Mega Mira Septiana, Hadapi Kesulitan Adalah Momen untuk Belajar
Iniloh.com Jakarta- Dari perpaduan darah Tegal dari ayah dan Pekalongan dari ibu, lahirlah seorang perempuan yang membawa kebijaksanaan Jawa dalam denyut nadi kehidupan metropolitan.
Mega Mira Septiana, yang lahir dan besar di Jakarta, justru menyimpan kenangan masa kecil yang sangat tradisional dan sarat makna.
“Masa kecil aku sangat memorable,” kenangnya dengan hangat,
Saat kecil aku suka sekali bermain sensorik seperti masak-masakan yang terbuat dari seng, main karet, ambil ikan-ikan kecil di selokan, main layangan dan banyak permainan tradisional lainnya.”
Namun, di balik kebebasan bermainnya, ada disiplin yang ditanamkan keluarganya.
“Selama apapun aku bermain di luar rumah, saat menjelang sore harus berada di rumah untuk bersiap sholat berjamaah dengan keluarga dan makan malam bersama.”
Ritual inilah yang membentuknya menjadi pribadi yang mampu menyeimbangkan antara kebebasan dan tanggung jawab.
Kini, Mega menjalani peran sebagai ibu rumah tangga dengan segudang aktivitas lain yang memperkaya hidupnya.
Ia aktif di komite sekolah, menghadiri undangan fashion show, dan bahkan menjadi fashion polish.
Namun, yang paling menarik adalah filosofinya dalam mengatur waktu traveling keluarga.
“Kita selalu mengatur dua kali dalam setahun traveling dengan anak-anak dan traveling hanya dengan suami yang aku sebut marriage trip.”
Pembagian ini menunjukkan kesadaran akan pentingnya quality time dengan semua anggota keluarga, sekaligus menjaga keharmonisan pernikahan.
Di dunia bisnis, Mega memiliki beberapa usaha yang beragam mulai dari pemasangan iklan, bermain saham, hingga clothing line.
Rubeeah Label adalah buah karyanya yang spesial, dimana semua desain menggunakan kain rubiah sebuah pilihan yang mencerminkan apresiasinya pada kain tradisional.
Seperti pebisnis pada umumnya, Mega mengakui adanya suka duka dalam perjalanannya.
“Terkadang ada beberapa kesulitan, up and down. Waktu yang kadang sulit untuk didapat berhubungan dengan kegiatan-kegiatan lain,” ujarnya.
Untuk Rubeeah Label, tantangan terbesarnya adalah bahan yang sulit didapat untuk saat-saat ini.
Namun, sikapnya menghadapi tantangan ini patut diacungi jempol.
“Di setiap kesulitan itulah waktunya kita belajar untuk bisa menghadapi apapun dengan lebih bijak dan percaya bahwa akan ada kemudahan di kemudian hari.“
Pandangan positif ini menjadi senjata ampuhnya dalam menghadapi dinamika dunia bisnis.
Harapan Mega mencerminkan pribadi yang tidak hanya memikirkan kesuksesan pribadi.
“Semoga selalu apa yang diharapkan dilancarkan dan dimudahkan dalam hal apapun baik profesi, rumah tangga, anak-anak,” doanya.
Yang menyentuh, ia juga menyelipkan harapan untuk perekonomian negara kita yang sedang kurang baik saja.
Sebuah kepedulian yang menunjukkan bahwa sebagai ibu rumah tangga dan pebisnis, ia tetap memikirkan kondisi bangsa.
Pesan Mega untuk semua orang penuh dengan kebijaksanaan hidup.
“Jangan pernah menyerah, apapun kesulitan yang sedang kita hadapi, di situlah waktunya kita untuk belajar.
Kesulitan dan kegagalan adalah pembelajaran terbaik untuk membuat kita lebih baik, lebih bijak serta lebih matang di kemudian hari.”
Source image: Mega
Penulis di iniloh.com. Misi kami membongkar informasi rumit jadi bacaan yang ringan dan berguna untukmu, dari yang kompleks jadi mudah, dari yang membingungkan jadi jelas.
