Milannisty Selah, Jangan Pedulikan Hinaan, Fokus Pada Tujuan dan Terus Maju!

Iniloh.com Jakarta- Dari tanah Minahasa yang subur dan hati yang hangat, Milannisty Selah tumbuh di Manado, sebuah kota yang ia gambarkan bukan hanya indah secara alam, tetapi juga penuh toleransi.

Kenyamanan dan kehangatan kota kelahirannya itu sangat terasa, terutama karena berakar dari keluarga yang penuh cinta kasih dan sayang.

Mereka selalu mendukung satu sama lain,” ungkap Milannisty, rasa syukur terdalam terpancar dalam kalimatnya, “Dan saya merasa sangat beruntung memiliki keluarga seperti itu.”

Fondasi keluarga inilah yang menjadi batu pertama dalam membangun ketahanan dan keyakinannya.

Pendidikannya berjalan seiring dengan nilai-nilai yang ditanamkan keluarganya.

Milannisty menempuh studi di Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Manado, sebuah langkah yang memperdalam pemahaman spiritual sekaligus memantapkan panggilan jiwanya.

Saat ini, dedikasi itu diwujudkan dalam pelayanannya di gereja, menjadi bagian aktif dalam berbagai ibadah yang diadakan.

Namun, semangat hidup Milannisty tidak hanya terpancar di ruang ibadah.

Ada sisi kreatif yang menemukan salurannya melalui usaha kecil-kecilan membuat dessert.

“Saya nikmati sebagai cara untuk mengekspresikan kreativitas saya,” tuturnya.

Di antara keseharian melayani dan berkreasi dengan manisan, ia menemukan keseimbangan dan kepuasan tersendiri.

Seperti perjalanan hidup kebanyakan orang, Milannisty juga menghadapi tantangan.

Terkadang, hinaan datang menghadang. Namun, ketangguhan yang mungkin dipupuk sejak kecil di lingkungan Manado yang hangat namun tegas, membuatnya tidak mudah patah.

Saya tidak membiarkannya menghentikan langkah saya,” tekadnya kuat.

Keyakinan yang mendalam menjadi tameng dan penuntunnya:

Saya percaya bahwa Tuhan memiliki rencana yang indah untuk saya, dan saya hanya menyerahkan semuanya kepada-Nya.”

Kepasrahan yang aktif inilah yang menjadi sumber ketenangan dan kekuatannya.

Harapan dan doa Milannisty mencerminkan kerendahan hati sekaligus keinginan untuk hidup yang bermakna.

Ia memohon kekuatan dan kesehatan untuk dirinya dan keluarga tercinta, serta umur panjang untuk menjalani kehidupan ini.

Di tengah dinamika hidup, ia juga berharap agar Tuhan membuka jalan dan mencurahkan berkat-Nya, khususnya dalam hal ekonomi untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

Doa ini adalah pengakuan akan pergumulan sekaligus penyerahan penuh akan penyertaan Ilahi.

Untuk menghadapi segala ujian, Milannisty menggenggam erat sebuah mantra penyemangat yang menjadi prinsip hidupnya:

“Jangan pedulikan hinaan, fokus pada tujuanmu dan terus maju.

Kamu lebih dari hinaan, kamu adalah pribadi yang kuat dan hebat.”

 

 

Source image: millanisty

You May Also Like

Restianti Amanda, Teruslah Melangkah Insya Allah Kan Sampai Ke Tujuan
Restianti Amanda, Teruslah Melangkah Insya Allah Kan Sampai Ke Tujuan
Alda Alvita, Fokus Usaha Kita Abaikan Omongan Negatif Orang Lain
Alda Alvita, Fokus Usaha Kita Abaikan Omongan Negatif Orang Lain
Iis Amin, Semua Punya Tujuan yang Indah Tapi Tak Semua Punyai Langkah Mudah
Iis Amin, Semua Punya Tujuan yang Indah Tapi Tak Semua Punyai Langkah Mudah
Vita Isabella, Jika Kita Punya Mimpi Kejarlah dan Fokus Pada Tujuan!
Vita Isabella, Jika Kita Punya Mimpi Kejarlah dan Fokus Pada Tujuan!
Bella Bachtiar, Fokus Pada Diri Kita dan Orang-orang yang Mencintai Kita
Bella Bachtiar, Fokus Pada Diri Kita dan Orang-orang yang Mencintai Kita
Cartlh, Fokus Ke depan Hadapi dengan Baik Problematika Hidup Tak Perduli Asal dan Perbuatan Masa Lalu
Cartlh, Fokus Ke depan Hadapi dengan Baik Problematika Hidup Tak Perduli Asal dan Perbuatan Masa Lalu