Maya Pratika, Berserah Diri Kepada Tuhan, Biarkan Dia yang Berkarya dalam Hidup Kita

Iniloh.com Palu- Palu merupakan kota kecil yang dilewati oleh garis khatulistiwa dan di kota inilah Maya Pratika dilahirkan. Walau sempat tinggal dan dibesarkan di kota lain, tapi akhirnya ia kembali ke kampung halaman untuk melanjutkan pendidikan S1-nya.

Ia memang jauh dari keluarga, tapi ia bersyukur bisa kembali ke kota tersebut karena di sanalah ia dapat belajar mandiri. Rutinitasnya menjadi seorang pengajar. Dulu, Maya sempat merasa bahwa ia salah jurusan karena sebenarnya yang ia mau adalah masuk ke dunia kedokteran. Tapi ternyata rencana Tuhan selalu ada saja jalannya.

“Dulu ingin sekali masuk kedokteran tapi ternyata rencana Tuhan lain, aku jadinya kuliah S1 Biologi Murni, sempat menyesal karena merasa salah jurusan, terus lanjut kuliah S2 Ilmu Biomedik. Dan sekarang aku ngajar di fakultas kedokteran. Baik banget yah Tuhan? Ternyata waktu itu aku nggak salah jurusan loh, ternyata aku di bawah Tuhan sesuai dengan rencana-Nya, Tuhan tahu banget yang terbaik buat aku, mungkin aja kalau maksa jadi dokter aku nggak bakalan sanggup,” tutur Maya.

Bicara tentang hubungan romansa, Maya meyakini bahwa cinta sejati adalah cinta yang dituliskan langsung oleh Tuhan. Pada masanya ia pernah menjadi sosok yang ‘memaksa’ Tuhan dengan berdoa untuk membuat seseorang menjadi jodoh dalam hidupnya. Namun, ternyata sama sekali tidak cocok dan akhirnya saling melepaskan.

Pernah berada di titik memperjuangkan cinta tersebut tapi akhirnya ia menyerah dan berpasrah kepada Tuhan. Sampai kemudian dihadirkan orang lain yang kini menjadi suaminya dan Maya bersyukur untuk hal itu. Dalam hidup, bagi Maya Tuhan selalu tahu apa yang terbaik untuknya.

Selain menjadi perempuan pintar, Maya juga menyadari pentingnya merawat diri. Tapi ia berusaha untuk tidak berlebihan dengan melakukan banyak perawatan ini dan itu. Ia hanya menggunakan skincare standar secara konsisten karena yakin bahwa menjaga kulit sehat sekalipun butuh proses yang tidak instan.

 “Harapan saya untuk keluarga, semoga kita selalu akur, semoga suatu saat bisa berkumpul lagi di 1 rumah (karena orang tua sampai sekarang masih di luar kota kerja, dan suami juga kerja di luar kota). Untuk karir semoga semua berjalan lancar aja. Ekonomi semikin membaik walaupun banyak banget pengeluaran tapi aku percaya Tuhan yang akan cukupkan. Intinya aku nggak bisa apa-apa tanpa Tuhan. Aku ada sampai saat ini 100% karena kasih Tuhan aja,” kata perempuan cantik satu ini.

“Pesannya jangan terlalu ambisius untuk meraih sesuatu, apalagi kalau ambisinya sudah menghalalkan segala cara dan menyakiti diri sendiri sampai buat kita tidak percaya lagi dengan Tuhan. Kita punya Tuhan, rencana Tuhan adalah rancangan damai sejahtera bukan rancangan kecelakaan. Kita hanya harus berserah kepada Tuhan, dan dia akan berkarya dalam hidupmu. Semua akan indah pada waktunya,” pesan Maya.

Meski melalui proses yang tidak gampang dan sempat merasa mengambil keputusan yang salah, tapi pada akhirnya Tuhan membantu Maya menunjukkan jalan untuk menggapai keinginannya dan ia sangat berterima kasih untuk hal itu.

Semoga kamu juga tidak menyerah dan menjadikan kisah Maya sebagai inspirasi untuk tetap berjuang dan percaya bahwa semua pasti ada jalan terbaiknya.

 

Source image: maya

You May Also Like

Niluh Yuly Wulan Sasi Artini, Jangan Takut Akan Hari Esok Siapkan dari Sekarang Maka Kan Baik-baik Saja
Niluh Yuly Wulan Sasi Artini, Jangan Takut Akan Hari Esok Siapkan dari Sekarang Maka Kan Baik-baik Saja
Nur Aqilah Hasmawi, Tetap Teguh Walaupun Teduh Jua Mencari Ketenangan Tak Seindah Cari Keindahan
Nur Aqilah Hasmawi, Tetap Teguh Walaupun Teduh Jua Mencari Ketenangan Tak Seindah Cari Keindahan
Humidah Sarah, Apapun Profesi Kita Sekarang Tetaplah Jadi Orang yang Baik
Humidah Sarah, Apapun Profesi Kita Sekarang Tetaplah Jadi Orang yang Baik
Indah R Muhartia, Grateful For Small Things, Big Things, & Everything In Between
Indah R Muhartia, Grateful For Small Things, Big Things, & Everything In Between
P. Sari Dwihanday Sukoco, You,ve Done A Good Job, Taking Care Of Yourself Mentally & Physically
P. Sari Dwihanday Sukoco, You,ve Done A Good Job, Taking Care Of Yourself Mentally & Physically
Vera Novianti, Kita Tak Bisa Buat Semua Orang Sukai Kita Maka Jadi Diri Sendiri Saja
Vera Novianti, Kita Tak Bisa Buat Semua Orang Sukai Kita Maka Jadi Diri Sendiri Saja