Melati Cataleya, Kunci Jadi Konten Kreator Konsisten Adalah Never Stop Learning 

Iniloh.com Jakarta- Melati Cataleya, perempuan muda berdarah Lampung ini, tak pernah ragu menunjukkan kecintaannya pada tanah kelahiran.

Baginya, Lampung bukan sekadar tempat tinggal, melainkan khazanah budaya yang kaya.

Di sini ada beragam tarian tradisional, suku, bahasa, dan tradisi yang unik. Pantainya juga cantik, nggak kalah sama Raja Ampat atau Vietnam!” ujarnya sambil tersenyum.

Pesona alam dan keragaman budaya Lampung menjadi sumber inspirasinya, mengajaknya untuk terus bangga akan identitas lokal.

Awal 2024, Melati memutuskan terjun ke dunia konten kreatif. Awalnya, ia kerap berganti-ganti niche, tak yakin dengan fokusnya.

Hingga akhirnya, ia menemukan passion di bidang kecantikan. “Aku senang bisa terlihat cantik setiap hari dan dresswell saat keluar rumah.Lewat konten, aku bisa berbagi kegemaran ini ke audiens,” tuturnya.

Ia tak sekadar mengejar viralitas, kontennya diolah dengan riset dan upaya menampilkan kualitas.

Aku nggak asal upload. Yang penting bermanfaat,” tegasnya.

Meski begitu, perjalanannya tak selalu mulus. Sebagai kreator pemula, ia kerap mendapat komentar pedas yang sempat membuatnya down.

Dijulitin itu pasti sakit, apalagi saat baru mulai,” akunya.

Tapi, ia memilih fokus pada dukungan audiens yang tulus, sambil terus belajar menyaring kritik konstruktif.

Bagi Melati, kunci menjadi kreator yang konsisten adalah never stop learning. Ia rajin mencari inspirasi dari tren terkini, platform digital, bahkan interaksi dengan sesama kreator.

Aku suka kolaborasi! Bertukar ide dengan orang lain bikin konten lebih segar,” ujarnya.

Tak hanya itu, ia juga berani mencoba hal-hal baru, mulai dari teknik makeup yang sedang hits hingga eksperimen editing yang unik.

Kalau gagal, ya ulang lagi. Nggak ada yang instan,” tambahnya.

Di balik keceriaannya, Melati adalah pribadi yang sangat spiritual. Harapannya untuk keluarga dan teman-temannya sederhana namun mendalam:

Semoga mereka selalu dalam penjagaan Allah, diberi kesehatan, rezeki yang berkah, dan diangkat derajatnya.”

Ia percaya bahwa doa adalah energi positif yang mampu menyatukan hati, meski jarak memisahkan.

Menurutnya, untuk mendapatkan apa yang kita suka, kita harus sabar dengan apa yang kita benci.

Kebahagiaan bukanlah tentang mendapatkan semua hal yang kita inginkan, tetapi menikmati dan mensyukuri semua yang telah kita miliki.”

Bagi Melati, filosofi ini adalah pegangan hidupnya.

Ia meyakini bahwa kesabaran dalam menghadapi tantangan dan rasa syukur atas hal-hal kecil adalah resep bahagia yang universal.

Lewat akun Instagram @melaticataleya, ia membagikan tips kecantikan, gaya berpakaian, serta potret keindahan Lampung.

Kontennya tak hanya memukau secara visual, tapi juga disisipi pesan-pesan motivasi.

Aku ingin audiensku nggak Cuma terhibur, tapi juga dapat energi positif,” tutup dia.

 

Source image: melati

You May Also Like

Ratu Frieska, Jangan Lewatkan Momen Berharga dengan Anak Kita
Ratu Frieska, Jangan Lewatkan Momen Berharga dengan Anak Kita
Arista Kusumastuti, Kebahagiaan Sejati Terletak pada Kemampuan Terus Bergerak dan Memberi Makna 
Arista Kusumastuti, Kebahagiaan Sejati Terletak pada Kemampuan Terus Bergerak dan Memberi Makna 
Ida Fauziah, Tak Perlu Sempurna yang Penting Terus Bertumbuh 
Ida Fauziah, Tak Perlu Sempurna yang Penting Terus Bertumbuh 
Nazlia Inaz, Konsisten dan Lakuin Apa yang Kita Sukai
Nazlia Inaz, Konsisten dan Lakuin Apa yang Kita Sukai
Putri K. S., Lari Adalah Metafor Kehidupan, Butuh Konsistensi Tekad dan Kepercayaan untuk Capai Finish
Putri K. S., Lari Adalah Metafor Kehidupan, Butuh Konsistensi Tekad dan Kepercayaan untuk Capai Finish
Tribuana, Modelling Medium Ekspresikan Diri dan Menikmati Setiap Proses
Tribuana, Modelling Medium Ekspresikan Diri dan Menikmati Setiap Proses