Meti Mutiara, Jangan Mudah Menyerah Percaya Pada Kemampuan Kita

Iniloh.com- Meti Mutiara, perempuan kelahiran Tangerang yang menghabiskan masa kecil hingga remaja di Kuningan, Jawa Barat, memandang daerah tempatnya dibesarkan sebagai surga kecil.

Kuningan itu asri, indah, dan sejuk. Warga di sini sangat ramah, saling peduli, bahkan tetangga terasa seperti keluarga sendiri,” ungkapnya.

Nuansa kekeluargaan ini menjadi fondasi kuat baginya, terutama sebagai anak pertama dari tiga bersaudara.

Keluarga, menurut Meti, adalah sistem pendukung terbaik.

Orang tua saya bijaksana dan adil. Mereka selalu ada di saat sulit, bahkan saat saya terjatuh. Mereka alasan utama saya ingin pulang,” tambahnya penuh syukur.

Setelah menikah dan pindah ke Jakarta, Meti memutuskan resign dari pekerjaannya sebagai HRD di sebuah perusahaan setelah satu tahun.

Keputusan ini diambil demi fokus menjadi ibu rumah tangga, meski belum dikaruniai anak.

Saya ingin memberikan yang terbaik untuk keluarga kecil saya. Suami pun mendukung keputusan ini,” tuturnya.

Di balik peran sebagai istri, Meti aktif membantu usaha suami dan menyisihkan waktu untuk mencintai diri sendiri.

Hobinya, seperti foto outfit of the day (OOTD), menjadi sarana ekspresi sekaligus terapi kebahagiaan.

Semua ini bisa terwujud karena dukungan suami yang tak pernah lelah,” ujarnya.

Awal mula Meti terjun ke dunia konten kreator berawal dari kecintaannya pada fashion, khususnya hijab. Brand lokal Vanilla Hijab menjadi pintu masuknya.

Saya sering dapat gift dan diundang ke komunitas mereka. Dari situ, saya punya banyak teman baru dan kesempatan untuk berkembang,” ceritanya.

Bagi seorang introvert seperti Meti, ini bukan hal mudah.

Namun, tekadnya untuk mengasah kemampuan membuatnya konsisten membuat konten fashion, seperti tutorial hijab dan OOTD.

Kolaborasi pertamanya dengan brand pun dimulai, meski masih sistem barter.

Saya tak menolak. Sebagai pemula, ini adalah kesempatan berharga,” ucapnya.

Meti berbagi tips: create content sesuai niche, konsisten, dan aktif berinteraksi dengan brand melalui like dan komentar.

Tapi siapkan hati, kadang harapan tinggi pada brand tak selalu terpenuhi,” candanya sambil tertawa.

Meti mengaku tak kesulitan membagi waktu karena belum memiliki anak dan pekerjaan tetap.

Saya berdiskusi dengan suami jika ada tawaran konten. Biasanya kami shooting di weekday, sementara weekend fokus ke usaha,” jelasnya.

Kolaborasi dengan brand seperti Galerykamalin, Odeliahijab, Nasiayamori, dan Jimshoney (segera) menjadi bukti dedikasinya.

Harapan terbesarnya sederhana: Keluarga bahagia, panjang umur, dan bisa umroh bersama.

Di sisi bisnis, ia ingin usaha bersama suami semakin maju dengan cabang lebih banyak. Meti juga ingin brand lokal Indonesia semakin dihargai.

Kualitas dan modelnya tak kalah dari brand luar. Mari dukung produk sendiri,” ajaknya.

Untuk pembaca, Meti berpesan: “Jangan mudah menyerah, percaya pada kemampuan diri, jujur pada hati, dan cintai diri sendiri. Perbanyak usaha dan doa. Jika impian belum tercapai hari ini, mungkin esok adalah waktu yang tepat.”

Dengan semangat pantang menyerah dan dukungan keluarga, Meti Mutiara terus melangkah, membuktikan bahwa passion dan cinta pada keluarga bisa berjalan beriringan.

 

 

Source image: meti

You May Also Like

Luciana Wijaya, Never Stop Being A  Good Person.
Luciana Wijaya, Never Stop Being A  Good Person.
Fila, Keep Doing dan Jalani Semua Hobi dengan Hati !
Fila, Keep Doing dan Jalani Semua Hobi dengan Hati !
Marwah Hasanah, Jangan Sia-siakan Waktu Hanya untuk Mengeluh 
Marwah Hasanah, Jangan Sia-siakan Waktu Hanya untuk Mengeluh 
Neysha El Fillah, Hadapi dengan Keberanian Banyak Ketakutan dalam Diri 
Neysha El Fillah, Hadapi dengan Keberanian Banyak Ketakutan dalam Diri 
Claudia Hetharia Bersyukur Membawa Kita Pada Jalan Kemudahan 
Claudia Hetharia Bersyukur Membawa Kita Pada Jalan Kemudahan 
Biba Nelly, Semua Kisah Hebat Dimulai Dari Nol
Biba Nelly, Semua Kisah Hebat Dimulai Dari Nol