Merly Shinta, Jangan Bilang Tidak Mampu Sebelum Berusaha!
Iniloh.com Jakarta- Dari keriuhan masa kecil di kampung halaman Jogja yang penuh kebebasan, Merly Shinta kini mengarungi ritme cepat ibu kota Jakarta.
Kenangan indah masa kecilnya diwarnai oleh kesederhanaan dan kebersamaan yang khas era sebelum gadget mendominasi.
“Kesan di masa kecil di kampung halaman bisa bebas bermain dengan teman-teman seusia,” kenangnya dengan rindu, karena waktu itu belum ada HP jadi lebih sering main bareng.”
Pengalaman bermain bebas bersama teman sebaya itu membekas mendalam, menjadi fondasi kenangan hangat yang kontras dengan kesibukannya kini sebagai seorang wanita metropolitan.
Profesi Merly saat ini berpusat pada dunia kecantikan: ia adalah seorang ahli eyelash extension.
Dengan cermat dan penuh ketelitian, ia membantu kliennya menonjolkan keindahan mata.
Namun, di tengah kesibukan menata bulu mata orang lain, Merly punya ritual pagi yang tak tergantikan untuk menata energi dirinya sendiri.
“Hari-hariku di saat ada waktu luang di pagi hari aku sempatin untuk olahraga pagi seperti running,” ungkapnya.
Berlari di pagi hari bukan sekadar rutinitas kebugaran; itu adalah momen me-time-nya, cara untuk menyegarkan pikiran dan mengisi ulang semangat sebelum menghadapi tuntutan pekerjaan dan hidup di Jakarta.
Dunia lari Merly memiliki suka dukanya tersendiri.
Suka dukanya yang paling kentara? “Ya kalau latihan selalu sendiri ga ada temen heheh,” akunya sambil tertawa.
Menemani dirinya sendiri di setiap langkah latihan menjadi tantangan sekaligus bentuk kedisiplinan pribadi.
Namun, kesendirian itu tak menyurutkan semangatnya untuk berlomba. Track record partisipasinya cukup mengesankan:
“Event running banyak sih yang udah saya ikutin seperti Tangsel Marathon, Diqiland, Milo, dan masih banyak lagi.”
Event-event ini menjadi bukti komitmen dan kecintaannya pada olahraga lari.
Untuk mempertahankan kebugarannya di tengah jadwal yang padat, Merly mengadopsi pendekatan yang fleksibel namun konsisten.
“Untuk latihan sih sekarang lagi jarang, paling 1 minggu 2/3 kali: Jumat, Sabtu, Minggu. Kalau di hari itu ada kesibukan ya diganti hari lain.”
Prinsipnya jelas: jaga konsistensi, tapi sesuaikan dengan realita. Yang penting bergerak.
Memandang ke depan, harapan Merly Shinta bersifat praktis dan penuh syukur.
“Ya semoga bisnisku bisa berkembang lebih baik lagi, ekonomi selalu membaik dan selalu dikasih kesehatan sehingga selalu bisa beraktifitas.”
Tiga pilar ini, kesuksesan usaha, stabilitas ekonomi, dan kesehatan yang prima, saling terkait erat dalam membangun kehidupan yang produktif dan memuaskan baginya.
Kesehatan, terutama, disebutkannya sebagai penopang vital agar ia bisa terus aktif berkarya dan mengejar mimpinya.
Namun, filosofi hidup yang paling membara dari Merly Shinta dan menjadi ciri khas semangatnya terangkum dalam satu kalimat penuh daya dorong:
“Jangan bilang tidak mampu sebelum berusaha dan menjadikannya mampu!”.
Source image: merly

Penulis di iniloh.com. Misi kami membongkar informasi rumit jadi bacaan yang ringan dan berguna untukmu, dari yang kompleks jadi mudah, dari yang membingungkan jadi jelas.










