Musti Pujianti, Rawatlah Tubuh Kalian!
Iniloh.com Jakarta- Hidup adalah sebuah perjalanan yang seringkali membawa kita ke tempat yang tak terduga.
Bagi Musti Pujianti, atau yang akrab disapa Uty, perjalanan hidupnya membawanya dari Samarinda, kota kelahirannya, menuju Berau, Kalimantan Timur, setelah menikah.
Perpindahan ini bukanlah akhir dari sebuah petualangan, melainkan awal dari babak baru yang penuh keindahan.
“Berau orang nya baik-baik,” ujarnya dengan penuh rasa syukur.
Di tengah keramahan masyarakatnya, ia menemukan bukan hanya sebuah tempat tinggal, tetapi sebuah rumah untuk membesarkan ketiga buah hatinya.
“Dan saya senang tinggal disini dan saya sudah memiliki anak 3,” tambahnya, menunjukkan kebahagiaannya sebagai seorang ibu.
Jiwa seni dan gerak telah mengalir dalam dirinya sejak kecil.
“Dulu saya kecil nya suka dance,” kenangnya.
Awalnya hanya sekadar “joged-joged” untuk mengekspresikan diri, namun kecintaannya pada gerak tersebut akhirnya menemukan saluran yang tepat saat ia dewasa.
Kini, ia serius menekuni dunia olahraga, dengan Zumba menjadi fokus utamanya, di samping berbagai jenis olahraga lainnya.
“Saya suka olahraga,” ungkapnya singkat, namun penuh dengan keyakinan. Baginya, olahraga bukan sekadar hobi, tetapi telah menjadi bagian dari identitas dan gaya hidupnya.
Seperti halnya perjalanan hidup, merintis passion dalam olahraga juga tidak lepas dari suka dan duka.
Namun, Musti memiliki prinsip yang teguh dalam menghadapi segala tantangan:
“Kita boleh capek tapi tidak boleh menyerah.”
Filosofi sederhana ini menjadi motor penggeraknya. Ia mengakui bahwa kelelahan adalah hal yang wajar, tetapi menyerah bukanlah sebuah pilihan.
Keteguhan hati inilah yang membuatnya terus konsisten, tidak hanya untuk dirinya sendiri, tetapi juga untuk menginspirasi orang-orang di sekitarnya.
Di balik semua aktivitas dan semangatnya, harapan terbesarnya tetaplah berpusat pada keluarga.
“Harapan terbesar saya keluarga saya disini sukses sehat,” ujarnya.
Ia mendambakan kesuksesan dan kesehatan bagi orang-orang yang dicintainya. Namun, visinya tidak berhenti di situ. Ia juga memiliki harapan yang lebih luas untuk masyarakat:
“Semoga orang smua peduli yang namanya olahraga.”
Ia ingin melihat lebih banyak orang menyadari pentingnya menjaga kesehatan melalui aktivitas fisik.
Pesan yang ingin ia sampaikan kepada semua orang begitu jelas dan mendesak:
“Rawat lah tubuh kalian sebelum tubuh yang sehat itu hilang dari tubuh kalian.”
Pesan ini datang dari lubuk hatinya yang paling dalam, sebuah peringatan yang tegas namun tulus tentang betapa berharganya anugerah kesehatan yang seringkali baru kita sadari ketika itu mulai memudar.
Source image: uty

Penulis di iniloh.com. Misi kami membongkar informasi rumit jadi bacaan yang ringan dan berguna untukmu, dari yang kompleks jadi mudah, dari yang membingungkan jadi jelas.










