Mutia Rifa, Jangan Takut Berdoa untuk Sesuatu yang Mustahil!

Iniloh.com Jakarta- Dari pusat ibu kota Jakarta hingga kini menetap di Bekasi, perjalanan hidup Mutia Rifa dibangun di atas fondasi yang kokoh: keluarga dan agama.

Sebagai anak kedua dari empat bersaudara, ia dibesarkan dalam lingkungan yang penuh kasih sayang.

Ayahnya menanamkan nilai-nilai pendidikan yang bagus,  sementara sang ibu hadir sebagai full mom yang memberikan perhatian penuh.

Didikan keluarga yang taat beragama inilah yang menjadi bekal berharganya hingga kini.

Sejak kecil, jiwa ambisiusnya sudah terlihat melalui partisipasinya dalam berbagai lomba, yang selalu disupport penuh oleh keluararga.

Kombinasi antara semangat kompetitif dan prinsip agama yang kuat membentuknya menjadi pribadi yang tangguh dan berintegritas.

Dunia bisnis bukanlah hal asing bagi Mutia.

Ia mengawali karier wirausahanya dengan merintis bisnis rental mobil dan travel, yang meski baru berjalan tahun ini, telah melalui proses panjang.

Dari kebutuhan pribadi ini, lahirlah bisnis travel yang lebih besar, termasuk perjalanan umroh dan haji.

Kami merasakan saat sudah sekali kesana pasti ingin kesana lagi,” ujarnya, menjelaskan motivasi terdalamnya untuk membantu para “tamu Allah” mengunjungi Baitullah.

Bisnis fashion muslimahnya juga berawal dari hobi jualan jilbab sejak kuliah, yang secara organik berkembang seiring dengan gaya hidupnya.

Namun, perjalanan bisnis tak lepas dari ujian.  Lebih hati-hati dan terus melakukan upgrading serta kontrol yang ketat adalah salah syarat utama di bisnis ini.

Kunci dari produktivitas Mutia yang luar biasa terletak pada manajemen waktu yang terstruktur dan dijiwai oleh spiritualitas.

Harinya dimulai dengan ibadah tahajud dan diakhiri dengan sholat Isya serta bacaan Surat Al-Mulk.

Komitmennya pada kesehatan diwujudkan dengan olahraga wajib setiap minggu, seperti gym, padel, atau pilates, serta partisipasi dalam event lari minimal sebulan sekali.

Jiwa sehat mental sehat,” prinsipnya.

Disiplin ini juga mendukung kebiasaannya menabung untuk setahun sekali perjalanan umroh, yang telah terwujud dua tahun berturut-turut, bahkan impian besarnya untuk berhaji pun telah terkabul.

Baginya, mengelola waktu antara ibadah, olahraga, kerja, dan peran sebagai ibu serta istri adalah sebuah habit baik yang membawa pengaruh positif dalam kehidupan.

Harapan Mutia untuk masa depan mencerminkan pribadi yang tidak hanya mengejar kesuksesan materi, tetapi juga makna.

Ia berdoa agar segala yang dijalani diberkahi dan bermanfaat.

Menjadi pribadi yang “kaya harta kaya hati” adalah tujuannya, sehingga ia dapat terus menebar kebaikan, berbagi kepada sesama, dan istiqomah dalam beribadah.

Baginya, hal terindah adalah ketika ia bisa bermanfaat bagi orang di sekitarnya.

Pesan motivasinya yang dalam lahir dari pengalaman hidup dan keyakinan religiusnya yang teguh.

“Jangan takut berdo’a untuk sesuatu yang terlihat mustahil bagimu, karena Allah punya banyak cara untuk mengabulkannya.”

 

 

Source image: mutia

You May Also Like

Rena Rolanda, Jangan Menyerah Flutuasi Ekonomi Biasa, Terpenting Berdoa dan Berusaha
Rena Rolanda, Jangan Menyerah Flutuasi Ekonomi Biasa, Terpenting Berdoa dan Berusaha
Grace Marthalin Alabimbang, Ora Et Labora; Berdoa dan Bekerja!
Grace Marthalin Alabimbang, Ora Et Labora; Berdoa dan Bekerja!
Ulfa, Tak Ada yang Mustahil Selama Kita Berusaha dengan Niat Tulus dan Sungguh-sungguh
Ulfa, Tak Ada yang Mustahil Selama Kita Berusaha dengan Niat Tulus dan Sungguh-sungguh
Meilia Fitri Hendrawati, Tetaplah Berdoa dan Berusaha Tanpa Harus Berlebihan, Merugikan Atau Memaksakan Diri
Meilia Fitri Hendrawati, Tetaplah Berdoa dan Berusaha Tanpa Harus Berlebihan, Merugikan Atau Memaksakan Diri
Sharonia Patricia Paruntu, Lakukan Semuanya dengan Tulus Semangat dan Berdoa, Semua Pasti Ada Cobaannya
Sharonia Patricia Paruntu, Lakukan Semuanya dengan Tulus Semangat dan Berdoa, Semua Pasti Ada Cobaannya
Rany Rosalia, Agar Terkabul Harapan Berusaha Maksimal, Percaya Diri dan Berdoa
Rany Rosalia, Agar Terkabul Harapan Berusaha Maksimal, Percaya Diri dan Berdoa