Martha, Kisah Percintaan Boleh Gagal Tapi Studi dan Karir Tak Boleh Gagal!

Iniloh.com Jakarta- Martha lahir dan besar di Malang, sebuah kota yang terkenal dengan hawa sejuknya. Baginya, suasana dingin ini adalah salah satu faktor yang membuatnya merasa begitu nyaman dan enggan meninggalkan kota tersebut.

Rasanya betah banget di sini,” ujarnya. Malang bukan sekadar tempat tinggal bagi Martha, kota ini adalah bagian dari identitasnya, tempat di mana ia bisa menikmati ketenangan dan kehangatan hidup yang selalu didambakan.

Walau memiliki latar belakang pendidikan kesehatan, Martha memutuskan untuk berkarier di dunia perbankan, bidang yang sangat berbeda dari apa yang pernah ia pelajari.

Keputusannya untuk bekerja di sektor ini awalnya terasa seperti langkah yang melenceng, tetapi perlahan ia mulai menemukan sisi menariknya.

“Sukanya, pasti karena penghasilannya yang stabil, tapi nggak bisa dipungkiri kalau target kerja sering jadi tantangan besar buatku,” jelasnya. Karier di perbankan ini, bagi Martha, telah menjadi bagian penting dalam pencapaian finansial dan profesionalnya.

Selain itu, kecintaan Martha pada gym dimulai dari kisah yang tak terduga—patah hati.

Ia menemukan bahwa olahraga di gym memberinya ruang untuk melampiaskan perasaan negatif sekaligus membangun kekuatan mental dan fisik.

“Awalnya cuma pelarian, tapi sekarang malah nggak bisa sehari pun jauh dari gym,” ungkapnya sambil tertawa.

Gym telah menjadi lebih dari sekadar rutinitas olahraga; bagi Martha, gym adalah tempat di mana ia menemukan kembali dirinya dan menyadari potensi yang sebelumnya tersembunyi.

Martha memiliki pandangan hidup yang sederhana namun penuh makna. Ia berharap dapat menjadi orang yang selalu beruntung, bahagia, dan bersyukur atas segala yang dimiliki saat ini.

Aku cuma pengen selalu merasa bahagia dan menikmati setiap momen yang ada,” tuturnya.

Martha meyakini bahwa dengan selalu bersyukur, segala hal akan terasa lebih mudah dijalani.

Rasa syukur ini juga mendorongnya untuk terus mengembangkan diri dan meningkatkan kualitas hidupnya, baik dari sisi karier, kesehatan, maupun hubungan sosial.

Dalam pandangan Martha, kegagalan dalam urusan percintaan bukanlah akhir dari segalanya.

Ia percaya bahwa kesuksesan dalam studi dan karier harus tetap menjadi prioritas, karena hal tersebut akan memberikan fondasi kuat dalam meraih kehidupan yang lebih baik.

“Kisah percintaan boleh gagal, tapi studi dan karir nggak boleh gagal. Karena ketika kita sukses, cinta yang datang nanti pasti lebih berkualitas,” ujarnya dengan penuh keyakinan.

Martha menginspirasi banyak orang dengan pesannya yang sederhana namun mendalam—bahwa cinta yang berkualitas akan datang dengan sendirinya jika kita fokus pada pengembangan diri dan pencapaian profesional.

 

Source image: martha

You May Also Like

Mega Perdana Putra, Tiap Langkah yang Kita Ambil Sekecil Apapun Adalah Investasi Untuk Masa Depan
Mega Perdana Putra, Tiap Langkah yang Kita Ambil Sekecil Apapun Adalah Investasi Untuk Masa Depan
Shifa Nur, Jangan Pernah Biarkan Rasa Takut Menghalangi Impian Kita
Shifa Nur, Jangan Pernah Biarkan Rasa Takut Menghalangi Impian Kita
Dewi Ariny Wulandari, SH. MK.n: Setiap Perbuatan Baik Kecil Apapun Tak Kan Sia-sia
Dewi Ariny Wulandari, SH. MK.n: Setiap Perbuatan Baik Kecil Apapun Tak Kan Sia-sia
Abillo, Ketika Kita Hilang Harapan Ingatlah Tuhan Telah Ciptakan Rencana Indah di Hidup Kita
Abillo, Ketika Kita Hilang Harapan Ingatlah Tuhan Telah Ciptakan Rencana Indah di Hidup Kita
Nanda, Para Ibu dan Beragam Peranannya Adalah Dunia yang Sangat Besar Bagi Anak-anaknya
Nanda, Para Ibu dan Beragam Peranannya Adalah Dunia yang Sangat Besar Bagi Anak-anaknya
Fetri Dwi Amlika Hamid, Buah dari Kebaikan Kan Kita Dapatkan dari Berbagai Situasi di Keseharian
Fetri Dwi Amlika Hamid, Buah dari Kebaikan Kan Kita Dapatkan dari Berbagai Situasi di Keseharian