Mayzy Nawang Wulan, Be Smart dan Jangan Malas untuk Terus Belajar!
Iniloh.com Jakarta- Lahir di Taliwang, ia adalah perpaduan menarik dua budaya Nusantara: darah Sumbawa Barat dari sang ayah, asli NTB, mengalir bersama warisan Jawa Tengah dari ibunya asal Cilacap.
Mayzy Nawang Wulan adalah mosaik budaya yang hidup, meski tak merinci pengaruh kedua etnis ini dalam kesehariannya, keberagaman ini pasti mewarnai cara pandangnya.
Taliwang bukan sekadar tempat kelahiran, melainkan awal cerita seorang perempuan muda yang siap menaklukkan dunia.
Di usia yang terbilang muda, Mayzy menunjukkan fokus yang mengagumkan. Kesibukannya kini berpusat pada dua hal strategis: membangun karir dan mengejar gelar di jurusan Teknik Komputer/Informatika.
Pilihan bidang studi ini mencerminkan visinya akan masa depan menyelami dunia digital yang menjadi tulang punggung kemajuan.
Ia tak hanya sekadar kuliah, tapi aktif mengejar karir, menunjukkan ambisi untuk merajut teori di bangku kuliah dengan praktik nyata di dunia profesional.
Di tengah maraknya stereotip generasi Z, Mayzy memilih jalur teknis dan penuh tantangan, membuktikan bahwa pemudi Indonesia siap bersaing di ranah teknologi.
Dalam perjalanannya, Mayzy jujur mengakui suka dan duka. Duka-nya yang paling menonjol adalah belum menemukan pasangan yang tepat.
Pengakuan polos ini mengungkap kerinduan manusiawi akan pendamping hidup di tengah kesibukannya.
Namun, senang-nya justru datang dari kesederhanaan, hidup yang senang, tenang tanpa memikirkan riuhnya omongan orang.
Di sini, ia menemukan kekuatan dalam fokus pada diri sendiri dan kebahagiaan murni saat quality time bersama sahabatnya.
Mayzy mengajarkan seni mengabaikan noise sosial, kebahagiaan sejati ditemukan dalam ketenangan pikiran dan kehangatan persahabatan sejati, bukan dalam validasi orang lain.
Harapan Mayzy untuk masa depan ditulis dengan semangat khas anak muda yang ambisius namun tetap religius.
Ia berdoa diizinkan sukses kaya raya dunia akhirat menyatukan cita-cita materi dan spiritual dengan indah.
Impiannya mencakup dapat jodoh sesuai kriteria, melanjutkan kerinduannya akan pasangan hidup.
Ibadah lancar menjadi prioritas, dengan keinginan konkret: di izinkan ke luar negeri terutama umroh.
Tak lupa, pesan be your self menjadi penegas komitmennya pada keaslian diri.
Harapan-harapan ini menggambarkan keseimbangan yang ia dambakan: kesuksesan profesional, kehidupan cinta yang bermakna, spiritualitas yang khusyuk, petualangan, dan tetap setia pada jati diri.
Filosofi hidup Mayzy menjadi mahkota profilnya – sebuah pesan bijak yang terdalam dari gadis 18 tahun.
“Jalanin hidup kamu sesuai porsinya,” nasihatnya, mengajak kita menemukan ritme personal.
Ia mengingatkan pentingnya bersyukur, sembari menyentil kecenderungan kita untuk mengeluh dan melihat yang gampang dan enak lalu melupakan prosesnya.
Dengan penekanan khas Gen Z, ia menyoroti betapa kita sering lupa, bahwa ada hal yang melelahkan, penuh kegagalan, dan memberikan trauma dalam perjuangan di balik kesuksesan orang lain.
“Be smart girls, jangan pernah malas buat belajar, karena harga diri seorang perempuan adalah pendidikan dan karirnya”.
Source image: mayzy

Penulis di iniloh.com. Misi kami membongkar informasi rumit jadi bacaan yang ringan dan berguna untukmu, dari yang kompleks jadi mudah, dari yang membingungkan jadi jelas.










