Nanda Rachmawati, Jadilah Wanita Tangguh dan Kuat!
Iniloh.com Jakarta- Nanda Rachmawati, seorang putri Bandung yang karakternya dibentuk oleh dingin syahdu kota kembang dan kehangatan luar biasa warganya.
“Cuaca di Bandung dingin dan syahdu buat orang luar Bandung bikin candu yaah,” ujarnya dengan khas, mengakui daya pikat kota hujannya.
Namun, bagi Nanda, lebih dari sekadar cuaca, yang melekat adalah keramahan warga Bandung:
“Buat warganya udah pasti ramah banget penuh cinta juga.”
Kehangatan komunitas ini menjadi latar belakang awal perjalanan hidupnya yang unik. Kisah keluarganya pun istimewa.
“Kebetulan aku diangkat oleh seorang keluarga,” ceritanya, menjadikannya seseorang yang dikaruniai dua keluarga: keluarga kandung dan keluarga angkat.
Pengalaman ini memberinya perspektif mendalam tentang cinta, ikatan, dan arti keluarga yang melampaui batas biologis, membentuk fondasi emosional yang kaya dan kompleks.
Karir Nanda berawal dari sebuah impian yang berbeda.
“Awalnya ingin menjadi Kowad (Korps Wanita Angkatan Darat),” akunya.
Namun, takdir membelokkan jalannya. “Tuhan berkehendak lain,” lanjutnya dengan penerimaan.
Sejak tahun 2017, ia memilih jalan yang tak kalah mulia dan menuntut ketangguhan: menjadi seorang Security.
Di balik seragam yang seringkali diasosiasikan dengan kekuatan fisik, Nanda menemukan panggilan dan tanggung jawabnya.
Yang lebih mengagumkan, karir ini bukan penghalang baginya untuk meraih mimpi akademis.
Dengan tekad baja dan usaha sendiri, ia membiayai pendidikannya.
Perjuangan itu berbuah manis: ia berhasil menyelesaikan kuliahnya selama 3,5 tahun dengan prestasi gemilang, meraih gelar Cum Laude.
Ini adalah bukti nyata dedikasinya, bahwa kerja keras di siang hari sebagai security tidak memadamkan semangatnya untuk menuntut ilmu dan meraih kesuksesan akademis di waktu lainnya.
Di tengah kesibukan kerja dan kuliah, Nanda menemukan pelipur dan penyeimbang jiwa dalam sebuah hobi.
Uniknya, hobi ini lahir dari tempat yang dalam dan menyakitkan: patah hati yang luar biasa.
“Hobi yang aku jalani skrg berawal dari patah hati yang luar biasa,” ungkapnya.
Namun, alih tenggelam dalam kesedihan, ia mengubah luka menjadi kekuatan.
Hobi lari ini menjadi saluran positif yang membawanya pada pemulihan dan pertumbuhan diri.
“Menurut ku hobi ini tidak ada dukanya,” tegasnya, “karna membawa aku lebih baik dan konsisten dan bisa mengatur emosi.”
Melalui hobi ini, ia belajar tentang ketekunan, pengendalian diri, dan menemukan cara untuk bangkit lebih kuat dari keterpurukan emosional.
Harapan Nanda untuk masa depan terdengar sederhana namun penuh semangat perbaikan: “Bisa lebih baik dari yang sebelumnya“.
Ini adalah prinsip hidupnya yang terus bergerak maju. Visinya tentang diri sendiri jelas:
“Jadi wanita tangguh dan kuat“.
Keyakinannya akan potensi perempuan tak terbantahkan: “Percaya bahwa wanita itu bisa.”.
Baginya, menjadi wanita kuat bukan hanya tentang kekuatan fisik, tetapi terutama tentang ketangguhan mental, kemandirian, dan kepercayaan diri.
Kunci mencapai semua itu? “Jalani dengan ikhlas dan tak lupa upgrade diri untuk lebih baik.”.
Nanda memahami bahwa pengembangan diri secara berkelanjutan dan ketulusan dalam menjalani proses adalah fondasi untuk bertumbuh.
Pesan penutupnya menggetarkan: “Karena dunia membutuhkan wanita kuat“.
Source image: Nanda

Penulis di iniloh.com. Misi kami membongkar informasi rumit jadi bacaan yang ringan dan berguna untukmu, dari yang kompleks jadi mudah, dari yang membingungkan jadi jelas.










