Melly Andriani: Hadapi Badainya, Jangan Pernah Ubah Tujuannya

Iniloh.com– Melly Andriani, perempuan asal Pekanbaru yang menghabiskan masa kecil dan remajanya di Duri, Riau, adalah sosok multitalenta dengan segudang semangat.

Duri, kota kecil yang dulu terpencil, menjadi tempat ia “pulang” meski sempat menghadapi keterbatasan fasilitas.

Dulu, mencari makanan atau barang favorit dari Pekanbaru di sini susah. Tapi sekarang, Duri sudah berkembang pesat,” ujarnya.

Perubahan kota ini tak lepas dari pengamatannya sebagai anak yang tumbuh dalam dinamika sederhana, sekaligus memupuk rasa syukur akan kemajuan yang ia saksikan.

Kecintaannya pada dunia konten dimulai sejak kuliah.

Kala itu, Melly sering mengunjungi kafe-kafe baru di Pekanbaru, mereview makanan, dan membagikannya di media sosial.

Awalnya iseng, tapi lama-lama banyak yang tanya rekomendasi tempat makan enak,” kenangnya.

Namun, setelah lulus dari jurusan Pendidikan Bahasa Inggris, ia memilih fokus menjadi guru.

Konten-kontennya pun beralih ke Instagram Story, lebih santai namun tetap informatif.

Tak disangka, kebiasaannya mereview produk menarik perhatian pemilik merek yang akhirnya menawarinya kolaborasi.

Ini bukti, konsistensi sekecil apa pun bisa membuka pintu,” ucapnya.

Bagi Melly, menjadi kreator konten tidak harus rumit. Ia menyarankan para pemula untuk memulai dari passion mereka:

Suka makeup? Buat tutorial sederhana. Hobi masak? Share resep mudah. Yang penting kontennya bermanfaat.”

Ia sendiri memilih konsep simpel agar tidak mengganggu waktu mengajar.

Take video dan editingnya saya buat cepat. Prioritas tetap pada murid-murid,” tegasnya.

Baginya, media sosial adalah alat untuk berbagi ilmu, bukan sekadar pencitraan.

Ia berharap lebih banyak pendidik memanfaatkan platform ini untuk menyebarkan pengetahuan, baik akademik maupun life skills seperti fotografi atau memasak.

Di luar kelas, Melly adalah pengusaha sambal botolan Sambal Milly, yang dirintis sejak 2020 di tengah pandemi.

Ide ini muncul dari kegemarannya memasak dan keinginan membantu masyarakat bertahan di masa sulit. “Sambal jadi teman makan yang selalu dicari.

Saya ingin semua orang di Indonesia bisa merasakan keunikannya,” tuturnya.

Bermodal dapur rumahan dan promosi via Instagram @SAMBALMILLY, usahanya perlahan berkembang.

Kini, Sambal Milly tak hanya dijual secara online, tetapi juga mulai menembus pasar lokal di Riau.

Perjalanannya tidak selalu mulus. Sebagai guru sekaligus pengusaha, Melly kerap dihadapkan pada manajemen waktu dan tekanan bisnis. Namun, prinsipnya teguh:

Hadapi badainya, jangan pernah ubah tujuannya.” 

Ia meyakini, setiap mimpi pasti diuji dengan rintangan, tetapi konsistensi dan keyakinan akan membuahkan hasil.

Lewati saja halangannya, fokus pada tujuan. Doa dan ikhtiar maksimal adalah kuncinya,” pesannya.

Melalui Instagram pribadinya @mellyandriani2, ia membagikan keseharian sebagai guru, kreator konten, dan pengusaha.

Dari tutorial mengajar, review produk, hingga cerita di balik produksi Sambal Milly, semua ia sajikan dengan gaya santai dan menginspirasi.

Bagi Melly, media sosial adalah kanal untuk membuktikan bahwa perempuan bisa menjalani banyak peran tanpa kehilangan identitas.

Dari Duri yang dulu terpencil, Melly Andriani membuktikan bahwa keterbatasan bukan penghalang untuk berkarya.

Dengan kombinasi kerja keras, kreativitas, dan prinsip hidup yang positif, ia terus melangkah sebagai guru yang menginspirasi, kreator konten yang berpengaruh, dan pengusaha yang berdaya.

Sambal Milly bukan sekadar produk.

 

Source image: Melly

You May Also Like

Allea Namara, Jangan Ragu Coba Hal Baru Siapa Tahu Temukan Bakat Terpendam 
Allea Namara, Jangan Ragu Coba Hal Baru Siapa Tahu Temukan Bakat Terpendam 
Nova Nabila, Tiada Kata Terlambat Untuk Gapai Mimpi
Nova Nabila, Tiada Kata Terlambat Untuk Gapai Mimpi
Stevilia Putri, Dunia Ini Luas Jangan Stuck di Satu Tempat
Stevilia Putri, Dunia Ini Luas Jangan Stuck di Satu Tempat
Irene Dave, Nikmati Setiap Prosesnya, Pemeran Utama di Hidup Ini Adalah Kita Sendiri 
Irene Dave, Nikmati Setiap Prosesnya, Pemeran Utama di Hidup Ini Adalah Kita Sendiri 
Princesza Leticia, Ciptakan Lingkaran Pertemanan Positif, No Bully No Toxic
Princesza Leticia, Ciptakan Lingkaran Pertemanan Positif, No Bully No Toxic
Gadis Midori E. P., Lakukan yang Terbaik dan Serahkan Sisanya Pada Tuhan 
Gadis Midori E. P., Lakukan yang Terbaik dan Serahkan Sisanya Pada Tuhan