Maya Kartikasari, Olahraga Adalah Langkah Sederhana Tapi Berdampak Besar!
Iniloh.com Jakarta- Darah Jawa mengalir deras dalam diri Maya Kartikasari, meski Jakarta menjadi tempat kelahirannya.
Kenangan masa kecilnya yang paling hangat justru terajut di Semarang, tanah leluhur orang tuanya.
“Masa kecil kalo ke sana saat mudik hari raya ke rumah eyang,” kenangnya, wajahnya mungkin terbayang suasana kala itu.
Kesan mendalam yang ia bawa pulang bukan sekadar tentang tempat, melainkan tentang kehangatan manusiawi:
“Warga ramah, lingkungan nyaman, keluarga hangat penuh cinta dan kasih sayang.”
Fondasi kenangan penuh cinta inilah yang mungkin menjadi sumber kelembutan dan prioritasnya pada kehangatan keluarga di kemudian hari.
Sebelum sepenuhnya mendedikasikan diri pada peran mulia sebagai ibu rumah tangga, Maya telah merasakan dinamika dunia profesional.
Ia pernah menggeluti karier di salah satu bank, dunia yang menuntut ketelitian dan disiplin.
Namun, panggilan hatinya untuk mengurus buah hati dan rumah tangga akhirnya menjadi pilihan utamanya.
Di balik kesibukan domestik yang padat, Maya menemukan sebuah saluran energi dan kebahagiaan yang konsisten: olahraga. Minatnya pada aktivitas fisik bukan hal baru.
“Dari jaman kuliah saya sudah suka olahraga,” akunya.
Namun, petualangannya menemukan olahraga yang benar-benar klik dimulai dari rasa penasaran yang sederhana.
“Awal suka Poundfit karena penasaran ini olahraga sepertinya seru pake stick seperti stick drum,” cerita Maya tentang momen pertemuan pertamanya dengan olahraga unik yang menggabungkan gerakan kardio intensitas tinggi dengan gerakan meniru memainkan drum.
Rasa penasaran itu ternyata membawanya pada sebuah kecintaan.
“Ternyata asyik jadilah ketagihan,” ujarnya, menggambarkan betapa Poundfit berhasil menyihirnya.
Keterikatannya pada olahraga ini begitu dalam hingga jawabannya untuk ajakan lebih serius pun polos dan penuh semangat:
“Jadi member aja .”
Ini bukan sekadar keanggotaan biasa, tapi komitmen pada sebuah aktivitas yang memberinya kegembiraan sekaligus kesehatan.
Sukacita yang Maya dapatkan dari Poundfit dan olahraga lainnya terasa sangat nyata.
“Sukanya hobi olahraga adalah tubuh jadi tetap sehat, fit and fresh,” jelasnya.
Manfaat itu melampaui sekadar penampilan fisik; ia merasakan peningkatan vitalitas dan kesegaran yang menyeluruh.
Yang menarik, Maya hampir tidak menemukan duka dalam menjalani hobi sehatnya ini. Alasannya sederhana namun kuat:
“Dukanya hampir gak ada Karena memang passion nya di sini.”
Ketika sesuatu dilakukan dengan penuh cinta dan passion, tantangan terasa lebih ringan, bahkan prosesnya sendiri menjadi sumber kebahagiaan.
Poundfit bukan lagi kewajiban, tapi sumber energi dan kesenangan.
Bagi Maya, nilai olahraga jauh melampaui sekadar keringat dan detak jantung yang meningkat.
Ia memandangnya dengan kearifan sebagai sebuah investasi berharga.
“Olahraga bukan sekedar aktivitas fisik, investasi berharga untuk masa depan yang lebih sehat dan bahagia,” tegasnya.
Ini adalah pandangan jangka panjang. Ia memahami betul bahwa setiap squat, setiap pukulan stick drum imajinernya, setiap tetes keringat, adalah setoran untuk tabungan kesehatan masa tuanya. Manfaat langsungnya pun tak terbantahkan:
“Dengan rutin olahraga tubuh menjadi lebih bugar, pikiran lebih segar dan semangat hidup meningkat.”
Olahraga menjadi katalisator untuk kualitas hidup yang lebih baik secara holistik. Kesimpulannya pun menggema:
“Ini adalah langkah sederhana namun berdampak besar untuk menjaga kualitas hidup di masa mendatang.”
Sebuah langkah kecil yang konsisten, menurutnya, mampu membawa perubahan besar bagi masa depan.
Memandang ke depan, harapan Maya Kartikasari bersahaja dan penuh ketulusan, mencerminkan prioritas hidupnya yang jelas:
“Harapannya keluarga dalam keadaan sehat, utuh, dan penuh kehangatan.”
Source image: maya
Penulis di iniloh.com. Misi kami membongkar informasi rumit jadi bacaan yang ringan dan berguna untukmu, dari yang kompleks jadi mudah, dari yang membingungkan jadi jelas.
