Mely Anandi, Sometimes It Gives You Tears Of Pain!

Iniloh.com Jakarta- Dari tanah Sidoarjo yang terkenal dengan udang pete dan semangat juangnya yang tak kenal menyerah, datanglah sebuah cerita tentang ketangguhan dan optimisme.

Mely Anadi, perempuan yang dilahirkan dari keluarga sederhana, justru melihat latar belakangnya sebagai anugerah tersembunyi.

Dari situlah saya terbentuk menjadi pribadi yang kuat berjuang sampai di titik ini,” ujarnya tentang masa kecilnya.

Bagi Mely, kesederhanaan bukanlah keterbatasan, melainkan batu pijakan yang membentuk karakternya yang tangguh.

Kini Mely menjabat sebagai Assistant Sales Manager di sebuah hotel chain international.

Sebuah pencapaian yang membuktikan bahwa kerja keras dan ketekunan bisa membawa seseorang melampaui batas-batas yang mungkin pernah dibayangkannya.

Di posisi ini, ia menemukan dua sisi yang kontras namun saling melengkapi.

Suka nya bisa bertemu dengan orang-orang baru dan orang-orang penting, memperbanyak relasi,” ungkapnya dengan antusias.

Bagi Mely, setiap pertemuan baru adalah kesempatan untuk belajar dan memperluas jaringan.

Namun, ia juga jujur mengakui tantangannya: “Duka nya jika dapat complain dari tamu kita dan dikejar target.”

Dengan canda khasnya, ia menyelipkan emoticon senyum, seolah mengatakan bahwa tantangan itu adalah bagian dari proses yang harus dihadapi dengan senyuman.

Harapan Mely untuk masa depan terdengar seperti doa yang menyeluruh dan penuh makna.

“Semoga yang direncanakan terwujud, yang diharapkan menjadi nyata, yang didoakan terkabul, yang diinginkan tercapai serta yang diperjuangkan tercapai.”

Kalimat ini mencerminkan pribadi yang tidak hanya pasif menunggu, tetapi aktif merencanakan, berharap, berdoa, menginginkan, dan memperjuangkan. Sebuah pendekatan komprehensif terhadap kehidupan.

Pesan Mely untuk semua orang begitu dalam dan menyejukkan.

“Remember that whenever life gets tough, it will become beautiful again.

This is how life works. Sometimes it gives you tears of pain, and sometimes beautiful again.”

Filosofi ini bukan sekadar kata-kata motivasi kosong, melainkan kebijaksanaan yang lahir dari pengalaman hidupnya sendiri.

Dari anak keluarga sederhana di Sidoarjo yang harus berjuang keras, hingga profesional di dunia hospitality internasional yang menghadapi tekanan target dan keluhan tamu.

Mely tahu betul bahwa kehidupan memang bergerak dalam siklus pasang surut.

Yang penting adalah tetap percaya bahwa setelah kesulitan, akan datang kembali keindahan.

Melalui perjalanan Mely Anadi, kita belajar bahwa latar belakang sederhana bukanlah halangan untuk meraih kesuksesan di panggung internasional.

Dari Sidoarjo ke dunia hospitality yang glamor, ia membawa serta nilai-nilai ketangguhan dan kerendahan hati yang dipelajarinya sejak kecil.

 

 

Source image: mely

You May Also Like

Ireine, Pain Makes Us Stronger!
Ireine, Pain Makes Us Stronger!
Sirin Kalista, Pergunakan Waktu dengan Sebaik-baiknya Karena Hidup Hanya Sekali
Sirin Kalista, Pergunakan Waktu dengan Sebaik-baiknya Karena Hidup Hanya Sekali
Grace Damai Putri, Always Be Grateful and Humble!
Grace Damai Putri, Always Be Grateful and Humble!
Anggun Pratiwi, Belajar Tak Berkompetisi dengan Orang Lain Tapi dengan Diri Kita di Masa Lalu
Anggun Pratiwi, Belajar Tak Berkompetisi dengan Orang Lain Tapi dengan Diri Kita di Masa Lalu
Violina, Jangan Merasa Minder Atau Tak Sanggup Kita Punya Tuhan!
Violina, Jangan Merasa Minder Atau Tak Sanggup Kita Punya Tuhan!
Niluh Yuly Wulan Sasi Artini, Jangan Takut Akan Hari Esok Siapkan dari Sekarang Maka Kan Baik-baik Saja
Niluh Yuly Wulan Sasi Artini, Jangan Takut Akan Hari Esok Siapkan dari Sekarang Maka Kan Baik-baik Saja