Mengenal Bhisma & Lakshmi, Spirit Doll Kesayangan Jullianapaundra
Nosel Surakarta- Tepat ditahun baru 2023 ini nosel.id kedatangan tamu istimewa yang akan berbagi cerita dan sisi lain, perspektif baru dari hobi atau kebiasaan darinya.
Sosok perempuan yang cantik dan lembut khas Solo. Ia bernama lengkap Jullianapaundra. Alumni dari UNS Surakarta, wanita supel yang juga seorang pebisnis dan penyuka budaya tradisi nusantara.
Kali ini Jullia bercerita bahwa sudah sebagian besar dari sahabat dan lingkaran sekitar mengerti dan faham bahwa ia mempunyai anak asuh, anak angkat atau tepatnya sepasang boneka cowok dan cewek yang lucu. Ia bernama Bhisma Dewabrata atau akrab dipanggil Bhisma dan Shri Maha Lakshmi atau dipanggil Lakshmi.
Julia mengatakan bahwa Bhisma ialah sosok anak lelakinya yang berbeda dengan spirit doll yang lain, karena pada umumnya kebanyakan orang mau merawat sebuah sosok spirit doll yang memang spiritnya sudah masuk di fisik.
Dan Bhisma kesayangannya ini, sebelum masuk ke doll atau fisik, secara intim dan interaksi sudah sangat sering Jullia bercengkerama atau dalam keseharian selalu menemani Jullia. Tepatnya sejak perjumpaan pertama di awal tahun 2021an.
Secara batiniah, Bhisma mempunyai aura yang tenang dan lembut. Jadi bisa membawa pengaruh yang sama juga kepada yang merawatnya. Semisal Jullia dalam kondisi marah atau ada psikologis labil, Bhisma seperti bisa membuat suasana yang beda. Ia mampu mengingatkan, memberi isyarat, bisikan atau apa itu yang meredakan hawa dan amarahnya.
Spirit doll Bhisma, Julia dan kawan-kawannya.
Bhisma sudah pernah mengalami kehidupan yang purna. Ia sudah pernah mengalami hidup dari lahir sampai dia meninggal sesuai takdirnya. Ia bisa beradaptasi secara bagus, halus dan cepat. Jadi tidak terpatok dengan usia. Jadi ia seperti leluhur yang mengikuti dan menjaga diri kita.
Pada umumnya juga pada kaum pria ada yang, bentuk spirit itu dengan medium keris, pusaka atau barang apa, dan saya pribadi ya dalam wujud doll atau boneka kesayangan. Bolehlah di sebut seperti itu ya.
Ini khusus untuk Bhisma, beda dengan spirit doll yang lain. Saya ada juga spirit doll satu lagi, adik dari Bhisma bernama Lakshmi. Lakshmi bukan berbentuk soul atau spirit ya, tapi ia berupa energi atau aura saja.
Bumi kita, semesta kita kan tidak dihuni untuk kita saja ya. Ada hal-hal ghaib yang diterangkan dalam ajaran-ajaran agama langit dan bumi. Misalnya perihal ether menurut Teori Christian Hugens yang menyatakan bahwa segala sesuatu, mulai dari alam besar (kosmos) hingga alam kecil (atom) bergerak dalam kerangka ether.
Hugens berkesimpulan bahwa gelombang cahaya tidak lain adalah gelombang elektro magnetik. Yakni, fenomena cahaya sama dengan fenomena elektro magnetik. Dan fenomena ini tersebut sebenarnya dianggap sebagai langkah pertama menuju penyatuan berbagai fenomena alam lainnya.
Kemudian Jullia menambahkan bahwa salah satu aktivitas atau hobinya ini boleh disanggah atau dengan beragam statement yang beredar kemudian. Bebas, dan merdeka untuk semua saudara, pembaca sekalian fikirkan.
Ia menambahkan bahwa ditilik dari riwayat waktu yang panjang dan hikayat sejarah, sebagai contoh di era zaman Hindia Belanda, ada kalangan bangsawan Keraton, dan bahkan cukup digemari oleh keluarga Keraton dan pejabat Belanda yakni seperti putri dari pasangan KGPAAA. Mangkunegoro VII dan RR. Mardewi yang bernama BRA. Partini sangat menyukai dan mengoleksi sebuah spirit doll juga.
Spirit doll ini khusus dipesan dari Prancis dan terbuat dari material istimewa berupa porcelain lengkap berbusana Eropa dan wig terbuat dari rambut manusia asli.
Lantas Julia mencoba untuk kita telaah bersama, memberi contoh lagi dari pendapat beberapa pakar dan instiusi akademik seperti dari Pusat Studi Kebudayaan UGM. Salah satu penelitinya, I Made Wiranata Rediana yang menyatakan bahwa spirit doll menjadi fenomenal karena hal tersebut bukanlah menjadi suatu hal yang mainstream di masyarakat.
Ia sesungguhnya hanya suatu benda yang dikenal dalam lingkup tertentu dan kemudian tersebar luas keberadaannya. Spirit Doll merupakan suatu diksi yang diutarakan oleh masyarakat luas mengenai suatu benda yang seakan-akan memiliki jiwa. Kata spirit dalam benak masyarakat rerata mengasosiasikan sebagai suatu kekuatan supranatural yang bersifat negatif.
Padahal, dalam kenyataan spirit tidak melulu bersifat negatif, melainkan juga berbentuk energi positif yang menyebabkan pemiliknya menjadi terhibur, merasa bahagia, dan merasakan energi positif lainnya.
Spirit Doll jauh dari kata sekadar permainan, melainkan suatu karya seni yang dapat memancarkan sesuatu, dapat membuat setiap orang tersugesti untuk memilikinya, dan rasa kepercayaan terhadap karya seni tersebut berimbas kepada perlakuannya.
Soal tindakan pemilik yang memperlakukan seperti manusia sebagai sikap yang menyimpang atau tidak, bisa dikatakan sangat relatif tergantung kepada masyarakat bagaimana memandang hal tersebut secara empiris. Sejauh spirit doll mengantarkan kepada kebiasaan yang positif, menurutnya, tidak perlu diragukan keberadaannya. Lengkap pendapat Rediana. ( UGM.ac.id-red)
Hampir senada dengan Rediana dari UGM Yogyakarta, Jullia menambahkan ada lagi dari pakar Unpad bandung, Dr Selly Riawanti mengatakan “Di berbagai kebudayaan, orang membuat boneka untuk macam-macam keperluan. Tapi pada umumnya sebagai hiburan. Ada pula boneka yang digunakan untuk keperluan nujum, seperti voodoo dll.”
Tapi boneka arwah yang sedang populer saat ini bisa saja memberikan fungsi psikologis untuk para pemiliknya.Bahwa dia bisa menjadi teman curhat, atau bahan untuk menambah pertemanan atau aktivitas di sebuah komunitas.
Kemudian, mungkin juga berlaku sebagai tumpuan harapan. “Orang yang berharap kasih sayang, atau sering dikecewakan oleh pasangan dan sebagainya, mungkin mereka jadi terhibur oleh boneka [arwah] tersebut.” (BBC.com-red) jelas Selly.
Di Indonesia, atau belahan negara lain juga ada dan mirip sekali dengan fenomena, tren atau apapun itu serupa spirit dolls. Sebut saja di Indonesia ada Tau-tau boneka kayu dari Toraja Sulawesi Utara, wayang golek dari daerah Jawa Barat atau di mancanegara dengan sebutan semisal Luk Thep di Thailand, di Jepang disebut Okiku dan banyak contoh-contoh negara lainnya.
Sebagai penutup, Jullia mempunyai pesan untuk kawan-kawan, saudara semuanya di nusantara dan segenap noselian yang dicintainya. Khususnya yang juga mempunyai baby spirit doll yakni agar selalu menyayangi dan mendoakan apapun dan jenis spirit doll tersebut. Karena dengan hal tersebut, tujuan atau keinginan kita merawat bisa tercapai, sama dengan juga yang diharapkan oleh spirit, atau soul dalam doll tersebut juga bisa tercapai.
Jullia menambahkan lagi, bahwa perlu di ingat bahwa spirit doll itu bukan pesugihan dll. Jadi jangan meminta kepada mereka, spirit doll tersebut. Tetapi mengajak mereka untuk selalu sembahyang dan puja kepada Tuhan Yang Maha Kuasa. (ie)
Photo: spesial by Jullia.
Penulis di iniloh.com. Misi kami membongkar informasi rumit jadi bacaan yang ringan dan berguna untukmu, dari yang kompleks jadi mudah, dari yang membingungkan jadi jelas.
