Missyudha, Remember To Stay Active!
Iniloh.com Jakarta- Berakar dari tanah yang dikenal akan keramahan dan kehangatannya, Missyudha tumbuh di lingkungan Klaten dan Yogyakarta.
Nuansa nyaman, aman, dan sikap gotong royong warga di dua wilayah tersebut bukan hanya menjadi latar belakang, melainkan telah membentuk jati dirinya.
Nilai-nilai kesederhanaan, keramahan, dan kebersamaan yang kental di sana mengalir dalam darahnya, menjadi fondasi bagi interaksinya dengan dunia.
Lingkungan inilah yang memberinya rasa rumah, tempat di mana kebaikan dan dukungan sesama bukanlah hal asing.
Di tengah kesibukannya, Missyudha menjalani peran sebagai seorang Jastiper (Jasa Titip Beli) secara online.
Ini bukan sekadar usaha, tapi juga cerminan dari gaya hidup aktif yang dijalaninya.
Baginya, kesibukan mengurus titipan beli pelanggan ini sejalan dengan semangatnya untuk terus bergerak.
Usaha online ini menjadi saluran kreatif dan produktifnya, mengisi hari-hari dengan aktivitas yang berarti sekaligus menghubungkannya dengan banyak orang.
Ia menyadari betul bahwa olahraga dan aktivitas fisik adalah bagian tak terpisahkan dari hidupnya, dan bisnis jastiper-nya ternyata selaras dengan ritme tersebut.
Dan bicara tentang olahraga, bersepeda adalah hatinya yang berdegup kencang.
Bagi Missyudha, gowes bukan sekadar memutar pedal; itu adalah kebebasan.
Suka-nya yang terbesar adalah kesempatan untuk keliling ke mana saja, menjelajah sudut-sudut baru, menikmati pemandangan yang berubah, dan merasakan angin menyapu wajah.
Setiap kayuhan adalah petualangan kecil, melepas penat dan menyegarkan jiwa.
Ia bahkan pernah merasakan euforia menyelesaikan event tour sepeda, sebuah pencapaian yang membutuhkan dedikasi seperti latihan rutinnya minimal dua kali seminggu.
Namun, seperti petualangan sejati, duka juga menghampiri.
Kenangan pahit berupa kecelakaan saat bersepeda menjadi pengingat akan risiko di balik kesenangan.
Pengalaman itu meninggalkan pelajaran berharga tentang keselamatan dan kerapuhan, sekaligus mengukuhkan tekadnya untuk lebih berhati-hati tanpa meninggalkan kecintaannya pada gowes.
Melangkah ke depan, harapan Missyudha tulus dan mendasar.
Ia ingin terus menjadi pribadi yang lebih baik, berkembang setiap hari.
Doa terbesarnya adalah untuk kesehatan, umur yang panjang, dan kebahagiaan yang terus mengalir.
Tak lupa, ia berharap selalu dikelilingi oleh orang-orang baik yang membawa energi positif, mencerminkan lingkungan akarnya di Jogja-Klaten.
Di sisi material, ia juga berharap rejekinya lancar dan penuh berkah, mensyukuri apa yang dimiliki sambil terus berusaha, termasuk melalui bisnis jastiper-nya.
Filosofi hidup Missyudha terinspirasi langsung dari hobinya:
“Hidup ini seperti bersepeda, agar tetap seimbang kau harus tetap bergerak.”
Kalimat ini bukan sekadar kata-kata, tapi prinsip yang dijalaninya. Ia memahami bahwa stagnansi hanya membawa ketidakseimbangan.
Bergerak maju, mencoba hal baru, mengayuh pedal kehidupan dengan tekun itulah kunci stabilitas baginya.
Dan di setiap gerak itu, ia tak pernah lupa menyertakan doa.
Baginya, doa adalah kompas dan sumber kekuatan dalam menjalani setiap langkah, setiap usaha titip beli, dan setiap petualangan bersepedanya.
Pesan penutupnya singkat tapi penuh makna:
“Remember to stay active!”
Source image; missyudha
Penulis di iniloh.com. Misi kami membongkar informasi rumit jadi bacaan yang ringan dan berguna untukmu, dari yang kompleks jadi mudah, dari yang membingungkan jadi jelas.
