Mia Liana, Lakukan Sesuatu Sesuai Porsi Kita Jangan Terlalu Keras pada Diri Sendiri
Iniloh.com Jakarta- Mia Liana, yang berasal dari Palembang, memiliki masa kecil yang tidak mudah.
Berbeda dengan banyak orang yang tumbuh dalam lingkungan keluarga harmonis, Mia tumbuh di tengah dinamika yang penuh tantangan.
Pengalaman tersebut justru membentuk karakter kuat dan ketangguhan dalam dirinya.
Masa-masa sulit tersebut membuatnya belajar untuk bertahan, mandiri, dan memahami arti kebahagiaan yang sesungguhnya.
Kini, ia menjalani hidup sebagai seorang ibu rumah tangga dengan tujuan hidup yang lebih dalam, tak hanya untuk keluarga tetapi juga untuk dirinya sendiri.
Sebagai seorang ibu, Mia kini menemukan semangat baru dalam dunia yang penuh kreativitas.
Ia mencoba menjauh dari kehidupan kerja korporat dan mencari kebebasan dengan mengikuti passion di bidang fashion dan fotografi.
Dunia baru ini membawanya pada kesempatan untuk mengekspresikan diri lebih dalam dan menggali sisi kreatif yang telah lama ia minati.
Mia sangat menikmati prosesnya; dari mempersiapkan konsep, memadukan gaya, hingga momen-momen foto yang membawanya pada pengalaman unik.
Melalui fashion dan foto, ia menemukan medium untuk menyalurkan ekspresi dan membagikan cerita serta inspirasinya kepada banyak orang.
Mia juga sering berbagi pengalamannya tentang dinamika sosial di dunia yang ia jalani.
Menurutnya, ada sisi suka dan duka dari popularitas. Banyak teman yang mengagumi dan menghargainya, namun ada pula yang merasa iri atau bahkan tak mendukungnya.
Bagi Mia, hal ini adalah bagian dari kehidupan. Ia tidak lagi merasa perlu memaksakan diri untuk disukai semua orang atau menghabiskan energinya untuk membuktikan diri.
“Saya menjalani ini dengan apa adanya, sebisa saya, tanpa menguras tenaga dan pikiran terlalu banyak,” ungkapnya.
Mia meyakini bahwa hidup lebih indah jika dijalani dengan cara yang membuat hati tenang dan damai, bukan untuk menyenangkan orang lain.
Salah satu harapan terbesar Mia adalah agar setiap orang lebih peduli terhadap kesejahteraan fisik dan mental mereka.
Baginya, menjaga kesehatan tidak hanya soal tubuh yang sehat tetapi juga jiwa yang bahagia.
Di dunia yang serba cepat ini, ia sering melihat orang-orang melupakan kebutuhan mental mereka karena tekanan dan tuntutan hidup.
“Saya berharap semua orang bisa lebih memerhatikan diri sendiri, baik secara fisik maupun mental,” kata Mia.
Dalam pandangannya, kesehatan mental sama pentingnya dengan fisik, dan keduanya harus seimbang agar dapat hidup dengan penuh kualitas.
Bagi Mia, kehidupan adalah perjalanan yang perlu dijalani dengan bijak. Ia berpesan kepada siapa pun yang mungkin membaca kisahnya,
“Lakukanlah sesuatu sesuai dengan porsi masing-masing. Jangan terlalu keras pada diri sendiri.
Ketika kau lelah, berhentilah sejenak, istirahat, dan lanjutkan perjalananmu setelah itu.”
Dalam kata-katanya, Mia menekankan pentingnya untuk menjalani hidup dengan tenang dan mengizinkan diri sendiri untuk istirahat ketika merasa lelah, karena setiap orang memiliki tujuan dan perjalanan masing-masing yang perlu dihargai.
Source image: mia

Penulis di iniloh.com. Misi kami membongkar informasi rumit jadi bacaan yang ringan dan berguna untukmu, dari yang kompleks jadi mudah, dari yang membingungkan jadi jelas.










