Mayni, Kesuksesan Bukan tentang Pencapaian Spektakuler, tapi Sikap Konsistensi Kita
Iniloh.com Jakarta- Mayni, perempuan asli Jakarta Barat yang menghabiskan masa kecil hingga dewasa di Jalan KS Tubun 3, tumbuh dalam lingkungan yang mengajarkannya arti kebersamaan.
“Dulu, kami seperti keluarga besar. Saling membantu, main bersama, dan menciptakan kenangan yang sampai sekarang masih melekat,” kenangnya.
Daerah itu, dengan semangat gotong royong warganya, membentuknya menjadi pribadi yang menghargai hubungan sosial.
Meski Jakarta dikenal sebagai kota metropolitan, kehidupan di KS Tubun 3 justru penuh kehangatan layaknya kampung halaman.
Setelah menikah ia memutuskan tinggal bersama suami, mandiri. Dan fokus jadi ibu rumah tangga setelah punyai anak.
Rutinitasnya diisi dengan mengurus suami, anak-anak, sekaligus menjalankan peran sebagai kreator konten di YouTube dan Instagram, dari perempuan lulusan S1 Informasi ini.
“Awalnya coba-coba ngonten untuk mengisi waktu, tapi ternyata bisa jadi sarana berbagi keseharian dan menerima endorse,” ujarnya.
Baginya, konten kreatif adalah cara tetap produktif tanpa meninggalkan tanggung jawab utama sebagai istri dan ibu.
Dengan manajemen waktu yang baik, ia membuktikan bahwa dunia digital bisa dijalani sambil menjaga keharmonisan rumah tangga.
Di antara kesibukannya, memasak menjadi hobi yang ia tekuni dengan sepenuh hati. “Memasak itu cara aku memanjakan lidah keluarga.
Melihat mereka lahap makan, rasanya bahagia sekali,” tuturnya. Berbeda dengan banyak orang yang kerap merasa terbebani, Mayni justru tak memiliki “duka” dalam aktivitas ini.
Ia menjalaninya dengan ikhlas dan kegembiraan. Dari olahan rumahan hingga kue-kue spesial, setiap hidangan ia sajikan dengan sentuhan cinta.
Tak heran, dapur menjadi ruang terapinya, tempat ia melepas penat sembari menciptakan kreasi baru.
Harapan dan doanya untuk keluarga sederhana namun penuh makna: kesehatan lahir-batin, umur panjang berkah, dan keharmonisan yang tak lekang waktu.
“Aku ingin anak-anak tumbuh dalam keluarga solid, saling peduli, jauh dari julid,” ucapnya.
Di sisi karir, ia berharap job konten semakin lancar, suami diberi kemudahan di karir dan rezeki mengalir deras.
Tak lupa, ia ingin lingkungan sosialnya,baik di dunia nyata maupun media sosial, dijauhkan dari iri dengki.
“Kita harus saling support, bukan saling menjatuhkan,” tegasnya.
Pesan motivasinya mencerminkan perjalanan hidupnya yang penuh tekad:
“Wujudkanlah impian besarmu dan fokus pada tujuan. Meski banyak kerikil, jadikan itu penyemangat untuk meraih kesuksesan.”
Kalimat ini ia buktikan sendiri. Dari IRT biasa, ia menjelma menjadi sosok inspiratif yang mengelola rumah tangga, konten, dan bisnis endorsemen dengan gemilang.
Baginya, kesuksesan bukan tentang pencapaian spektakuler, tapi konsistensi dalam menjalani peran ganda tanpa mengeluh.
Melalui Instagram @maynifams, Mayni membagikan potret kesehariannya: mulai dari tips mengurus anak, hingga momen kebersamaan dengan keluarga.
Dari Jakarta Barat, ia mengajak ribuan followers-nya untuk melihat bahwa kebahagiaan bisa ditemukan dalam hal-hal kecil, asal dijalani dengan syukur dan ketulusan.
Mayni adalah bukti bahwa menjadi ibu rumah tangga bukanlah penghalang untuk berkarya.
Dengan prioritas jelas dan semangat pantang menyerah, ia menjawab tantangan zaman tanpa kehilangan identitas sebagai istri dan ibu.
Seperti masakannya yang penuh cita rasa, hidupnya pun diolah dengan bumbu kesabaran, doa, dan keyakinan bahwa setiap usaha akan berbuah manis.
Source image: mayni
Penulis di iniloh.com. Misi kami membongkar informasi rumit jadi bacaan yang ringan dan berguna untukmu, dari yang kompleks jadi mudah, dari yang membingungkan jadi jelas.
