Miriya , Jadilah Salah Satu Orang Baik di Dunia Ini!
Iniloh.com Jakarta- Miriya Meissara, atau disapa Miriya adalah sosok nama yang menyimpan cerita perjalanan panjang melintasi batas geografi dan budaya.
Meski lahir di Jakarta, Bandunglah yang membesarkannya dan membentuk dasarnya. Di kota kembang itulah ia tumbuh sebagai bagian dari empat bersaudara.
“For the most part kami semua akur, saling mengisi kekurangan,” kenangnya tentang dinamika keluarga besarnya, sebuah fondasi awal tentang pentingnya kebersamaan dan saling mendukung.
Lulus D3 di Bandung bukanlah titik akhir, melainkan gerbang menuju petualangan. Dunia penerbangan menjadi panggilannya.
Miriya mendedikasikan tahun-tahun awalnya melayang di angkasa bersama maskapai ternama: Saudi Air, Air Paradise Bali, dan Gulf Air yang berbasis di Bahrain.
Profesi pramugari ini bukan sekadar pekerjaan; ia adalah sekolah kehidupan yang intens.
Setiap penerbangan, setiap destinasi baru, mengasah kemampuannya beradaptasi, berkomunikasi, dan memahami keberagaman.
“Jadi sudah terbiasa beradaptasi di lingkungan baru dimana pun,” tegasnya, sebuah keterampilan yang kelak menjadi modal berharga.
Rasa haus akan ilmu membawanya melanjutkan perjalanan akademis.
Kali ini, Bangkok menjadi tempatnya menimba gelar Bachelor of Arts (BA).
Transisi dari dunia penerbangan yang dinamis ke bangku kuliah di negeri orang sekali lagi membuktikan sifatnya yang tangguh dan pembelajar sejati.
Pengalaman hidup di berbagai negara mengajarkannya fleksibilitas dan ketahanan.
Kini, di manapun roda kehidupan membawanya berdomisili bersama suami dan anak tercinta, Miriya punya resep jitu: “Kami made it work!“
Kuncinya adalah proaktif membangun kebahagiaan di tempat baru.
“We found our community, favorite restaurants, fun activities,” ujarnya bersemangat.
Mereka tak menunggu kebahagiaan datang, tetapi menciptakannya dengan mencari komunitas yang cocok, tempat nongkrong favorit, dan aktivitas menyenangkan yang bisa dinikmati bersama sebagai keluarga inti.
Meski pandai membangun “rumah” di setiap pelabuhan, ada satu hal yang selalu dirindukannya: momen kebersamaan dengan keluarga besar di tanah air, terutama saat hari-hari raya.
“Sering terlewatkan moment hari-hari Raya bersama keluarga di Indo,” akunya dengan nada sedikit sendu.
Ditambah kerinduan akan jajanan khas Indonesia yang selalu membangkitkan kenangan manis kampung halaman.
Kangen itu menjadi bukti kuatnya ikatan dengan akar budaya dan keluarganya.
Melihat kompleksitas kehidupan, harapan Miriya sederhana namun mendalam:
“Jika semua pihak bekerja sama dengan moral yang baik dan menjalani itu dengan porsi nya masing-masing, saya rasa akan tercipta keharmonisan pada semua lini kehidupan.”
Prinsip kerjasama, etika, dan pemenuhan peran dengan baik menjadi kunci harmoni yang ia idamkan, baik dalam lingkup keluarga, masyarakat, maupun dunia yang lebih luas.
Filosofi hidupnya pun tercermin dalam kata-kata motivasi yang dipegang teguh:
“Dunia ini penuh dengan orang baik, jika kamu tidak menemukannya, jadilah salah satunya.”
Source image: miriya
Penulis di iniloh.com. Misi kami membongkar informasi rumit jadi bacaan yang ringan dan berguna untukmu, dari yang kompleks jadi mudah, dari yang membingungkan jadi jelas.
