Nabiela, Ubah Masa Lalu Bermasalah Jadi Batu Pijakan Kokoh!

 

Nabiela, Ubah Masa Lalu Bermasalah Jadi Batu Pijakan Kokoh!

Iniloh.com Jakarta- Di tengah keragaman keyakinan keluarga Tangerang yang diikat oleh ikatan kekeluargaan erat, tumbuhlah seorang perempuan yang menolak dikotakkan.

Dari SD sampai SMA dikenal sebagai perempuan agak maskulin,” aku Nabiela blak-blakan.

Gaya rambut pendek, pakaian tomboy, hobi main bola dan balap tamiya, plus statusnya sebagai vokalis band metal atau emo.

Semua memenuhi stereotip anak nakal. Ia sering bolos, rajin dipanggil guru BK, bahkan dicap anak yang tak punya masa depan cerah.

Tapi di balik label itu, ada api pemberontakan positif: “Aku tidak pernah berkecil hati. Cukup buktikan aku tidak seperti yang mereka kira”

Perjalanan Nabiela adalah bukti bahwa manusia adalah makhluk cair.

Awalnya masuk komunitas fashion karena ajakan teman, ia konsisten bereksperimen:

Pakai seragam kerja pun harus looks fashionable!”

Yang mengagetkan banyak orang adalah evolusi gayanya, dari tomboy menjadi perempuan yang percaya diri ber-makeup dan mengenakan busana girly.

Mereka sedikit shock, apalagi teman sekolah yang tau aku jadi guru!” tawanya.

Paradoks inilah yang memukau: bagaimana anak bermasalah itu justru berbalik menjadi pendidik di depan kelas.

Bagaimana bisa, menjadi pertanyaan yang ia jawab dengan tindakan, bukan kata-kata.

Sebagai guru, Nabiela paham tanggung jawab. Ia menciptakan sistem seimbang:, di mana weekday untuk mengajar, weekend untuk komunitas fashion.

Prinsipnya jelas: “Kalau ada undangan weekday, aku gak hadir. Tugas di sekolah harus diutamakan”.

Bagi Nabiela, komitmen pada profesi pendidik adalah bentuk kedewasaan, sebuah ironi manis bagi yang dulu sering bolos.

Di komunitas fashion, Nabiela menemukan ruang berkembang yang penuh kontras: satu sisi membebaskan, di mana ia mendapat limpahan teman baru.

Ide kreatif segar, dan kesempatan mengeksplorasi tempat-tempat menarik, seperti oksigen bagi jiwanya yang haus kebebasan berekspresi.

Di sisi lain, tekanan mengintai: desakan untuk tampil sempurna sesuai ekspektasi netizen di era di mana setiap penampilan rentan dikuliti ribuan mata digital.

Tapi Nabiela bukanlah pribadi yang tenggelam dalam bayang-bayang ekspektasi orang lain.

Dengan senyum khasnya, ia memilih memungut cahaya: “But yeah, I’m enjoying it!”.

Baginya, komunitas ini adalah taman bermain transformasi tempat ia tak hanya merangkai gaya, tapi juga belajar mencintai setiap versi dirinya yang terus bertransisi.

Dari tomboy bercelana jins hingga perempuan bergincu yang menari di atas catwalk kepercayaan diri.

Nabiela mengajak kita memaknai ulang konsep masa depan cerah melalui lensa hidupnya yang penuh metamorfosis.

Bagi sang guru berjiwa bebas ini, masa depan yang gemilang bukanlah tentang mengejar ekspektasi luar, melainkan perjalanan internal yang penuh keutuhan: tentang keberanian mengarungi lautan perubahan tanpa kehilangan jangkar esensi diri

Tentang memeluk tanggung jawab profesi tanpa memenjarakan sayap-sayap passion yang terus merindukan angkasa;l

Tentang menyulap masa lalu bermasalah menjadi batu pijakan kokoh bukan kuburan aib yang mengubur potensi.

Yang terpenting, ia mengajarkan seni menemukan kebahagiaan dengan menjadi penyaring emas

Bukan spons yang menyerap kelam dalam setiap situasi, memungut butiran kebaikan bahkan dari tanah yang paling berbatu.

 

Source image: nabiela

You May Also Like

Anggun Pratiwi, Belajar Tak Berkompetisi dengan Orang Lain Tapi dengan Diri Kita di Masa Lalu
Anggun Pratiwi, Belajar Tak Berkompetisi dengan Orang Lain Tapi dengan Diri Kita di Masa Lalu
Mega Perdana Putra, Tiap Langkah yang Kita Ambil Sekecil Apapun Adalah Investasi Untuk Masa Depan
Mega Perdana Putra, Tiap Langkah yang Kita Ambil Sekecil Apapun Adalah Investasi Untuk Masa Depan
Megawati Rakasiwi, Masa Muda Kita Ialah Masa Untuk Berkarya
Megawati Rakasiwi, Masa Muda Kita Ialah Masa Untuk Berkarya
Dewi Zubaidah, Kupercaya Investasi Kesehatan Sangat Penting untuk Masa Depan yang Lebih Baik
Dewi Zubaidah, Kupercaya Investasi Kesehatan Sangat Penting untuk Masa Depan yang Lebih Baik
Dila Manik, Dengan Semangat Positif Masa Depan Kita Kan Bawa Kebaikan Bagi Banyak Orang
Dila Manik, Dengan Semangat Positif Masa Depan Kita Kan Bawa Kebaikan Bagi Banyak Orang
Alfina Lestari Damayanti, Ikhlaskan Masa Lalu, Jangan Khawatirkan Masa Depan dan Nikmati Hari Ini
Alfina Lestari Damayanti, Ikhlaskan Masa Lalu, Jangan Khawatirkan Masa Depan dan Nikmati Hari Ini