer.

“Awal mula bisa jadi Food Reviewer sebenarnya karena aku ngerasa punya potensi di bidang konten terutama karena aku seorang yang ekstrovert banget, suka bersosialisasi, suka ngobrol dan suka sharing. Ditambah, aku memang suka banget ngabadiin momen-momen gitu dengan foto atau video,” jelas Marcelly.

Di benak banyak orang menjadi Food Reviewer mungkin sangat menyenangkan karena bisa makan terus, tapi sudah pasti ada suka dan duka tersendiri yang dialami oleh perempuan muda satu ini. Seperti misalnya ia akan overthinking dan stres saat kontennya sepi viewers, atau saat ada hate comment yang muncul di kolom komentar, tak jarang ia juga kerap diremehkan karena orang di sekelilingnya hanya tahu bahwa pekerjaannya sebatas ‘makan doang’ padahal ada proses editing dan lain-lain sampai konten tersebut bisa diunggah di media sosial.

Tapi dibalik semua itu, ia juga sangat menikmati waktunya sebagai seorang Food Reviewer. Karena dari pekerjaan inilah ia bisa membantu orang lain terutama resto dan brand-brand lokal memperkenalkan bisnis serta produk mereka. Menjadi Food Reviewer juga fleksibel karena bisa dikerjakan di manapun dan tidak terikat dengan perusahaan apalagi dirinya seorang ibu rumah tangga dengan dua orang anak yang membutuhkan perhatiannya.

“Konsisten aja. No matter what, namanya dunia socmed ada up and down-nya, tapi selama tetap konsisten dan percaya sama value diri sendiri percayalah one day you’ll grow even bigger,” kata Marcelly.

 “Manifesting is real. Percayalah terhadap mimpi-mimpi yang udah kita bayangkan and then go for it. Jangan pernah meragukan value diri sendiri sambil dibarengi juga dengan berusaha terus, berdoa terus, minta terus sama yang Di Atas. Jangan lupa selalu ucapkan kalimat-kalimat positif se-simple apapun yang kalian paling inginkan dan impikan. Believe it or not, one day pasti tercapai.”

Satu hal tersulit barangkali adalah bersikap konsisten dan disiplin dengan diri sendiri. Tapi saat sudah terbiasa, ini bukan lagi hal yang susah sehingga di awal kita memang harus berusaha keras untuk bersikap konsisten ini. Tapi usaha tersebut tentu akan membuahkan hasil yang bagus suatu saat nanti.

Demikianlah profil singkat Marcelly Rusli yang bisa kamu jadikan motivasi. Semoga bermanfaat.

 

Source image: marcelly

You May Also Like

Humidah Sarah, Apapun Profesi Kita Sekarang Tetaplah Jadi Orang yang Baik
Humidah Sarah, Apapun Profesi Kita Sekarang Tetaplah Jadi Orang yang Baik
Olivia Natasya, Dapat Menjalani Berbagai Peran dengan Penuh Dedikasi Kuncinya Komunikasi dan Support Keluarga
Olivia Natasya, Dapat Menjalani Berbagai Peran dengan Penuh Dedikasi Kuncinya Komunikasi dan Support Keluarga
Cindy Octa, Memaknai Semua Duka Kita Agar Bisa Menikmati Semua Suka Lebih Bermakna
Cindy Octa, Memaknai Semua Duka Kita Agar Bisa Menikmati Semua Suka Lebih Bermakna
Windi Elastuti, Selalu Baik dengan Hidup dan Sadar Diri Untuk Menghormati, Bukan Menuntut Dihargai
Windi Elastuti, Selalu Baik dengan Hidup dan Sadar Diri Untuk Menghormati, Bukan Menuntut Dihargai
AA. Sagung Ratih Pratiwi, Life Balance Karir dan Keluarga Tercapai dengan Komitmen Komunikasi dan Suport Keluarga
AA. Sagung Ratih Pratiwi, Life Balance Karir dan Keluarga Tercapai dengan Komitmen Komunikasi dan Suport Keluarga
Vera Torang Sitinjak, Awal Jadi Konten Kreator karena Suka Posting Outfit di Sosmed
Vera Torang Sitinjak, Awal Jadi Konten Kreator karena Suka Posting Outfit di Sosmed