Minarti Ruth, Bekerjalah Seperti Untuk Tuhan dan Diri Kita Bukan Untuk Orang Lain

Iniloh.com Jakarta- Minarti Ruth, atau akrab disapa Kak Ruth, adalah seorang konten kreator yang lahir di Jakarta namun memiliki kisah unik tentang masa kecilnya.

Ia tumbuh dan besar di sebuah desa kecil di pinggir Danau Toba. Kehidupan selama enam tahun di sana, di tengah alam yang sejuk, warga yang ramah, dan keluarga yang penuh cinta, memberikan kesan mendalam baginya.

Ruth menyatakan bahwa berhasil atau gagalnya hidupnya adalah tanggung jawabnya sendiri.

Pengalaman hidup di lingkungan sederhana itu juga mengajarkannya tentang pentingnya bersyukur dan bekerja keras.

Ketika pandemi COVID-19 melanda, Ruth kembali ke Jakarta, kota yang menurutnya penuh warna, tetapi kenangan dan pelajaran dari Danau Toba tetap melekat dalam dirinya.

Sejak kecil, Ruth sudah menunjukkan ketertarikan pada hal-hal kreatif. Ia suka menggambar, bermain dengan warna, dan menyelesaikan teka-teki.

Bahkan, saat ditanya cita-citanya, ia sering menjawab ingin menjadi “tukang salon atau tukang jahit.”

Ketertarikan ini terus tumbuh hingga ia memilih jurusan arsitektur dan desain saat masuk universitas.

Kesempatan besar datang ketika ia magang di sebuah startup teknologi selama tiga bulan.

Ia mengenang bahwa bekerja di startup yang serba bisa menjadi momen pertama kali dirinya jatuh cinta dengan industri tersebut.

Ia berpikir bahwa tidak ada alasan baginya untuk terus bekerja keras demi brand orang lain, sehingga ia memutuskan untuk mulai membangun sesuatu untuk dirinya sendiri.

Setelah pengalaman itu, Ruth memutuskan untuk mengejar pekerjaan serupa. Dari sanalah perjalanan Ruth sebagai konten kreator dimulai.

Ia menemukan kesenangan dalam dunia visual, baik melalui videografi maupun fotografi.

Dengan tekad kuat dan kecintaannya pada bidang kreatif, Ruth berhasil menjadikan hobi masa kecilnya sebagai karier yang sukses.

Menurut Ruth, menjadi kreatif itu subjektif. Ia sering menghadapi tantangan ketika idenya dianggap tidak sesuai dengan pasar.

Untuk menjaga kreativitas, Ruth sering mencari inspirasi melalui traveling, mencoba hal-hal baru, dan bertemu orang-orang dari berbagai latar belakang.

Baginya, setiap orang adalah guru dengan perspektif unik yang bisa dipelajari.

Ruth berharap bisa terus kreatif dan menyajikan konten yang relevan serta berdampak positif bagi banyak orang.

Ia juga ingin semua orang merasa bebas berekspresi tanpa takut dihakimi.

Pesan khusus untuk pembaca Indonesia:

Bekerjalah seperti untuk Tuhan dan dirimu sendiri, bukan untuk orang lain.

Jika ingin sukses di dunia konten, pilihlah untuk menjadi unggul sekali atau unik sekali, karena berada di tengah-tengah hanya akan membuatmu tenggelam. Jadilah dirimu sendiri dan terus bergerak maju!”

 

Source image: minarti ruth

You May Also Like

Iin Amriani, Jangan Katakan Sesuatu Itu Susah Sebelum Kita Mencobanya
Iin Amriani, Jangan Katakan Sesuatu Itu Susah Sebelum Kita Mencobanya
Anggun Nikmatia, Senyum Adalah Sebentuk Ibadah Sederhana dari Kebahagiaan dan Dapat Menyebar Ke Lainnya
Anggun Nikmatia, Senyum Adalah Sebentuk Ibadah Sederhana dari Kebahagiaan dan Dapat Menyebar Ke Lainnya
Sukma Trisna, Waktu Kita yang Atur Jangan Kita yang Diatur Waktu!
Sukma Trisna, Waktu Kita yang Atur Jangan Kita yang Diatur Waktu!
Restianti Amanda, Teruslah Melangkah Insya Allah Kan Sampai Ke Tujuan
Restianti Amanda, Teruslah Melangkah Insya Allah Kan Sampai Ke Tujuan
Kartika Nofianti Nugroho, Tekuni Satu Bidang Hingga Kita Bisa Atasi Masalah di Sana dengan Tuntas
Kartika Nofianti Nugroho, Tekuni Satu Bidang Hingga Kita Bisa Atasi Masalah di Sana dengan Tuntas
Fajwah Azizah, Jangan Minder dengan Proses yang Sedang Kita Jalani
Fajwah Azizah, Jangan Minder dengan Proses yang Sedang Kita Jalani