Merry Vonteese: Tato Memberikan Banyak Sudut Pandang, Pengalaman & Makna Hidup
Nosel Yogyakarta- Karya seni di mata setiap orang akan mempunyai makna berbeda. Tato itu permanen dan penuh sebuah komitmen. Tato menjadi sebuah identitas yang kuat dan melekat bagi seseorang. Iniloh.com kali berkesempatan untuk bertegur sapa dengan salah satu talent, sahabat baik. Perempuan supel, ramah dan cantik dari Yogyakarta
Ia mempunyai nama Merry Vonteese. Seorang model, dan pecinta seni tato dimana seluruh tubuh indahnya penuh dengan rajah yang berwarna-warni dan penuh makna.
Merry sangat respek dan happy menerangkan dengan gamblang bagaimana ia suka dan buat tato sebanyak ini di tubuh indahnya, dan bahkan mengatakan akan menambah lagi. Merry menambahkan bahwa ia menyukai seluk beluk tato dari sisi seni, sejarah dll nya dari remaja.
Sudah lama sekali ia ingin dan ditato di sekujur tubuhnya. Apalagi ia juga banyak berbaur dan berinteraksi dengan banyak kawan-kawan seniman, yang menyukai dan respek akan sisi-sisi kreatifitas, kebudayaan lokal dan estetika seni.
Tato pertama yang ia buat dan wujudkan untuk pertama kali ialah bergambar sebentuk naga. Ia mempunyai alasan mendasar yang cukup kuat yakni ia memiliki shio naga, dan simbol atau filosofi, atau nilai yang dapat diambil dari seekor naga adalah sosok powerfull, bertenaga penuh. Ini mampu membuatnya untuk ikut juga termotivasi, menjadi perempuan yang tangguh. Cerdas, supel dan smart, tak gagap dengan kemajuan zaman.
Tato ini ia buat di tatoist sahabatnya yakni tempat Tattoboots Studio, Yogyakarta milik Bang Botak, tetapi ia sudah stay di Jakarta. Ia memutuskan membuat di sana karena ada selera dan tentu saja genrenya ialah masuk dibenaknya.
Selanjutnya tato penuh dipunggung belakangnya yang mulus ialah berkonsep yakuza dari Jepang. Merry percayakan sahabatnya Bang Bollot di Studio Sevenliner Yogyakarta.
Merry sangat suka menonton dan ikuti alur cerita-cerita berbau yakuza dan ia akui banyak juga di ambil nilai-nilai positif, inspirasinya dari film tersebut untuk kemudian ia terapkan saat hadapi problematika atau dalam realitas kesehariannya.
Hampir sama dengan tato sang naga, yakni bisa untuk memotivasi kaum perempuan agar mampu menjadi kuat, tidak lembek, mandiri dan tiada bergantung kepada orang lain, atau konsepsi emansipasi wanita.
Sangat banyak sekali motif, model-model tato di sekujur tubuhnya, Merry dengan senang hati mengajak segenap noselian untuk sharing dan ngopi bareng bahas filosofi, ide kreatif sekaligus kesejarahan akan tato di Indonesia.
Merry sedikit lagi menambahkan semisal ada lagi tulisan tato bertuliskan huruf kanji di betis atas sebelah kanan artinya adalah “ Hiduplah sesukamu, asal tidak merugikan orang lain.”
Merry dengan sadar dan sebah prinsip hidupnya bahwa ia sangat menghargai privasi orang lain, menghargai hak dan kebebasan setiap manusia selama tidak menimbulkan kerugian bagi siapapun. “ Hidup kan cuma sekali, jadi nikmati saja prosesnya dan yakinlah dengan keputusanmu, sekaligus siap dengan konsekuensinya. Selama itu juga tidak merugikan orang lain ya!.” tegasnya.
Suka duka dengan memiliki banyak tato di tubuhnya sangat banyak kata Merry. Tetapi karena ini sebuah passion, semua yang terukir di tubuhnya ada arti dan sangat berarti untuk hidupnya, maka ia tidak asal-asalan dalam membuat dan menentukan akan pilihan gambarnya.
Dukanya tentu banyak ya banyak karena walau tidak semua, tapi rerata banyak juga yang masih berfikiran dan menganggap perempuan yang banyak tato itu baik, banyak juga yang memandang sebelah mata seolah tato itu membuat kotor badan dll.
Tapi balik lagi di atas, ini adalah sebuah konsekuensi-konsekuensi. Jadi jangan pedulikan kata-kata orang lain, dan juga maju terus selama tak merugikan orang lain. Ada peristiwa yang konyol, Merry sedikit curhat kepada kita semua ..
“Yang paling sering itu ketika mempunyai sebuah hubungan dengan seorang pria ternyata bukan calon mantu idaman mertua. Dan the end deh hubungan ini. Hahahaha.” Senyum dari wanita ramah yang seorang akuntan ini meledak.
Tapi ini ya balik sebuah konsekuensi logis lagi sebagai perempuan dengan banyak tato ya. Merry menambahkan bahwa dengan ia memiliki banyak tato, kemudian dapat menyimpulkan dan menilai bahwa siapa-siapa seseorang yang tulus dalam persahabatan dan cinta, orang yang benar-benar cinta dengannya dan semampu dan sekuat jiwa untuk mempertahankan dia, agar tidak salah pilih untuk menjadi pasangan hidup selamanya.
Hmm, so cweet Merr…
Merry mengenang lagi di awal ia mempunyai beberapa tato yang mencolok, bahwa di awal kerja banyak yang kaget juga dengan penampilannya, banyak yang takut karena memang imagenya kan kelihatan sangar akunya. Apalagi ia mengakui bahwa Merry adalah sosok yang netral, super independen tidak suka main geng-gengan gitu.
Alhamdulilah sampai detik ini temen-temen di kerjaan, atau lingkaran temen dekatnya dan keluarga tak ada yang komen negatif dan tato kembali lagi kan ialah hak asasi kita dan malah banyak yang kagum dan suka melihat tatonya, ini buat dimana, apa maknanya dllnya.
Karena sebenarnya Merry kesibukan utamanya adalah dibidang finance di sebuah perusahaan swasta, kegiatan tato serta pemotretan ini sebagai hobi saja dan berstatus freelance, maka belum terlalu banyak even yang ia ikuti, seperti even tato di Liquid café Yogyakarta di tahun 2013, ia menjadi model dari Bang Handy Muntilan, dan tanpa disangka ia menjadi pemenangnya.
Banyak faktor yang mampu membuat ia menjadi juara, seperti selain nama Hendy Muntilan yang sudah legend, tentu karyanya juga apik, dan keren. Merry bangga pernah menjadi model tato beliau.
Konsep tato darinya saat itu berkonsep koktail & lampu diskotik yang menggambarkan perjalanan dan masa muda Merry yang penuh gairah dan keingintahuan besar.
Dalam penutupnya kepada nosel, Merry mengatakan nanti saat ia sudah berkeluarga dan punya anak, ia akan memberi kebebasan untuk dia buat tato dan hal lainnya. Selama itu hal positif dan mampu untuk bertanggung jawab atas pilihannya itu.
“ Kalo mau tattoan kayak Mommy nya ya itu hak asasinya. Aku pengen hubungan Mommy & dia tak menjadi canggung, pokoknya pengennya santailah bisa saling curhat, ngobrol-ngobrol kayak temen lah. Jadi kalo aku besok jadi orang tua, cuma pesennya harus bisa bertanggung jawab sama diri sendiri dulu dan yang jelas jangan merugikan orang lain.” tutup dia.
image: merry, oppa phorography

Penulis di iniloh.com. Misi kami membongkar informasi rumit jadi bacaan yang ringan dan berguna untukmu, dari yang kompleks jadi mudah, dari yang membingungkan jadi jelas.










