Nadia Novernia Cristy Katuuk, SS. M.Hum: Bermimpilah Tanpa Ragu!
Iniloh.com Jakarta- Dari sebuah titik hangat di peta Sulawesi Utara, Watudambo, Nadia Novernia Cristy Katuuk, SS. M.Hum, yang akrab disapa Nhay, memulai perjalanan hidupnya.
Bagi Nhay, tanah kelahirannya bukan sekadar lokasi geografis, melainkan ruang awal di mana saya belajar melihat dunia dengan hati.
Masa kecilnya diwarnai kehangatan keluarga dan nilai-nilai hidup yang mengakar kuat, menjadi fondasi kokoh bagi karakter dan pandangannya terhadap dunia.
Pengalaman sederhana di kampung halaman inilah yang kelak membentuk sensitivitas dan kedalaman pribadinya.
Pendidikan menjadi jalur yang dipilih Nhay untuk merajut impiannya.
Dengan keyakinan teguh bahwa belajar adalah proses seumur hidup, ia menempuh studi hingga jenjang magister.
Ia menyelesaikan Sarjana Sastra Inggris (S.S.) dan kemudian memperdalam ilmunya dengan meraih gelar Magister Humaniora (M.Hum.) dalam bidang Linguistik.
Meski statusnya masih fresh graduate, semangat dan cita-citanya telah membara: menjadi seorang dosen.
Namun, bagi Nhay, menjadi dosen melampaui sekadar transfer ilmu.
Ia bercita-cita menjadi pendidik yang tidak hanya mengajar, tetapi juga membentuk karakter, mewujudkan peran penting dalam membentuk cara berpikir, karakter, dan arah hidup mahasiswanya.
Ia membayangkan sebuah ruang belajar yang hangat, kritis, dan penuh makna, di mana ilmu pengetahuan tidak hanya dipahami, tetapi juga dihidupi.
Jiwa kompetitif dan hasrat untuk terus berkembang telah mewarnai perjalanan akademik Nhay.
Ia aktif dalam berbagai ajang pengembangan diri, mengukir prestasi yang mengesankan. Pada tahun 2018, namanya bersinar sebagai Intelegensia Puteri FIB Unsrat dan Puteri Peduli HIV/AIDS & Perdamaian Sulut.
Di ajang Duta Pendidikan Sulut, ia meraih gelar Harapan I & Best Personality. Prestasinya berlanjut sebagai Runner up 1 Miss Face & Intelegentsia Sulawesi Utara, dan baru-baru ini pada tahun 2024, ia berhasil meraih gelar Juara II Duta Bahasa Sulut.
Setiap mahkota dan penghargaan itu bukan sekadar hiasan, melainkan “ruang belajar yang membentuk keberanian serta dedikasi” dalam dirinya.
Setiap pengalaman memperluas wawasannya dan mengasah kemampuan untuk berdampak lebih besar.
Di balik prestasi dan cita-cita akademis yang tinggi, Nhay tetap berpijak pada keseimbangan hidup.
Ia memahami bahwa kehidupan adalah mosaik yang terdiri dari berbagai ruang: keluarga, karier, kesehatan, ekonomi, hingga relasi sosial. Harapannya di setiap ruang itu tetap konsisten:
“Semoga kita senantiasa dikaruniai kekuatan untuk bertumbuh dengan hati yang bijaksana“.
Baginya, setiap langkah, sekecil apa pun, harus selalu mengarah pada kebaikan dan menuntun kita menjadi versi terbaik dari diri sendiri.
Filosofi hidup ini mencerminkan kedewasaan dan kesadaran akan tujuan hidup yang lebih besar di balik kesibukan sehari-hari.
Nhay Katuuk adalah pengusung mimpi yang teguh. Pesannya bagi siapa pun yang mendengar kisahnya penuh dengan keyakinan dan semangat:
“Bermimpilah tanpa ragu, meski dunia meragukanmu.
Even the wildest dreams those that seem too far, too bold, too impossible find their way, as long as you walk in faith and let God be your compass.”
Source image: Nadia
Penulis di iniloh.com. Misi kami membongkar informasi rumit jadi bacaan yang ringan dan berguna untukmu, dari yang kompleks jadi mudah, dari yang membingungkan jadi jelas.
